SUKABUMIUPDATE.com - Anak-anak membutuhkan perhatian dari orang tua mereka. Perhatian orang tua dapat memberikan rasa aman, nyaman, dan dicintai kepada anak. Namun, terkadang anak-anak dapat berperilaku berlebihan untuk mendapatkan perhatian orang tua. Perilaku ini disebut dengan mencari perhatian.
Tingkah laku anak yang mencari perhatian orang tua adalah tingkah laku yang dilakukan anak untuk menarik perhatian orang tua. Tingkah laku ini dapat berupa tingkah laku yang positif maupun negatif.
Ada berbagai macam tingkah laku anak yang dapat dikategorikan sebagai mencari perhatian. Berikut adalah beberapa contohnya:
Baca Juga: Dilihat dari Bahasa Tubuhnya, Ini 10 Ciri Dia Jatuh Cinta dan Tertarik Kepadamu
1. Berperilaku Nakal
Anak yang nakal seringkali mencari perhatian orang tua. Mereka mungkin akan melakukan hal-hal yang dilarang, seperti berteriak, menangis, atau memukul. Perilaku nakal ini dapat menjadi cara anak untuk mendapatkan perhatian dari orang tua, terutama jika orang tua sering memarahi atau menghukum mereka.
2. Berperilaku Manja
Tingkah laku anak yang manja juga sering kali mencari perhatian orang tua. Mereka mungkin akan meminta bantuan orang tua untuk mengerjakan hal-hal yang seharusnya bisa mereka lakukan sendiri. Perilaku manja ini dapat menjadi cara anak untuk menunjukkan bahwa mereka membutuhkan orang tua.
3. Berperilaku Agresif
Anak yang agresif juga dapat mencari perhatian orang tua. Mereka mungkin akan memukul, menggigit, atau melukai orang lain. Perilaku agresif ini dapat menjadi tingkah laku anak untuk mengekspresikan emosi mereka, atau untuk mendapatkan perhatian dari orang tua.
Baca Juga: Bunda Mau Tahu Anak yang Memiliki Kepribadian Baik? Begini 10 Ciri-cirinya
4. Berperilaku Berlebihan
Anak yang berperilaku berlebihan juga dapat mencari perhatian orang tua. Mereka mungkin akan berbicara dengan keras, tertawa terbahak-bahak, atau menangis dengan histeris. Perilaku berlebihan ini dapat menjadi tingkah laku anak untuk mendapatkan perhatian dari orang tua, atau untuk mengekspresikan emosi mereka.
5. Berperilaku Menarik Perhatian
Anak yang berperilaku menarik perhatian juga dapat mencari perhatian orang tua. Mereka mungkin akan berpakaian dengan cara yang mencolok, atau melakukan hal-hal yang tidak biasa. Perilaku menarik perhatian ini dapat menjadi tingkah laku anak untuk mendapatkan perhatian dari orang lain, termasuk orang tua mereka.
6. Berteriak dan Tantrum
Berteriak dan tantrum dapat menjadi cara anak untuk mengungkapkan emosi seperti marah, frustasi, atau sedih. Perilaku ini juga dapat menjadi tingkah laku anak untuk mendapatkan perhatian dari orang tua. Anak yang merasa tidak mendapatkan perhatian dari orang tua, atau yang merasa keinginannya tidak terpenuhi, lebih mungkin untuk berperilaku berteriak dan tantrum.
Baca Juga: Bunda Catat yah! Ini 8 Cara Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi
7. Merengek
Merengek menjadi salah satu cara anak untuk mengungkapkan emosi seperti marah, frustasi, atau sedih. Perilaku ini juga dapat menjadi tingkah laku anak untuk mendapatkan perhatian dari orang tua. Anak yang merasa tidak mendapatkan perhatian dari orang tua, atau yang merasa keinginannya tidak terpenuhi, lebih mungkin untuk berperilaku merengek.
Tips untuk Orang Tua
Jika Anda melihat anak Anda berperilaku mencari perhatian, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan:
- Jangan memarahi atau menghukum anak Anda
Marah atau menghukum anak Anda hanya akan membuat mereka merasa tidak dicintai dan dihargai. Hal ini dapat membuat mereka semakin berperilaku mencari perhatian.
- Bicaralah dengan anak Anda
Bicaralah dengan anak Anda tentang perilaku mereka. Tanyakan kepada mereka mengapa mereka berperilaku seperti itu. Dengarkan dengan sabar apa yang mereka katakan.
Baca Juga: 10 Ciri Anak yang Akan Tumbuh Menjadi Pribadi Introvert, Bunda Harus Kenali
- Berikan perhatian yang positif
Berikan perhatian yang positif kepada anak Anda. Puji mereka saat mereka melakukan hal yang baik. Luangkan waktu untuk bermain bersama mereka dan dengarkan mereka.
- Atur waktu yang konsisten untuk bersama anak Anda
Atur waktu yang konsisten untuk bersama anak Anda. Waktu ini dapat digunakan untuk bermain bersama, berbicara dengan mereka, atau melakukan kegiatan lain bersama.
- Dapatkan bantuan profesional
Jika Anda merasa kesulitan untuk mengatasi perilaku mencari perhatian anak Anda, jangan ragu untuk meminta bantuan profesional, seperti psikolog atau terapis anak.
Dengan memahami penyebab perilaku mencari perhatian anak Anda dan memberikan perhatian yang positif, Anda dapat membantu mereka untuk mengatasi perilaku tersebut.
Baca Juga: 10 Ciri Orang Tua yang Bakal Membesarkan Anak Sukses di Masa Depan