12 Alasan Dibalik Generasi Muda Sekarang Gampang Terkena Stres dan Depresi

Jumat 22 Desember 2023, 11:00 WIB
Ilustrasi - Ada beberapa penyebab mengapa generasi muda sekarang gampang stres dan depresi. (Sumber : pexels.com/@emre keshavarz).

Ilustrasi - Ada beberapa penyebab mengapa generasi muda sekarang gampang stres dan depresi. (Sumber : pexels.com/@emre keshavarz).

SUKABUMIUPDATE.com - Stres dan depresi pada generasi muda merupakan kondisi di mana seseorang merasa tertekan, cemas, atau tidak mampu menghadapi tuntutan atau tantangan dalam hidupnya. 

Stres dan depresi tersebut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk tekanan dari pendidikan, pekerjaan, hubungan, atau lingkungan. Stres pada generasi muda dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. 

Dampak fisik stres pada generasi muda antara lain sakit kepala, sakit perut, insomnia, dan gangguan pencernaan. Dampak mental stres pada generasi muda antara lain kecemasan, depresi, dan gangguan makan.

Baca Juga: 10 Cara Mengetahui Seseorang yang Diam-diam Tidak Suka Kepadamu

Ada beberapa alasan mengapa generasi muda sekarang gampang terkena stres dan depresi. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Pengaruh Media Sosial

Generasi muda tumbuh dalam era teknologi dan media sosial yang terus menerus menyajikan informasi dan gambaran kehidupan yang sempurna. Tekanan untuk terlihat "sempurna" atau membandingkan diri dengan orang lain di media sosial dapat meningkatkan kecemasan dan merasa tidak adekuat.

Media sosial dapat menjadi sumber stres dan depresi bagi generasi muda. Media sosial menampilkan kehidupan orang lain yang seolah-olah sempurna, yang dapat membuat generasi muda merasa tidak mampu dan tidak berharga.

Baca Juga: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Disegani dan Dihormati Orang Lain

2. Tekanan dari Pendidikan dan Pekerjaan

Generasi muda sekarang hidup di era persaingan yang semakin ketat. Mereka dituntut untuk memiliki prestasi yang tinggi di bidang pendidikan dan pekerjaan. Hal ini dapat menimbulkan tekanan yang besar, yang dapat berujung pada stres dan depresi.

3. Ketidakpastian Masa Depan

Masa depan yang penuh ketidakpastian, termasuk perubahan ekonomi, lingkungan, dan perubahan dalam dunia kerja, dapat meningkatkan kecemasan dan stres tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.

4. Perubahan Gaya Hidup

Generasi muda sekarang memiliki gaya hidup yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Mereka lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar digital, yang dapat mengganggu pola tidur dan kesehatan mental.

Baca Juga: 7 Cara Berkelas dan Elegan Saat Menghadapi Orang-orang yang Sering Meremehkan

5. Pengaruh Lingkungan

Generasi muda sekarang hidup di lingkungan yang semakin kompleks dan penuh tantangan. Hal ini dapat menimbulkan stres dan depresi, terutama bagi mereka yang memiliki kepribadian yang rentan.

6. Masalah Finansial

Beberapa generasi muda menghadapi masalah finansial seperti utang kuliah yang tinggi, biaya hidup yang mahal, dan sulitnya mencari pekerjaan yang layak setelah lulus. Ini dapat meningkatkan tingkat stres finansial.

7. Pengaruh Perubahan Sosial

Generasi muda sekarang hidup di era yang penuh perubahan sosial. Hal ini dapat menimbulkan ketidakpastian dan kecemasan, yang dapat berujung pada stres dan depresi.

Baca Juga: 10 Sikap Berkelas yang Harus Dimiliki Agar Kamu Tidak Diremehkan Orang Lain

8. Kurangnya Dukungan Mental

Stigma terhadap masalah kesehatan mental masih ada, dan beberapa generasi muda mungkin merasa enggan mencari bantuan atau dukungan psikologis karena nantinya bisa dianggap lemah dan penakut. 

9. Faktor Psikologis

Faktor psikologis, seperti kepribadian dan pola pikir, juga dapat berperan dalam meningkatkan risiko stres dan depresi. Orang yang memiliki kepribadian yang rentan terhadap stres, seperti orang yang perfeksionis atau yang memiliki kecemasan sosial, memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami stres dan depresi.

10. Pengaruh Faktor Genetik

Faktor genetik juga dapat berperan dalam meningkatkan risiko stres dan depresi. Jika seseorang memiliki keluarga dengan riwayat stres atau depresi, maka mereka juga memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami hal yang sama.

Baca Juga: 10 Cara Mengubah Orang yang Benci Agar Berbalik Suka dengan Kita

11. Tuntutan Multitugas

Generasi muda saat ini hidup di era yang serba cepat dan kompetitif. Mereka dituntut untuk bisa melakukan banyak hal dalam waktu yang bersamaan, baik di bidang akademik, pekerjaan, maupun kehidupan sosial. Tuntutan multitugas ini dapat menyebabkan stres dan depresi, terutama jika tidak dikelola dengan baik.

12. Faktor Budaya

Budaya juga dapat berperan dalam meningkatkan risiko stres dan depresi. Misalnya, budaya yang menekankan pada pencapaian dan kesuksesan dapat meningkatkan tekanan pada generasi muda untuk mencapai hal-hal yang tinggi, yang dapat berujung pada stres dan depresi.



Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak
Bola30 Januari 2025, 14:15 WIB

Persib Hati-hati Tergelincir! Persija Menguntit di Posisi Dua Hanya Beda 5 Poin!

Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5.
Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5. (Sumber : X/@Persija_Jkt/@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 14:07 WIB

Warga Protes! Objek Wisata Bukit Karang Numpang Sukabumi Digerus Tambang

Bukit ini dikenal karena memiliki pemandangan yang indah.
Warga menunjukkan aktivitas tambang batu karst di bukit Karang Numpang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Januari 2025, 14:00 WIB

Benny Simanjuntak Tanggapi Kabar Jonathan Frizzy Melamar Ririn Dwi Ariyanti

Benny Simanjuntak selaku paman dari Jonathan Frizzy memberikan tanggapan bahwa rumor Ijonk melamar Ririn Dwi Ariyanti tidak benar ketika ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, pada Selasa, 28 Januari 2025.
Benny Simanjuntak Tanggapi Kabar Jonathan Frizzy Melamar Ririn Dwi Ariyanti (Sumber : Instagram/@ijonkfrizzy)
Inspirasi30 Januari 2025, 13:30 WIB

Info Loker Lulusan D3, Penempatan di Purwakarta Jawa Barat

Berikut Informasi Lowongan Kerja Lulusan D3 untuk Penempatan di Purwakarta Jawa Barat.
Ilustrasi. Info Lowongan Pekerjaan di Purwakarta Jawa Barat (Sumber : pixabay.com/@GerdAltmann)
Film30 Januari 2025, 12:55 WIB

Dark Nuns Tempati Posisi Puncak Box Office: Rahasia Dibalik Kesuksesan Film Horor Ini

Penggemar film Korea pasti sudah tidak sabar menantikan comeback Song Hye Kyo dan menyaksikan aksinya dalam film horor terbarunya, Dark Nuns. Film ini menandai kembalinya sang aktris ke layar lebar setelah hampir satu dekade absen.
Culikan Film Dark Nuns, Dark Nuns Tempati Posisi Puncak Box Office: Rahasia Dibalik Kesuksesan Film Horor Ini (Sumber : IMDb)
Entertainment30 Januari 2025, 12:30 WIB

Dokter Richard Lee Dikabarkan Mualaf, Ustaz Derry Sulaiman Posting Video Dzikir Bersama

Dokter kecantikan sekaligus selebgram Richard Lee tengah menjadi sorotan publik usai video dirinya tengah berdzikir bersama Ustadz Derry Sulaiman tersebar di media sosial.
Dokter Richard Lee Dikabarkan Mualaf, Ustaz Derry Sulaiman Posting Video Dzikir Bersama (Sumber : Instagram/@renieffendi24)