SUKABUMIUPDATE.com - Manusia yang hidup di dunia ini akan mengalami berbagai fase, salah satunya memasuki hari-hari tua. Biasanya, saat menjelang usia lanjut, kekhawatiran terhadap kesejahteraan ekonomi menjadi beban yang kerap hadapi.
Akan tetapi, kita sebagai umat Islam harus percaya dengan rencana dan rahmat dari Allah SWT. Sebab, hanya kepadanya lah kita berserah dan memohon segala sesuatunya. Salah satu bentuk harapan kita kepada Allah SWT adalah dengan berdoa.
Melalui doa, kita memohon kepada Allah SWT agar dimudahkan rezeki dan diberikan kelancaran dalam segala aspek kehidupan, termasuk menjalani hari tua. Tak sedikit orang yang mengkhawatirkan nasib di hari tuanya.
Baca Juga: 10 Ciri Anak Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Yuk Bunda Perhatikan!
Dalam kekhawatiran tersebut, sangat baik sekali membekali diri dengan doa memohon dimudahkan rezeki jelang pensiun atau doa rezeki lancar di usia senja.
Dilansir via NU Online, doa rezeki jelang hari tua ini diajarkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW, kepada Sayyidah Aisyah RA, istri tercintanya. Dalam doa ini diriwayatkan oleh Imam Al-Hakim dalam Kitab Al-Mustadrak ‘alas Shahihain dan Imam At-Thabarani dalam Kitab Al-Mu’jam Al-Ausath.
عن عائشة رضي الله عنها، أن رسول الله صلى الله عليه وسلم كان يدعو: اللَّهُمَّ اجْعَلْ أَوْسَعَ رِزْقِكَ عَلَيَّ عِنْدَ كِبَرِ سِنِّي وَانْقِطَاعِ عُمُرِي
Artinya: Diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah ra: Sungguh Rasulullah saw biasa berdoa: Ya Allah, jadikan rezeki-Mu yang paling luas bagiku saat menuanya usiaku dan hampir habisnya umurku (HR Al-Hakim dan At-Thabarani)
Baca Juga: 12 Ciri Orang Stres Karena Terlalu Banyak Masalah Hidup, Kamu Salah Satunya?
Sanad dan syarah hadits doa rezeki jelang pensiun. Pakar hadits kenamaan, Nuruddin Al-Haitsami, menyatakan sanad hadits riwayat Imam At-Thabarani berstatus hasan (Ali bin Abi Bakar Al-Haitsami, Majma’uz Zawaid, [Beirut, Darul Fikr: 1412 H], juz X, halaman 219).
Menjelaskan maksud hadits doa rezeki jelang pensiun, Al-Hafizh Al-Munawi menjelaskan, rezeki jelang hari tua atau pensiun yang dimaksud mencakup dua macam rezeki, yakni rezeki lahiriah seperti makanan untuk kekuatan badan dan rezeki batiniah seperti ilmu pengetahuan.
Pasalnya, di usia senja biasanya orang lemah kekuatannya dan berkurang ketekunannya dalam bekerja. Bila Allah SWT melapangkan rezekinya pada usia senja maka hal itu akan menolongnya dalam beribadah kepada-Nya (Abdurrauf Al-Munawi, Faidhul Qadir, [Beirut, Darul Kutub Al-'Ilmiyah: 1994 M], juz II, halaman 158).
Baca Juga: 12 Ciri Anak yang Memiliki Gangguan Kepribadian, Coba Lihat Sikapnya Bund!
Bila doa jelang hari tua dibaca untuk diri sendiri, maka cukup saja membacanya sesuai redaksi hadits, berikut doa lengkap dengan terjemahannya:
اللَّهُمَّ اجْعَلْ أَوْسَعَ رِزْقِكَ عَلَيَّ عِنْدَ كِبَرِ سِنِّي وَانْقِطَاعِ عُمُرِي
Allahummaj’al ausa’a rizqika ‘alayya ‘inda kibari sinni wanqitha’i ‘umuri.
Artinya: Ya Allah, jadikan rezeki-Mu yang paling luas bagiku saat menuanya usiaku dan hampir habisnya umurku.
Namun, apabila dibaca untuk diri sendiri dan orang lain, maka sebaiknya membaca doa sebagaimana berikut:
اللَّهُمَّ اجْعَلْ أَوْسَعَ رِزْقِكَ عَلَيْنَا عِنْدَ كِبَرِ سِنِّنَا وَانْقِطَاعِ عُمُرِنَا
Allahummaj’al ausa’a rizqika ‘alaina ‘inda kibari sinnina wanqitha’i ‘umurina.
Artinya: Ya Allah, jadikan rezeki-Mu yang paling luas bagi kami saat menuanya usia kami dan hampir habisnya umur kami.
Demikian doa rezeki jelang hari tua atau doa rezeki di usia senja. Sangat baik bila kita biasakan mulai sejak usia muda, terlebih bagi yang sudah menjelang berusia senja.
Sumber: NU Online