SUKABUMIUPDATE.com - Marah adalah emosi yang normal dan dialami oleh semua orang, termasuk anak-anak. Namun, jika kemarahan tidak dikelola dengan baik, dapat berdampak negatif pada mental anak. Anak yang sering dimarahi dapat mengalami berbagai masalah, seperti: rasa takut dan cemas, rasa tidak berharga dan rendah diri hingga perilaku agresif.
Terlebih anak yang sering dimarahi dapat berdampak negatif pada mental anak, baik secara jangka pendek maupun jangka panjang. Anak yang sering dimarahi dapat mengalami kesulitan dalam hal mengelola emosi dan perilakunya.
Meski begitu, memperbaiki mental anak yang sering dimarahi tidak semudah membalikan telapak tangan. Ada suatu proses yang memerlukan waktu, kesabaran, dan perhatian dari orang tua maupun pengasuhnya.
Baca Juga: 7 Ciri Orang yang Stres Karena Terlalu Banyak Beban Pikiran, Kamu Juga?
Proses memperbaiki mental anak yang sering dimarahi memerlukan waktu dan kesabaran. Jangan menyerah jika Anda tidak melihat hasil yang signifikan dalam waktu singkat. Teruslah memberikan dukungan dan kasih sayang kepada anak, dan Anda akan melihat perubahan yang positif pada diri anak.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat orang tua lakukan dalam memperbaiki mental anak yang sering dimarahi:
1. Minta Maaf
Hal pertama yang harus dilakukan adalah meminta maaf kepada anak. Minta maaflah dengan tulus dan jelaskan bahwa Anda tidak bermaksud untuk menyakitinya. Dengan meminta maaf, Anda menunjukkan kepada anak bahwa Anda peduli padanya dan Anda mengakui kesalahan Anda.
Baca Juga: 12 Ciri Orang Stres Karena Terlalu Banyak Masalah Hidup, Kamu Salah Satunya?
2. Dengarkan Perasaan Anak
Biarkan anak mengekspresikan perasaannya. Dengarkan dengan sabar dan penuh perhatian apa yang ingin dikatakannya. Jangan memotong pembicaraannya atau menghakiminya.
Dengan mendengarkan perasaannya, Anda menunjukkan kepada anak bahwa Anda memahaminya dan Anda peduli padanya. Hal ini juga menjadi salah satu cara untuk memperbaiki mental anak.
3. Tunjukkan Kasih Sayang
Jika Anda sebagai orang tua ingin memperbaiki mental anak yang sering dimarahi, bisa dengan memberikan anak kasih sayang yang berlimpah. Peluk, cium, dan ucapkan kata-kata cinta kepadanya. Tunjukkan padanya bahwa Anda menyayanginya dan Anda selalu ada untuknya. Dengan kasih sayang, anak akan merasa dicintai dan dihargai.
Baca Juga: 14 Ciri Orang yang Pura-pura Jadi Teman Baik Padahal Tidak Suka dengan Kita
4. Perbaiki Kualitas Komunikasi
Komunikasi yang baik adalah kunci untuk membangun hubungan yang sehat dengan anak dan menjadi cara terbaik untuk memperbaiki mental anak yang sering dimarahi. Berbicaralah dengan anak dengan cara yang lembut dan penuh empati. Hindari menggunakan kata-kata kasar atau ancaman. Berikan anak penjelasan yang jelas tentang apa yang Anda harapkan darinya.
5. Pahami Karakter Anak
Setiap anak memiliki karakter yang berbeda-beda. Pahami karakter anak Anda dan temukan cara untuk berkomunikasi dengannya yang sesuai dengan karakternya. Misalnya, jika anak Anda memiliki karakter yang pemalu, jangan memaksanya untuk berbicara di depan umum.
6. Dorong Anak Untuk Melakukan Kegiatan Positif
Ilustrasi
Dorong anak untuk melakukan kegiatan positif yang dapat meningkatkan rasa percaya dirinya. Misalnya, ajaklah ia untuk bergabung dengan kegiatan ekstrakurikuler atau olahraga.
Baca Juga: Bermuka Dua Nih! 9 Ciri Orang yang Tidak Suka dengan Kita Meski Dirinya Baik
7. Modelkan Sikap yang Positif
Menjadi contoh yang positif
Jadilah contoh sikap yang positif dan cara mengatasi masalah dengan baik. Anak cenderung meniru perilaku orang tua atau pengasuhnya, jadi usahakan untuk menunjukkan sikap yang tenang dan penuh pengertian.
8. Berhenti Memarahi Anak
Ini adalah langkah paling penting untuk memperbaiki mental anak yang sering dimarahi. Orang tua harus belajar untuk mengekspresikan kemarahan dengan cara yang sehat dan lebih baik.