SUKABUMIUPDATE.com - Sholat yang tidak khusyuk merupakan salah satu masalah yang sering dialami oleh umat Muslim. Khusyuk dalam sholat adalah kondisi ketika hati dan pikiran sepenuhnya tertuju pada Allah SWT saat sholat.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan sholat tidak khusyuk, seperti gangguan dari luar, seperti suara bising, lalu lintas, atau orang yang lalu lalang, dapat membuat pikiran kita teralih dari sholat.
Selain itu sholat yang tidak khusyuk bisa karena pikiran yang tidak tenang, seperti memikirkan masalah pekerjaan, keluarga, atau hal-hal lain, juga dapat membuat kita sulit khusyuk dalam sholat.
Baca Juga: 10 Ciri Anak yang Akan Tumbuh Menjadi Pribadi Introvert, Bunda Harus Kenali
Hal itu semua adalah rasa was-was yang datangnya dari setan. Ini biasanya terjadi pada umat Muslim yang sering lupa bacaan, mengulang-ngulang niat sholat hingga mengulang gerakan dalam sholat.
Mengutip NU Online, supaya terhindar dari penyakit waswas, Syekh Sulaiman al-Bujairami dalam kitab al-Bujairami ‘ala al-Khathib (Beirut: Dar al-Fikr, 1995), juz II, hal. 19 dan Imam Nawawi al-Bantani dalam kitab Nihayah al-Zain (Beirut: Dar al-Fikr, tt), hal. 57 meriwayatkan sebuah doa untuk menghilangkan was-was dalam sholat, yakni:
اللهم إنِّي أَعُوذُ بِك مِنْ شَيْطَانِ الْوَسْوَسَةِ خَنْزَبٍ
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung pada-Mu dari Khanzab, setan pembuat waswas. (Dibaca tiga kali).
Baca Juga: 9 Ciri Orang yang Memiliki Kepribadian Introvert dengan Mental Kuat
Selanjutnya bisa juga dengan melakukan apa yang diajarkan oleh Imam Abi Hasan as-Syadzili, sebagaimana diriwayatkan oleh Syekh Abu Bakar Syatho ad-Dimyathi dalam kitab I’anah al-Thalibîn (Beirut: Dar Ihya al-Kutub al-Islamiyyah, tt), juz I, hal. 155.
Caranya adalah dengan meletakkan tangan kanan pada bagian dada kemudian membaca doa ini:
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ الْخَلَّاقِ الْفَعَّالِ
Artinya: Maha Suci Allah Yang Maha Suci, Maha Pencipta, dan Maha Berbuat. (Dibaca tujuh kali).
Baca Juga: 12 Ciri Orang Memiliki Attitude yang Baik, Ramah dan Bersahabat Salah Satunya
Dilanjutkan membaca ayat Q.S. Fathir (35:16-17):
إنْ يَشَأْ يُذْهِبْكُمْ وَيَأْتِ بِخَلْقٍ جَدِيدٍ وَمَا ذَلِكَ عَلَى اللهِ بِعَزِيزٍ
Artinya: Jika Dia menghendaki, niscaya Dia memusnahkan kamu dan mendatangkan makhluk yang baru (untuk menggantikan kamu). Dan yang demikian itu sekali-kali tidak sulit bagi Allah.
Masih dari kitab yang sama, di hal. 256, Syekh Abu Bakar Syatho Juga meriwayatkan doa lain yang lebih ringkas, yakni cukup dengan membaca:
لآ إِلَهَ إِلَّا اللهَ
Artinya: Tiada tuhan selain Allah.
Baca Juga: 10 Ciri Orang yang Memiliki Kepribadian Baik dan Bijaksana, Kamu Juga Termasuk?
Sebagai penutup dalam postingan kali ini, Syekh Muhyiddin Abu Zakaria Yahya bin Syaraf al-Nawawi al-Dimasyqi, dalam kitab Al-Adzkâr al-Muntakhabah min Kalâmi Sayyid al-Abrâr, (Surabaya: Kharisma, 1998), hal. 51 meriwayatkan, bahwa Jika rasa waswas datang di tengah shalat, maka sunnah melafadzkan:
أَلْعَنُكَ بِلَعْنَةِ اللهِ أَعُوْذُ بِاللهِ مِنْكَ
Artinya: Semoga kau (setan) dilaknati dengan laknat Allah. Aku berlindung pada Allah darimu”.
Itulah beberapa doa yang sunnah kita bacakan untuk menghilangkan was-was pada diri kita.
Sumber: NU Online