Simak Yuk, 5 Kondisi Berikut Dapat Mendiagnosis Depresi pada Bayi

Jumat 08 Desember 2023, 10:49 WIB
Ilustrasi bayi menangis karena mengalami depresi. | Foto: Pexels.com/@RDNEStock Project

Ilustrasi bayi menangis karena mengalami depresi. | Foto: Pexels.com/@RDNEStock Project

SUKABUMIUPDATE.com - Meskipun depresi pada bayi tampaknya jarang terjadi, namun angka depresi pada masa kanak-kanak meningkat secara signifikan pada usia enam tahun. Maka dari itu orangtua perlu mengetahui diagnosis depresi pada bayi.

Sama halnya dengan penyakit lain pada umumnya, masalah kesehatan mental merupakan suatu kondisi yang dapat menyerang siapa saja, bahkan bayi sekalipun.

Sebagian dari kita mungkin bertanya-tanya apakah seorang bayi dapat mengalami depresi? Dan faktanya, ternyata bayi juga dapat mengalami gangguan kesehatan mental ini.

Depresi pada bayi dapat dipicu oleh beberapa faktor, seperti faktor genetik, faktor lingkungan, kondisi otak bayi, hingga kondisi mental orang tuanya. Dan gejala yang terlihat dapat berupa tangisan, tampak murung, hingga tidak tertarik pada orang sekitar.

Baca Juga: Apakah Bayi Bisa Terkena Depresi? Simak Berikut Penjelasannya

Akan tetapi, dengan kita mengenali terlebih dahulu kemungkinan gejala depresi adalah hal yang sangat penting. Namun jika bayi menunjukkan tanda-tanda suasana hati yang buruk, bukan berarti ia mengalami depresi klinis.

Menurut "Klasifikasi Diagnostik Kesehatan Mental dan Gangguan Perkembangan Bayi dan Anak Usia Dini" (DC:0-3R), yang diterbitkan pada tahun 2005 oleh sebuah organisasi nirlaba bernama Zero to Three, lima kondisi berikut harus dipenuhi agar diagnosis depresi pada bayi dapat ditegakkan:

1. Pola emosi dan perilaku harus mewakili perubahan ciri khas pada anak-anak.

2. Suasana hati yang tertekan atau mudah tersinggung harus muncul setiap hari, atau hampir sepanjang hari, selama dua minggu berturut-turut.

3. Gejala depresi harus terjadi pada lebih dari satu aktivitas dan dalam lebih dari satu hubungan.

4. Gejala-gejala tersebut harus menyebabkan anak merasa tertekan, mengganggu fungsinya, serta menghambat perkembangannya.

5. Gejalanya tidak boleh disebabkan oleh kondisi medis umum, pengobatan, atau racun lingkungan.

Baca Juga: Disebut Netizen Bukan Bayi Biasa, Sus Rini Kasih Tau Keseharian Rayyanza Cipung

Bayi yang menunjukkan tanda-tanda depresi lebih mungkin beresiko mengalami depresi dan masalah kesehatan mental lainnya seiring bertambahnya usia. Jika melihat tanda-tanda bahwa anak Anda mengalami depresi, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan saran dan pilihan pengobatan.

Selain itu, penting juga untuk diingat bahwa tanda-tanda suasana hati yang buruk tidak selalu berarti bayi mengalami depresi klinis. Dan depresi yang dialami bayi berlangsung lebih dari dua minggu, sering terjadi, berbeda dari suasana hati normal, menimbulkan tekanan dan disfungsi, dan tidak boleh disebabkan oleh kondisi medis lain.

Perubahan dapat menyebabkan stres. Stres mungkin mempengaruhi cara bayi bertindak, tapi mungkin bukan penyakit mental. Dan cara untuk mengurangi depresi pada bayi yang dapat orang tua lakukan yaitu salah satunya sering mengajaknya bermain.

Sumber: Very Well Mind

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten