10 Ciri Anak Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Yuk Bunda Perhatikan!

Minggu 03 Desember 2023, 19:00 WIB
Ilustrasi - Orangtua dapat berperan penting dalam mencegah dan mengatasi gangguan kesehatan mental pada anak. (Sumber : Pixabay.com/@sick-street-photography)

Ilustrasi - Orangtua dapat berperan penting dalam mencegah dan mengatasi gangguan kesehatan mental pada anak. (Sumber : Pixabay.com/@sick-street-photography)

SUKABUMIUPDATE.com - Anak yang mengalami gangguan kesehatan mental adalah anak yang mengalami masalah dalam cara berpikir, merasa, dan berperilaku. Masalah-masalah tersebut dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari anak, seperti hubungan dengan teman atau keluarga, prestasi di sekolah, atau kesehatan fisik.

Gangguan kesehatan mental pada anak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:

  • Faktor genetik: Beberapa gangguan kesehatan mental, seperti skizofrenia dan ADHD, memiliki faktor genetik.
  • Faktor lingkungan: Faktor lingkungan, seperti stres, kekerasan, atau pengabaian, dapat meningkatkan risiko anak mengalami gangguan kesehatan mental.
  • Pengalaman traumatis: Pengalaman traumatis, seperti pelecehan seksual atau kekerasan fisik, dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental, seperti PTSD.

Ciri-ciri anak yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat berupa perubahan perilaku, emosi, dan pola pikir. Perubahan-perubahan tersebut dapat bersifat sementara atau permanen, tergantung pada jenis gangguan kesehatan mental yang dialami.

Berikut adalah beberapa ciri umum anak yang mengalami gangguan kesehatan mental:

1. Agresif atau Mudah Marah

Anak yang mengalami gangguan kesehatan mental, seperti gangguan kecemasan atau gangguan emosi, mungkin menjadi lebih agresif atau mudah marah. Mereka mungkin sering memukul, menggigit, atau menendang orang lain. Mereka juga mungkin sering berteriak atau marah-marah.

2. Menarik Diri dari Lingkungan Sosial

Anak-anak yang mengalami gangguan kesehatan mental, seperti gangguan depresi atau gangguan skizofrenia, mungkin menjadi lebih menarik diri dari lingkungan sosial. Mereka mungkin lebih suka menghabiskan waktu sendirian dan menghindari interaksi dengan orang lain.

3. Melakukan Tindakan yang Membahayakan Diri Sendiri atau Orang Lain

Seorang anak yang mengalami gangguan kesehatan mental, seperti gangguan stres pascatrauma atau gangguan kepribadian ambang, mungkin melakukan tindakan yang membahayakan diri sendiri atau orang lain. Tindakan-tindakan ini dapat berupa melukai diri sendiri, menyakiti orang lain, atau melakukan tindakan yang berisiko, seperti mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi.

4. Memiliki Kesulitan Belajar atau Berkonsentrasi

Gangguan kesehatan mental pada anak bisa seperti gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif (ADHD) atau gangguan belajar. Bahkan mungkin juga anak memiliki kesulitan belajar atau berkonsentrasi. Mereka mungkin sulit mengikuti pelajaran di sekolah atau menyelesaikan tugas-tugas.

5. Mengalami Gangguan Tidur atau Makan

Anak yang mengalami gangguan kesehatan mental, seperti gangguan depresi atau gangguan stres pascatrauma, mungkin mengalami gangguan tidur atau makan. Mereka mungkin mengalami kesulitan tidur, sulit bangun tidur, atau makan berlebihan atau kurang.

6. Sering Merasa Sedih, Cemas, atau Takut

Mengalami gangguan kesehatan mental pada anak bisa seperti gangguan depresi atau gangguan kecemasan, sering merasa sedih, cemas, atau takut. Mereka mungkin sering menangis, merasa kesepian, atau khawatir akan hal-hal yang tidak perlu.

7. Memiliki Perubahan Suasana Hati yang Cepat

Anak yang mengalami gangguan kesehatan mental, seperti gangguan bipolar, mungkin memiliki perubahan suasana hati yang cepat. Mereka mungkin merasa bahagia, sedih, marah, atau takut dalam waktu yang singkat.

8. Sulit Mengontrol Emosi

Gangguan kesehatan mental pada anak memungkinkan mereka mengalami gangguan emosi dan mungkin sulit mengontrol. Mereka mungkin sering marah, menangis, atau berteriak tanpa alasan yang jelas.

9. Memiliki Pikiran yang Negatif atau Pesimis

Anak yang mengalami gangguan kesehatan mental, seperti gangguan depresi, mungkin memiliki pikiran yang negatif atau pesimis. Mereka mungkin sering berpikir bahwa mereka tidak berharga, tidak berguna, atau tidak akan berhasil.

10. Merasa Tidak Berharga atau Tidak Berguna

Mereka mungkin merasa bahwa mereka tidak pantas untuk bahagia atau sukses. Anak yang mengalami gangguan kesehatan mental, seperti gangguan depresi atau gangguan kepribadian, mungkin merasa tidak berharga atau tidak berguna.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi