SUKABUMIUPDATE.com - Periode sebelum memasuki usia 20-an merupakan masa yang paling kritis dalam pembentukan karakter dan kebiasaan hidup. Kebiasaan yang dibentuk dalam masa tersebut dapat memiliki dampak luar biasa pada diri seseorang di masa depan.
Pasalnya, kebiasaan yang dilakukan di masa itu akan berpengaruh pada kesuksesan dan kesejahteraan seseorang. Oleh karenanya, apabila masih ada kebiasaan negatif yang masih dilakukan, mesti segera dihentikan.
Berikut ada 5 kebiasaan yang harus diubah sebelum memasuki usia 20-an.
Baca Juga: 7 Buku yang Bisa Mengubah Pikiranmu: Sebuah Petualangan Intelektual
1. Sering Menunda-nunda
Kebiasaan yang harus diubah pertama kali adalah kebiasaan sering menunda-nunda yang kerap kali menjadi kebiasaan yang paling sering muncul dan berdampak negatif bagi perkembangan seseorang.
Sebelum mencapai usia 20, penting sekali untuk memahami bahwa menunda-nunda hanya akan menciptakan tekanan dan menghambat perkembangan.
Alangkah baiknya, mulailah mengelolah waktu dengan baik, buat jadwal yang terorganisir, dan selesaikan tugas tepat waktu. Karena hal ini akan membantu untuk mengembangkan kebiasaan disiplin diri yang sangat berharga untuk mencapai tujuan di masa depan.
Baca Juga: 5 Crazy Rich Indonesia dengan Kekayaan Melimpah, Hidup Mewah dan Menginspirasi
2. Kurangnya Aktivitas Fisik
Dunia yang semakin terhubung dengan digital seperti saat ini, banyak sekali remaja yang kerap menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar komputer maupun ponsel. Hal itu tentunya menciptakan kurangnya aktivitas fisik yang dapat mengganggu kesehatan dan merugikan perkembangan mental.
Cobalah untuk memulai berolahraga secara teratur, entah itu berjalan kaki ataupun berlari, mulailah dari hal-hal kecil sebelum terlambat. Aktivitas fisik yang dilakukan saat ini akan terasa juga nanti di masa depan.
3. Kurangnya Literasi Keuangan
Literasi keuangan adalah salah satu keahlian yang kerap dilupakan oleh remaja usia 20 tahun-an. Padahal pentingnya mengetahui dan mulai mempelajari keuangan agar dapat mengelola untuk anggaran dan menabung, merupakan hal positif.
Baca Juga: 10 Ciri Anak yang Akan Tumbuh Menjadi Pribadi Introvert, Bunda Harus Kenali
Sebelum usia 20-an alangkah baiknya kita mengetahui tentang investasi, hutang, dan cara mengelola keuangan pribadi. Literasi keuangan juga memberikan landasan yang kuat untuk menghadapi tantangan finansial di masa depan.
4. Bergantung Pada Perbandingan Sosial
Media sosial kerap kali menciptakan lingkungan di mana orang-orang akan membandingkan diri mereka dengan orang lain. Padahal perbandingan sosial ini akan menyebabkan seseorang merasa rendah diri dan mudah memicu stress.
Sebelum usia 20 penting sekali untuk mengubah kebiasaan tersebut, dan mulai fokus pada pengembangan diri sendiri dan jauhi trend atau harapan dari orang lain.
Baca Juga: 8 Cara Mendidik Anak dengan Kepribadian Introvert, Begini Langkahnya Bunda
5. Kurangnya Kemampuan Komunikasi
Orang menyebut “public speaking” adalah kunci dari kesuksesan. Hal itu tidak bisa dipungkiri lantaran kemampuan berkomunikasi yang efektif merupakan kunci dari setiap keterampilan dalam kehidupan. Sebelum mencapai usia 20, usahakan untuk meningkatkan kemampuan berbicara, mendengarkan dan menulis .
Tentunya kita juga harus mempelajari skill lain seperti dapat bekerja sama dengan tim, mengutarakan pendapat dengan jelas, dan membangun hubungan yang sehat. Karena semua itu adalah aspek-aspek yang sangat berguna untuk masa depan.
Tentunya membentuk kebiasaan diri yang positif di usia 20 sangatlah tidak mudah, karena saat ini jejaring media sosial dan informasi sangat kuat sehingga membuat kita ingin terus berlama-lama tenggelam di dalamnya. Namun kita perlu menyadari, jika kebiasaan positif yang dilakukan di usia muda adalah investasi diri untuk kesuksesan dan masa depan.
Baca Juga: 9 Ciri Orang yang Memiliki Kepribadian Introvert dengan Mental Kuat
Membuang kebiasaan diatas dan lebih meningkatkannya akan membentuk fondasi yang kokoh, jadi berusahalah untuk membentuk kebiasaan diri yang lebih baik, untuk masa depan yang cemerlang.