Mengenal Kecemasan Situasional Pada Anak, Apakah Anak Bunda Termasuk?

Rabu 29 November 2023, 18:01 WIB
Ilustrasi. Kecemasan situasional pada anak. (Sumber : Freepik)

Ilustrasi. Kecemasan situasional pada anak. (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam situasi yang mengancam, otak kita melepaskan serangkaian respon yang menghasilkan detak jantung lebih cepat, berkeringat, gemetar, sesak napas, dan rasa takut yang hebat, dan semuanya diarahkan untuk mempersiapkan kita menghadapi bahaya.

Ini adalah landasan bagi kecemasan yang sesuai dan adaptif. Namun ketika respon “bahaya” seperti ini terjadi secara signifikan sehingga mengganggu fungsi sosial, akademis, atau rekreasi anak atau remaja, kita menyebutnya sebagai gangguan kejiwaan.

Dikutip dari mghclaycenter.org, kecemasan situasional adalah reaksi normal terhadap kejadian buruk dalam hidup kita. Hal ini biasanya tidak terduga atau mengagetkan, atau menimbulkan kesulitan yang tiba-tiba atau kekhawatiran berlebihan mengenai dampak negatifnya terhadap kehidupan kita. Hal ini sering dikaitkan dengan perasaan di luar kendali.

Selain itu, hal ini juga dapat mempengaruhi anak-anak kita, seperti mengganggu jadwal sibuk mereka, dan mengganggu tidur, olahraga, akademik, hingga kehidupan sosial mereka.

Baca Juga: Apakah Kecemasan Situasional Memiliki Dampak Pada Tubuh? Simak Penjelasannya

Beberapa contoh yang mengirimkan gelombang kejutan pada anak-anak antara lain: bencana alam seperti angin topan, tanah longsor, banjir, kebakaran hutan, krisis kesehatan masyarakat, penembakan massal, cyberbullying, kematian atau kehilangan orang yang disayangi secara mendadak.

Kecemasan situasional ternyata tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja, akan tetapi anak-anak juga dapat mengalami gangguan kecemasan ini. Gejalanya pu. Tidak jauh berbeda dari orang dewasa, seperti gelisah, detak jantung berdegup lebih kencang, hingga keringat berlebih yang dapat dipicu oleh kejadian atau peristiwa traumatis.

Bagaimana Cara Mengenali Kecemasan Situasional pada Anak?

Secara umum, kecemasan dapat muncul dengan satu atau lebih gejala. Dan ini adalah gejala serangan panik yang dapat memicu kecemasan situasional mungkin terlihat:

● Detak jantung berdegup lebih cepat
● Hiperventilasi dan sesak napas
● Anak mengalami pusing atau pingsan
● Berkeringat lebih banyak dari biasanya
● Mondar-mandir atau gelisah
● Mata memerah

Anak-anak juga mungkin menunjukkan tanda-tanda kecemasan lainnya, seperti :

● Anak mudah kelelahan
● Iritabilitas atau tantrum pada anak kecil
● Anak mengisolasi Diri
● Nafsu makan anak yang memburuk
● Pola tidur anak menjadi buruk
● Anak mengeluhkan sakit fisik seperti sakit kepala, sakit perut, hingga nyeri dada
● Anak menjadi mengurangi respons verbal
● Memiliki Ekspresi kekhawatiran

Jika ini adalah merupakan masalah kecemasan situasional, kemungkinan besar Anda juga akan melihat perubahan perilaku yang tiba-tiba.Dan mungkin saja anak menjadi berperilaku di luar karakternya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten