SUKABUMIUPDATE.com - Ayunda Faza Maudya atau biasa dikenal dengan nama Maudy Ayunda merupakan seorang aktris, penyanyi, aktivis, serta penulis yang lahir pada 19 Desember 1994. Ia disebut sebagai sosok inspirasi anak muda, bagaimana tidak? Mady Ayunda merupakan alumni dari kampus ternama di dunia yaitu Oxford dan Stanford, serta masuk dalam jajaran Forbes 30 Under 30 pada tahun 2021.
Dalam perjalanan karirnya, ia melakukan debut di dunia hiburan dengan membintangi film “Untuk Rena” pada 2005. Karirnya sebagai artis pun berlanjut, hingga akhirnya ia bisa membintangi beberapa film lain, salah satunya “Habibie & Ainun 3” di tahun 2019.
Maudy juga aktif di bidang tarik suara, melalui beberapa albumnya yaitu Panggil Aku, Moments, My Hidden Collection, dan The Hidden Tapes. Maudy berhasil masuk nominasi Anugrah Musik Indonesia sebanyak 13 kali.
Baca Juga: Maudy Ayunda Sempat Takut Menikah Karena Cerita Rumah Tangga Orang Terdekatnya
Tak hanya itu, putri sulung dari pasangan Didit Jasmedi dan Muren Murdjoko ini juga cukup aktif di platform Youtube. Maudy sering membagikan berbagai tips untuk hidup lebih baik melalui video yang ia unggah, salah satunya tips bagaimana ia mengelola stres. Berikut rangkumannya:
1. Identifikasi Sinyal-sinyal Stres Sebelum Burnout
Burnout merupakan istilah yang merujuk pada kondisi stres berlebihan yang menyebabkan lelah secara fisik, mental, maupun emosi. Pada poin ini, kita harus mencoba mengidentifikasi sinyal-sinyal stres sebelum itu semakin memburuk. Contoh sinyal stres adalah: merasa kehilangan energi untuk melakukan hal-hal positif, atau tiba-tiba kehilangan mood.
2. Carilah Aktivitas-aktivitas yang Memberikan “Flow”
Maudy mengatakan, salah satu cara dalam mengurangi stres adalah dengan melakukan aktivitas yang memberikan flow. Kegiatan flow ini berarti aktivitas yang membutuhkan fokus dan kedamaian, salah satunya adalah membaca buku.
3. Kurangi Scrolling pada Handphone
Scrolling pada handphone adalah aktivitas yang perlu dihindari. Maudy menegaskan, meski scrolling tersebut terlihat membutuhkan fokus, namun nyatanya seringkali pikiran kita justru memikirkan banyak hal.