Erep-erep Disebabkan Ketindihan Makhluk Halus? Ini Penjelasan Sleep Paralysis

Selasa 12 Desember 2023, 18:30 WIB
Ilustrasi - Sleep paralysis atau erep-erep adalah hal normal yang bisa terjadi kepada siapa saja. (Sumber : pexels.com/@Ivan Oboleninov/Pixabay.com/@DeeDee51.)

Ilustrasi - Sleep paralysis atau erep-erep adalah hal normal yang bisa terjadi kepada siapa saja. (Sumber : pexels.com/@Ivan Oboleninov/Pixabay.com/@DeeDee51.)

SUKABUMIUPDATE.com - Erep-erep atau sleep paralysis adalah salah satu gejala kelumpuhan tidur. Yakni sebuah fenomena di mana seseorang tidak dapat bergerak atau berbicara untuk sementara waktu saat bertransisi dari tertidur menjadi terjaga.

Sleep paralysis ini berbeda dengan mimpi normal. Anda mungkin dapat melihat, mendengar, atau merasakan hal-hal yang sebenarnya tidak ada. Merasakan bahaya seperti merasa tercekik, dan merasa seperti sedang mengalami pengalaman "keluar dari tubuh" adalah halusinasi dari erep-erep yang umum terjadi. 

Namun, terkadang juga orang-orang melihat makhluk halus yang mengancam, yang dikenal sebagai "setan tidur". Bahkan, dalam sebagian masyarakat Indonesia dan budaya dunia, mempercayai jika erep-erep disebabkan oleh makhluk halus.

Baca Juga: 10 Ciri Anak yang Akan Tumbuh Menjadi Pribadi Introvert, Bunda Harus Kenali

Erep-erep yang dikaitkan dengan makhluk halus telah lama berkembang di masyarakat Indonesia. Mitos ini menyebutkan bahwa erep-erep disebabkan oleh makhluk halus yang menindih tubuh seseorang saat tidur. Mitos ini juga menyebutkan bahwa orang yang mengalami erep-erep akan melihat atau merasakan kehadiran makhluk halus tersebut.

Di Indonesia sendiri, erep-erep atau eureup-eureup dikenal juga sebagai ketindihan. Sebagian masyarakat menganggap ketindihan ini adalah kondisi mistis yang terjadi kepada seseorang akibat diduduki oleh makhluk halus seperti setan dan jin.

Makhluk halus tersebut berdatangan dan berwujud seperti bayangan hitam raksasa, pocong, kuntilanak, genderuwo dan lainnya. Dalam beberapa kasus ketindihan erep-erep, konon makhluk halus tersebut seperti berdiam diri diatas tubuh korbannya. 

Baca Juga: Mitos Erep-Erep atau Sleep Paralysis, Benarkah Ketindihan Makhluk Halus?

Makhluk halus tersebut juga terkadang membuat korbannya merasa tidak bisa bergerak, bernafas hingga bangun. Mitosnya tak jarang juga makhluk halus tersebut terasa seperti mencegah kita untuk bangun dari tidur.

Lalu di berbagai budaya, sensasi aneh dari sleep paralysis atau erep-erep telah menimbulkan beberapa gambaran yang jelas. Pada tahun 1664 seorang dokter Belanda menerbitkan riwayat kasus seorang wanita yang menderita kelumpuhan tidur atau sleep paralysis. “'Iblis berbaring di atasnya dan menahannya,” tulisnya, dikutip via sleepeducation.

Ketindihan itu dapat terjadi bersamaan dengan halusinasi. Seseorang mungkin membayangkan bahwa Anda melihat atau mendengar sesuatu, Anda bahkan mungkin mengira ada orang lain atau sesuatu yang ada di ruangan bersama Anda.

Baca Juga: 9 Ciri Orang yang Memiliki Kepribadian Introvert dengan Mental Kuat

Kemudian di Jepang, kelumpuhan tidur atau erep-erep disebut “kanashibari.” Istilah ini berakar pada agama Buddha; dahulu kala diyakini bahwa para biksu Buddha dapat menggunakan sihir untuk melumpuhkan orang lain. 

Lalu Seperti Apa Rasanya Mengalami Erep-erep atau Sleep Paralysis?

Ilustrasi Ilustrasi "THE NIGHTMARE" LUKISAN JOHN HENRY FUSELI. - Sleep paralysis adalah kondisi yang dapat dialami oleh siapa saja, tanpa memandang ras, agama, atau kepercayaan. | WIKIMEDIA COMMONS.

Biasanya, seseorang memiliki transisi yang mulus antara berbagai fase tidur. Namun ketika transisi terganggu, Anda mungkin mengalami sleep paralysis. Hal ini dapat terjadi baik ketika Anda pertama kali tertidur atau ketika Anda akan bangun seperti yang dikutip via verywellhealth.

Gejala sleep paralysis meliputi:

  • Ketidakmampuan untuk bergerak atau berbicara selama transisi tidur
  • Mencoba menangis atau berteriak minta tolong, namun yang keluar hanya berupa suara yang lembut
  • Gerakan mata terbatas
  • Sensasi tercekik atau sesak napas
  • Merasa seperti seseorang sedang duduk atau berdiri di dada Anda
  • Pengalaman keluar tubuh (seperti Anda memandang rendah diri sendiri)
  • Halusinasi

Gejala-gejala ini seringkali berlangsung selama beberapa menit. Hal ini terjadi ketika ada gangguan dalam transisi dari tidur gerakan mata cepat (REM) , saat tubuh Anda berada dalam kondisi relaksasi otot, dan terjaga, saat pikiran Anda sadar. Hal ini dapat membuat Anda sadar untuk sementara waktu tetapi tidak dapat bergerak.

Baca Juga: 11 Ciri Orang Punya Mental Kuat Dibalik Sikapnya yang Dewasa

Apa yang Terjadi Saat Halusinasi Sleep Paralysis?

Anda mungkin pernah mengalami halusinasi yang jelas selama sleep paralysis. Ini terasa seperti sedang mengalami sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi, bagaikan Anda sedang bermimpi saat terjaga. 

Halusinasi yang terkait dengan sleep paralysis terbagi dalam empat kategori berdasarkan indera yang dipengaruhinya: 

  • Visual (penglihatan)
  • Auditori (pendengaran)
  • Penciuman (bau)
  • Taktil (sentuhan)

Halusinasi sleep paralysisi tidak berhubungan dengan jenis halusinasi yang mungkin terjadi pada penderita skizofrenia.

Baca Juga: 12 Ciri Laki-laki yang Memiliki Kepribadian Buruk, Sikapnya Bahaya!

Halusinasi Penglihatan

Gejala halusinasi visual dapat berupa melihat:

  • Berkedip
  • Warna cerah
  • Lampu
  • Kehadiran sosok manusia (seperti sosok gelap, bayangan, atau hantu)

Penglihatan ini bisa sangat intens. Banyak orang melaporkan adanya sosok manusia, sering digambarkan sebagai sosok gelap, bayangan, atau hantu (makhluk halus). Sosok ini mungkin berdiri di samping tempat tidur, tepat di ujung pandangan mereka. Beberapa orang melaporkan melihat beberapa orang di dalam ruangan.

Terkadang halusinasi visual bisa sangat detail. Misalnya, ada yang melaporkan melihat tangan tidak menempel pada tubuh, gargoyle, serangga, atau bahkan kucing. Dalam kasus lain, orang memiliki penglihatan kabur atau berkilauan. Mereka mungkin juga merasa benda-benda di dalam ruangan mengambang.

Halusinasi Pendengaran

Demikian pula, halusinasi pendengaran (pendengaran) pada kelumpuhan tidur atau sleep paralysis dapat berkisar dari yang rutin hingga yang aneh.

Banyak orang mendengar berbagai suara, namun mendengar suara adalah yang paling umum. Suara-suara tersebut mungkin terdengar seperti bisikan, jeritan, atau tawa.

Hampir sama seringnya, orang melaporkan mendengar dengungan keras atau suara statis. Kedengarannya seperti radio yang menyala tetapi tidak disetel ke stasiun. Beberapa orang mendengar suara napas, langkah kaki, ketukan, atau dering.

Orang mungkin mendengar suara yang tidak biasa seperti kereta kuda atau geraman. Suaranya tidak selalu spesifik. Mereka mungkin sulit untuk dijelaskan atau diingat.

Halusinasi Taktil (Sentuhan)

Halusinasi taktil adalah pengalaman merasa seperti disentuh, padahal sebenarnya tidak. Ini adalah salah satu aspek paling umum dari kelumpuhan tidur. Banyak orang mengatakan mereka merasakan tekanan atau kontak. Sepertinya ada sesuatu atau seseorang yang menahannya.

Beberapa orang dengan kelumpuhan tidur melaporkan kesemutan, mati rasa, atau sensasi bergetar. Yang lain menggambarkan perasaan melayang, terbang, atau jatuh. Beberapa orang melaporkan merasa kedinginan atau kedinginan.

Lebih jarang, orang merasa seperti mereka dipindahkan atau diseret secara fisik dari tempat tidurnya. Beberapa orang melaporkan adanya perasaan kontak seksual, termasuk sensasi fisik yang melibatkan area genital mereka.

Pengalaman fisik lain yang dilaporkan orang-orang meliputi: 

  • Rasa digigit
  • Serangga merayap di kulit
  • Bernapas di telinga
  • Perasaan tersenyum yang tidak terkendali
  • Halusinasi Penciuman

Halusinasi yang paling jarang terjadi pada erep-erep adalah penciuman (indera penciuman). Seperti jenis halusinasi lainnya, intensitas baunya bervariasi.

Apa Penyebab Halusinasi Sleep Paralysis?

Tidak ada penyebab pasti dari halusinasi kelumpuhan tidur, meskipun diperkirakan hal tersebut mungkin terkait dengan: 

  • Gangguan kecemasan
  • Kualitas tidur buruk
  • Konsumsi alkohol
  • Peristiwa traumatis
  • Riwayat keluarga yang mengalami kelumpuhan tidur

Cara Mencegah Halusinasi Sleep Paralysis

Sleep paralysis atau erep-erep cenderung tidak sering dialami oleh satu orang. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi sleep paralysis. Berikut beberapa tipsnya:

  • Pastikan Anda cukup tidur .
  • Usahakan untuk bangun dan tidur pada waktu yang sama setiap hari.
  • Hindari alkohol dan kafein beberapa jam sebelum tidur.
  • Cobalah untuk tidur miring. Tidur telentang dapat membuat kelumpuhan tidur lebih mungkin terjadi.
  • Matikan ponsel Anda dan perangkat digital lainnya sebelum tidur.
  • Hilangkan stres sebelum tidur dengan bermeditasi, mendengarkan musik, atau mandi air hangat.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).