7 Tingkah Laku Anak yang Mencari Perhatian Orang Tua dan Cara Mengatasinya

Kamis 07 Desember 2023, 11:00 WIB
Ilustrasi - Setiap anak memiliki kebutuhan dan cara yang berbeda untuk mendapatkan perhatian. (Sumber : Freepik.com.)

Ilustrasi - Setiap anak memiliki kebutuhan dan cara yang berbeda untuk mendapatkan perhatian. (Sumber : Freepik.com.)

SUKABUMIUPDATE.com - Anak-anak membutuhkan perhatian dari orang tua mereka. Perhatian orang tua dapat memberikan rasa aman, nyaman, dan dicintai kepada anak. Namun, terkadang anak-anak dapat berperilaku berlebihan untuk mendapatkan perhatian orang tua. Perilaku ini disebut dengan mencari perhatian.

Tingkah laku anak yang mencari perhatian orang tua adalah tingkah laku yang dilakukan anak untuk menarik perhatian orang tua. Tingkah laku ini dapat berupa tingkah laku yang positif maupun negatif.

Ada berbagai macam tingkah laku anak yang dapat dikategorikan sebagai mencari perhatian. Berikut adalah beberapa contohnya:

Baca Juga: Dilihat dari Bahasa Tubuhnya, Ini 10 Ciri Dia Jatuh Cinta dan Tertarik Kepadamu

1. Berperilaku Nakal

Anak yang nakal seringkali mencari perhatian orang tua. Mereka mungkin akan melakukan hal-hal yang dilarang, seperti berteriak, menangis, atau memukul. Perilaku nakal ini dapat menjadi cara anak untuk mendapatkan perhatian dari orang tua, terutama jika orang tua sering memarahi atau menghukum mereka.

2. Berperilaku Manja

Tingkah laku anak yang manja juga sering kali mencari perhatian orang tua. Mereka mungkin akan meminta bantuan orang tua untuk mengerjakan hal-hal yang seharusnya bisa mereka lakukan sendiri. Perilaku manja ini dapat menjadi cara anak untuk menunjukkan bahwa mereka membutuhkan orang tua.

3. Berperilaku Agresif

Anak yang agresif juga dapat mencari perhatian orang tua. Mereka mungkin akan memukul, menggigit, atau melukai orang lain. Perilaku agresif ini dapat menjadi tingkah laku anak untuk mengekspresikan emosi mereka, atau untuk mendapatkan perhatian dari orang tua.

Baca Juga: Bunda Mau Tahu Anak yang Memiliki Kepribadian Baik? Begini 10 Ciri-cirinya

4. Berperilaku Berlebihan

Anak yang berperilaku berlebihan juga dapat mencari perhatian orang tua. Mereka mungkin akan berbicara dengan keras, tertawa terbahak-bahak, atau menangis dengan histeris. Perilaku berlebihan ini dapat menjadi tingkah laku anak untuk mendapatkan perhatian dari orang tua, atau untuk mengekspresikan emosi mereka.

5. Berperilaku Menarik Perhatian

Anak yang berperilaku menarik perhatian juga dapat mencari perhatian orang tua. Mereka mungkin akan berpakaian dengan cara yang mencolok, atau melakukan hal-hal yang tidak biasa. Perilaku menarik perhatian ini dapat menjadi tingkah laku anak untuk mendapatkan perhatian dari orang lain, termasuk orang tua mereka.

6. Berteriak dan Tantrum

Berteriak dan tantrum dapat menjadi cara anak untuk mengungkapkan emosi seperti marah, frustasi, atau sedih. Perilaku ini juga dapat menjadi tingkah laku anak untuk mendapatkan perhatian dari orang tua. Anak yang merasa tidak mendapatkan perhatian dari orang tua, atau yang merasa keinginannya tidak terpenuhi, lebih mungkin untuk berperilaku berteriak dan tantrum.

Baca Juga: Bunda Catat yah! Ini 8 Cara Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi

7. Merengek

Merengek menjadi salah satu cara anak untuk mengungkapkan emosi seperti marah, frustasi, atau sedih. Perilaku ini juga dapat menjadi tingkah laku anak untuk mendapatkan perhatian dari orang tua. Anak yang merasa tidak mendapatkan perhatian dari orang tua, atau yang merasa keinginannya tidak terpenuhi, lebih mungkin untuk berperilaku merengek.

 

Tips untuk Orang Tua

Jika Anda melihat anak Anda berperilaku mencari perhatian, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan:

  • Jangan memarahi atau menghukum anak Anda

Marah atau menghukum anak Anda hanya akan membuat mereka merasa tidak dicintai dan dihargai. Hal ini dapat membuat mereka semakin berperilaku mencari perhatian.

  • Bicaralah dengan anak Anda

Bicaralah dengan anak Anda tentang perilaku mereka. Tanyakan kepada mereka mengapa mereka berperilaku seperti itu. Dengarkan dengan sabar apa yang mereka katakan.

Baca Juga: 10 Ciri Anak yang Akan Tumbuh Menjadi Pribadi Introvert, Bunda Harus Kenali

  • Berikan perhatian yang positif

Berikan perhatian yang positif kepada anak Anda. Puji mereka saat mereka melakukan hal yang baik. Luangkan waktu untuk bermain bersama mereka dan dengarkan mereka.

  • Atur waktu yang konsisten untuk bersama anak Anda

Atur waktu yang konsisten untuk bersama anak Anda. Waktu ini dapat digunakan untuk bermain bersama, berbicara dengan mereka, atau melakukan kegiatan lain bersama.

  • Dapatkan bantuan profesional

Jika Anda merasa kesulitan untuk mengatasi perilaku mencari perhatian anak Anda, jangan ragu untuk meminta bantuan profesional, seperti psikolog atau terapis anak.

Dengan memahami penyebab perilaku mencari perhatian anak Anda dan memberikan perhatian yang positif, Anda dapat membantu mereka untuk mengatasi perilaku tersebut.

Baca Juga: 10 Ciri Orang Tua yang Bakal Membesarkan Anak Sukses di Masa Depan

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa