5 Kebiasaan yang Harus Diubah Sebelum Usia 20, Bangun Dasar yang Kuat!

Jumat 08 Desember 2023, 17:45 WIB
Ilustrasi - Usia 20-an adalah masa transisi yang penting dalam hidup seseorang. Pada masa ini, seseorang akan mulai meninggalkan masa remaja dan memasuki masa dewasa. (Sumber : Pixabay.com/@qbalStock.)

Ilustrasi - Usia 20-an adalah masa transisi yang penting dalam hidup seseorang. Pada masa ini, seseorang akan mulai meninggalkan masa remaja dan memasuki masa dewasa. (Sumber : Pixabay.com/@qbalStock.)

SUKABUMIUPDATE.com - Periode sebelum memasuki usia 20-an merupakan masa yang paling kritis dalam pembentukan karakter dan kebiasaan hidup. Kebiasaan yang dibentuk dalam masa tersebut dapat memiliki dampak luar biasa pada diri seseorang di masa depan.

Pasalnya, kebiasaan yang dilakukan di masa itu akan berpengaruh pada kesuksesan dan kesejahteraan seseorang. Oleh karenanya, apabila masih ada kebiasaan negatif yang masih dilakukan, mesti segera dihentikan.

Berikut ada 5 kebiasaan yang harus diubah sebelum memasuki usia 20-an.

Baca Juga: 7 Buku yang Bisa Mengubah Pikiranmu: Sebuah Petualangan Intelektual

1. Sering Menunda-nunda

Kebiasaan yang harus diubah pertama kali adalah kebiasaan sering menunda-nunda yang kerap kali menjadi kebiasaan yang paling sering muncul dan berdampak negatif bagi perkembangan seseorang. 

Sebelum mencapai usia 20, penting sekali untuk memahami bahwa menunda-nunda hanya akan menciptakan tekanan dan menghambat perkembangan.

Alangkah baiknya, mulailah mengelolah waktu dengan baik, buat jadwal yang terorganisir, dan selesaikan tugas tepat waktu. Karena hal ini akan membantu untuk mengembangkan kebiasaan disiplin diri yang sangat berharga untuk mencapai tujuan di masa depan.

Baca Juga: 5 Crazy Rich Indonesia dengan Kekayaan Melimpah, Hidup Mewah dan Menginspirasi

2. Kurangnya Aktivitas Fisik

Dunia yang semakin terhubung dengan digital seperti saat ini, banyak sekali remaja yang kerap menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar komputer maupun ponsel. Hal itu tentunya menciptakan kurangnya aktivitas fisik yang dapat mengganggu kesehatan dan merugikan perkembangan mental.

Cobalah untuk memulai berolahraga secara teratur, entah itu berjalan kaki ataupun berlari, mulailah dari hal-hal kecil sebelum terlambat. Aktivitas fisik yang dilakukan saat ini akan terasa juga nanti di masa depan.

3. Kurangnya Literasi Keuangan

Literasi keuangan adalah salah satu keahlian yang kerap dilupakan oleh remaja usia 20 tahun-an. Padahal pentingnya mengetahui dan mulai mempelajari keuangan agar dapat mengelola untuk anggaran dan menabung, merupakan hal positif.

Baca Juga: 10 Ciri Anak yang Akan Tumbuh Menjadi Pribadi Introvert, Bunda Harus Kenali

Sebelum usia 20-an alangkah baiknya kita mengetahui tentang investasi, hutang, dan cara mengelola keuangan pribadi. Literasi keuangan juga memberikan landasan yang kuat untuk menghadapi tantangan finansial di masa depan.

4. Bergantung Pada Perbandingan Sosial

Media sosial kerap kali menciptakan lingkungan di mana orang-orang akan membandingkan diri mereka dengan orang lain. Padahal perbandingan sosial ini akan menyebabkan seseorang merasa rendah diri dan mudah memicu stress. 

Sebelum usia 20 penting sekali untuk mengubah kebiasaan tersebut, dan mulai fokus pada pengembangan diri sendiri dan jauhi trend atau harapan dari orang lain.

Baca Juga: 8 Cara Mendidik Anak dengan Kepribadian Introvert, Begini Langkahnya Bunda

5. Kurangnya Kemampuan Komunikasi

Orang menyebut “public speaking” adalah kunci dari kesuksesan. Hal itu tidak bisa dipungkiri lantaran kemampuan berkomunikasi yang efektif merupakan kunci dari setiap keterampilan dalam kehidupan. Sebelum mencapai usia 20, usahakan untuk meningkatkan kemampuan berbicara, mendengarkan dan menulis .

Tentunya kita juga harus mempelajari skill lain seperti dapat bekerja sama dengan tim, mengutarakan pendapat dengan jelas, dan membangun hubungan yang sehat. Karena semua itu adalah aspek-aspek yang sangat berguna untuk masa depan.

Tentunya membentuk kebiasaan diri yang positif di usia 20 sangatlah tidak mudah, karena saat ini jejaring media sosial dan informasi sangat kuat sehingga membuat kita ingin terus berlama-lama tenggelam di dalamnya. Namun kita perlu menyadari, jika kebiasaan positif yang dilakukan di usia muda adalah investasi diri untuk kesuksesan dan masa depan.

Baca Juga: 9 Ciri Orang yang Memiliki Kepribadian Introvert dengan Mental Kuat

Membuang kebiasaan diatas dan lebih meningkatkannya akan membentuk fondasi yang kokoh, jadi berusahalah untuk membentuk kebiasaan diri yang lebih baik, untuk masa depan yang cemerlang.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)