9 Bahasa Tubuh Perempuan Saat Tidak Betah Dekat Seseorang, Mulai Beda

Minggu 17 Desember 2023, 20:00 WIB
Ilustrasi -  9 Bahasa Tubuh Perempuan Saat Tidak Betah Dekat Seseorang, Mulai Beda (Sumber : Freepik/Pressfoto)

Ilustrasi - 9 Bahasa Tubuh Perempuan Saat Tidak Betah Dekat Seseorang, Mulai Beda (Sumber : Freepik/Pressfoto)

SUKABUMIUPDATE.com - Ketika seorang perempuan tidak merasa betah atau nyaman berada dekat dengan seseorang, bahasa tubuhnya mungkin mencerminkan ketidaknyamanan atau keinginan untuk menjaga jarak.

Hal ini bisa disebabkan berbagai hal, dan saat perempuan mengalami hal tersebut maka akan terlihat dari sikapnya serta mimik wajahnya.

Berikut adalah beberapa tanda bahasa tubuh yang mungkin muncul saat seorang perempuan tidak betah atau merasa tidak nyaman di dekat seseorang.

Baca Juga: 10 Bahasa Tubuh Perempuan Cuek Saat Jatuh Cinta, Sikapnya Unik!

1. Menjauh atau Mundur

Perempuan tersebut mungkin secara fisik menjauh atau mundur dari orang tersebut untuk menciptakan jarak.

2. Sikap Tubuh yang Tertutup

Penutupan tubuh, seperti menyilangkan lengan atau kaki, dapat mencerminkan dorongan untuk melindungi diri atau menunjukkan ketidaknyamanan.

3. Kontak Mata yang Terbatas

Menghindari kontak mata atau mempertahankannya dalam jumlah yang minimal untuk menghindari interaksi yang lebih intens.

Baca Juga: Mau Jodoh yang Terbaik? Amalkan 5 Doa Ini Agar Segera Dipertemukan

4. Sikap Tubuh Tegang atau Kaku

Kekakuan atau ketegangan dalam postur tubuh bisa menunjukkan ketidaknyamanan atau keinginan untuk menjaga jarak.

5. Ekspresi Wajah yang Serius

Ekspresi wajah yang serius atau tegang dapat mencerminkan ketidaknyamanan atau ketegangan.

6. Menggunakan Objek sebagai Penghalang

Misalnya, memegang tas atau benda lain di depan tubuh sebagai cara untuk menciptakan jarak fisik.

Baca Juga: 8 Sikap Elegan Agar Kamu Tidak Dipandang Rendah Orang Lain

7. Menyibukkan Diri dengan Aktivitas Sendiri

Mungkin terlihat sibuk dengan aktivitas sendiri atau menciptakan kesibukan untuk menghindari interaksi dengan orang tersebut.

8. Tidak Terlibat dalam Percakapan

Saat perempuan mulai tidak betah mungkin cenderung tidak aktif dalam percakapan atau interaksi dengan orang tersebut.

9. Menghindari Pertemuan Mata

Menghindari pertemuan mata dapat menjadi cara untuk mengurangi ketegangan atau merasa tidak terlalu terlibat.

Baca Juga: Ini Rahasianya! 8 Cara Agar Hidup Dihormati dan Disegani Orang Lain

Penting untuk diingat bahwa tanda-tanda ini bersifat umum dan dapat bervariasi tergantung pada konteks dan situasi.

Jika seorang perempuan menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan, sangat penting untuk menghormati batas pribadinya dan memberikan ruang yang dibutuhkan.

Jika memungkinkan, komunikasi terbuka dapat membantu memahami alasan di balik ketidaknyamanan tersebut dan mencari solusi yang sesuai.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa