SUKABUMIUPDATE.com - Hujan adalah salah satu fenomena alam yang penting bagi kehidupan manusia. Hujan dapat memberikan manfaat berupa air untuk minum, mandi, dan mengairi tanaman. Namun, hujan juga dapat menimbulkan bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor.

Dalam Agama Islam, hujan merupakan salah satu nikmat dari Allah SWT yang harus disyukuri. Sebab, hujan dapat memberikan kehidupan bagi seluruh makhluk hidup di bumi. Oleh karena itu, dianjurkan untuk berdoa saat hujan turun sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat tersebut.

Nah, menjelang puncak musim hujan datang, ada baiknya kita mempersiapkan diri dengan membaca doa, yang diamalkan ketika hujan turun. Tujuannya adalah agar hujan tersebut bermanfaat dan tidak menimbulkan bencana.

Baca Juga: 10 Ciri Anak yang Akan Tumbuh Menjadi Pribadi Introvert, Bunda Harus Kenali

Berikut di antara doa-doa saat hujan turun yang dikutip via NU Online.

1. Doa Supaya Hujan Membawa Berkah

اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا

Latin: Allâhumma shayyiban haniyyâ wa sayyiban nâfi‘â.

Artinya: Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.

Turunnya hujan ke bumi seharusnya disyukuri sebagai bagian dari nikmat Allah SWT yang luar biasa. Melalui doa yang kita amalkan, besar harapan hujan bisa membawa keberkahan, baik bagi para petani dan menghanyut debu jalanan serta membawa rezeki untuk segala bentuknya bagi penduduk semesta alam.

Baca Juga: 9 Ciri Orang yang Memiliki Kepribadian Introvert dengan Mental Kuat

2. Doa Ketika Hujan Deras Agar Tidak Terjadi Banjir

اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا ,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Latin: Allāhumma hawālainā wa lā ‘alainā. Allāhumma ‘alal ākāmi wal jibāli, waz zhirābi, wa buthūnil awdiyati, wa manābitis syajari.

Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami (memberkahi), bukan di atas kami (memudharatkan). Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuh pohon.

Doa ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari yang ditulis oleh Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah dalam Kitab Al-Wabilus Shayyib minal Kalimit Thayyib. Doa ini dibaca oleh Rasulullah SAW saat khutbah Jumat berlangsung, ketika seorang sahabat datang melapor bahwa hujan deras yang selama enam hari berlangsung membuat masyarakat kehilangan harta benda dan merusak fasilitas jalan. Kita tentunya ingin hujan yang turun membawa berkah bagi semesta, dan tidak justru menjadi bencana. Oleh sebab itulah ikhtiar berupa doa juga perlu kita lakukan.

Baca Juga: 8 Kelebihan Anak yang Tumbuh Menjadi Pribadi Introvert, Bunda Harus Bangga!

3. Doa Saat Awan Mendung

Rasulullah SAW saat melihat awan mendung, beliau lalu memohon supaya awan yang membawa hujan tidak menjadi penyebab azab maupun bencana, tetapi pembawa rahmat. Berikut riwayatnya (HR Imam Ibnu Majah dan Imam al-Nasai):

اللهُمَّ سَيْبَ رَحْمَةٍ وَلَا سَيْبَ عَذَابٍ

Latin: Allahumma saiba rahmatin wa lâ saiba ‘adzâbin

Artinya: Ya Allah, berikanlah rahmat dan jangan berikan azab.

Dengan membaca doa diatas, Semoga kita semua terhindar dari segala bencana, dan diselamatkan saat hujan turun yang deras. Karena sesungguhnya hujan ialah rahmat yang diberikan Allah SWT kepada hambanya.