10 Kebiasaan Kecil yang Membuat Kita Hidup Lebih Bahagia, Apa Saja Sih?

Rabu 06 Desember 2023, 13:00 WIB
Ilustrasi - Kebahagiaan dapat dicapai dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan kecil yang positif. (Sumber : Unplash/@Antonino Visalli)

Ilustrasi - Kebahagiaan dapat dicapai dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan kecil yang positif. (Sumber : Unplash/@Antonino Visalli)

SUKABUMIUPDATE.com - Kebahagiaan adalah hal yang diinginkan oleh semua orang. Namun, kebahagiaan bukanlah sesuatu yang bisa diraih secara instan. Kebahagiaan adalah sesuatu yang harus dibangun dari waktu ke waktu, melalui kebiasaan-kebiasaan kecil yang kita lakukan dalam keseharian.

Kebiasaan kecil yang positif dapat membantu mengurangi stres, kecemasan, dan depresi. Ini dapat meningkatkan kesejahteraan mental dan membantu Anda merasa lebih baik secara emosional.

Berikut adalah 10 kebiasaan kecil yang bisa membuat kita hidup lebih bahagia:

Baca Juga: 12 Ciri Orang Stres Karena Terlalu Banyak Masalah Hidup, Kamu Salah Satunya?

1. Bersyukur

Bersyukur adalah salah satu kebiasaan paling penting untuk meningkatkan kebahagiaan. Saat kita bersyukur, kita fokus pada hal-hal baik yang ada dalam hidup kita. Hal ini dapat membantu kita untuk merasa lebih bahagia dan puas.

Ada banyak cara untuk bersyukur, salah satunya adalah dengan membuat daftar hal-hal yang kita syukuri setiap hari. Kita juga bisa menuliskan surat atau email kepada orang-orang yang kita cintai untuk mengungkapkan rasa syukur kita kepada mereka.

2. Berolahraga Secara Teratur

Berolahraga secara teratur dapat meningkatkan kadar endorfin dalam tubuh, yang merupakan hormon yang dapat meningkatkan perasaan bahagia dan mengurangi stres. Olahraga juga dapat membantu kita untuk tidur lebih nyenyak, yang juga penting untuk meningkatkan kebahagiaan.

Baca Juga: 10 Ciri Orang Tua yang Bakal Membesarkan Anak Sukses di Masa Depan

Olahraga yang baik untuk kesehatan mental adalah olahraga yang dilakukan secara teratur, setidaknya 30 menit setiap hari. Olahraga yang bisa dilakukan antara lain berjalan kaki, berlari, bersepeda, berenang, atau yoga.

3. Menghabiskan Waktu Bersama Orang-orang yang Kita Cintai

Hubungan yang sehat dengan orang-orang yang kita cintai dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan mental, termasuk meningkatkan kebahagiaan. Saat kita menghabiskan waktu bersama orang-orang yang kita cintai, kita merasa didukung dan dicintai, yang dapat membantu kita untuk merasa lebih bahagia.

Kita bisa menghabiskan waktu bersama orang-orang yang kita cintai dengan berbagai cara, seperti mengobrol, bercanda, bermain bersama, atau sekadar makan bersama.

Baca Juga: Kenali 11 Tanda Anak dengan Kondisi ADHD yang Harus Diperhatikan Orang Tua

4. Melakukan Hal-hal yang Kita Sukai

Melakukan hal-hal yang kita sukai dapat membantu kita untuk merasa lebih bahagia dan puas. Saat kita melakukan hal-hal yang kita sukai, kita merasa lebih berenergi dan termotivasi.

Kita bisa melakukan hal-hal yang kita sukai dengan berbagai cara, seperti membaca, menulis, berolahraga, bermain musik, atau sekadar bersantai.

5. Membantu Orang Lain

Membantu orang lain dapat meningkatkan rasa bahagia kita sendiri. Saat kita membantu orang lain, kita merasa lebih puas dan terhubung dengan orang lain.

Baca Juga: 12 Ciri Anak yang Memiliki Gangguan Kepribadian, Coba Lihat Sikapnya Bund!

Kita bisa membantu orang lain dengan berbagai cara, seperti menyumbangkan uang atau barang, menjadi sukarelawan, atau sekadar memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan.

6. Memaafkan

Memaafkan orang lain dapat membantu kita untuk melepaskan rasa sakit dan kemarahan yang kita rasakan. Memaafkan tidak berarti kita membenarkan apa yang orang lain lakukan, tetapi kita memilih untuk tidak membiarkannya mengendalikan hidup kita.

Memaafkan dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan membayangkan diri kita berada di posisi orang lain. Kita juga bisa menuliskan surat kepada orang yang kita maafkan untuk mengungkapkan perasaan kita.

Baca Juga: 10 Ciri Anak Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Yuk Bunda Perhatikan!

7. Bersantai dan Melepas Stres

Stres dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mental, termasuk depresi dan kecemasan. Penting untuk meluangkan waktu untuk bersantai dan melepas stres agar kita bisa tetap bahagia dan sehat.

Ada banyak cara untuk bersantai dan melepas stres, seperti membaca, mendengarkan musik, yoga, atau sekadar berjalan-jalan di alam.

8. Menjaga Pola Makan yang Sehat

Pola makan yang sehat dapat membantu kita untuk merasa lebih baik secara fisik dan mental. Makanan yang sehat dapat membantu kita untuk memiliki energi yang lebih banyak, tidur lebih nyenyak, dan mengurangi stres.

Baca Juga: Bunda Catat yah! Ini 8 Cara Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi

Pola makan yang sehat terdiri dari banyak buah, sayur, dan biji-bijian utuh. Kita juga sebaiknya membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak jenuh.

9. Cukup Tidur

Tidur yang cukup penting untuk kesehatan mental dan fisik. Saat kita tidak cukup tidur, kita akan merasa lebih mudah lelah, mudah marah, dan lebih sulit untuk fokus. Orang dewasa dianjurkan untuk tidur setidaknya 7-8 jam setiap malam.

10. Menghindari Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Membandingkan diri dengan orang lain dapat menyebabkan kita merasa kurang bahagia dan puas. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Penting untuk fokus pada diri sendiri dan apa yang kita miliki.

Kita bisa menghindari membandingkan diri dengan orang lain dengan cara fokus pada apa yang kita bisa kendalikan dan bersyukur atas apa yang kita miliki.

Kebiasaan-kebiasaan kecil tersebut dapat membantu kita untuk hidup lebih bahagia. Penting untuk menerapkan kebiasaan-kebiasaan tersebut secara konsisten agar kita bisa merasakan manfaatnya yang maksimal.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa