Mengenal Kecemasan Situasional, Berikut Gejala hingga Cara Diagnosis

Rabu 29 November 2023, 11:27 WIB
Ilustrasi kecemasan situasional. | Foto: Freepik

Ilustrasi kecemasan situasional. | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Kecemasan situasional adalah suatu bentuk kecemasan yang terjadi sebagai respons terhadap situasi baru, asing, atau penuh tekanan. Perasaan itulah yang Anda rasakan sebelum memberikan presentasi penting di tempat kerja atau wawancara untuk pekerjaan baru. Jantung berdebar kencang, telapak tangan berkeringat, dan pernafasan menjadi pendek dan cepat.

Saat dihadapkan pada situasi di luar zona nyaman, respons alami tubuh akan muncul. Hal ini tidak ada bahaya nyata, namun hal itu tidak menghentikan tubuh untuk merespons dengan perasaan stres dan cemas. Namun, intensitasnya juga dapat bervariasi tergantung orang dan situasinya. Perasaan ini mungkin dapat dikendalikan bagi sebagian orang, namun lebih membebani bagi sebagian lainnya.

Kabar baiknya adalah ada cara untuk membuat kecemasan situasional lebih terkendali. Taktik semacam itu sering kali mencakup strategi menolong diri sendiri seperti bernapas dalam-dalam. Atau mungkin memerlukan pembicaraan dengan terapis tentang perawatan yang dapat membantu.

Baca Juga: 10 Solusi Alami untuk Kecemasan, Batasi Asupan Kafein Salah Satunya

Merasa sedikit stres atau cemas dalam menanggapi situasi yang tidak biasa adalah hal yang wajar. Saat menghadapi tantangan atau potensi ancaman, stres ini membantu mempersiapkan tubuh untuk merespons. Namun, jika terlalu banyak kecemasan juga dapat menimbulkan gejala menyusahkan yang akan membuat sulit fokus.

Akan tetapi, respons setiap orang berbeda-beda, dan gejala yang dialami mungkin berbeda-beda pula bergantung pada seberapa besar situasi tersebut memicu kecemasan. Menanggapi situasi tertentu, seseorang mungkin mengalami gejala berikut ini :

Diare
Kesulitan berkonsentrasi
Pusing
Mulut kering
Sakit kepala ringan
Peningkatan detak jantung dan pernapasan cepat
Sifat lekas marah
Ketegangan otot
Mual
Gugup
Gelisah atau gemetar
Berkeringat

Situasi seperti itu terkadang juga dapat memicu serangan panik, yaitu suatu episode kecemasan atau ketakutan yang intens. Untuk mencegah gejala-gejala ini, terkadang orang mulai menghindari situasi yang mereka tahu akan memicu respons kecemasan.

Cara Diagnosis

Kecemasan situasional tidak diakui sebagai kondisi yang berbeda dalam Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5), panduan klinis yang digunakan dokter untuk mendiagnosis kondisi kesehatan mental.

Namun, jika gejala memenuhi kriteria tertentu, termasuk menyusahkan dan mengganggu kehidupan sehari-hari, gejala tersebut mungkin memenuhi kriteria jenis gangguan kecemasan yang dikenal sebagai fobia spesifik. Fobia spesifik melibatkan ketakutan yang tidak rasional dan intens terhadap situasi atau objek tertentu.

Jika Anda merasa mengalami kecemasan situasional, bicarakan dengan dokter. Mereka akan dapat menilai gejala dan menentukan apakah gejala tersebut berhubungan dengan kecemasan situasional atau tanda kondisi kesehatan mental lainnya, seperti fobia atau jenis gangguan kecemasan lainnya.

Dokter juga akan menanyakan pertanyaan tentang sifat, durasi, dan tingkat keparahan gejala kecemasan. Anda mungkin juga akan menjalani pemeriksaan fisik dan pengambilan darah untuk menjalankan tes laboratorium yang dapat membantu menyingkirkan kondisi medis tertentu yang mungkin menyebabkan atau berkontribusi terhadap gejala kecemasan Anda.

Sumber: Very Well Mind

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi08 September 2024, 09:00 WIB

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur. Rekrutmen Pegawai Tetap masih dibuka hingga 5 November 2024 mendatang.
Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office (Sumber : Istimewa)
Food & Travel08 September 2024, 07:00 WIB

Resep Sup Durian Keju Mozzarella, Hidangan Pencuci Mulut yang Lezat!

Sup Durian Keju Mozzarella adalah perpaduan unik antara manisnya durian dan kelezatan keju, menciptakan hidangan penutup yang creamy dan meleleh di mulut.
Ilustrasi - Taman durian Hauma Ni Opung atau Hauma Ni Opung Farm and Plantation merupakan destinasi wisata yang harus dikunjungi oleh para penggemar buah durian (Sumber : iStock)
Science08 September 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 8 September 2024, Sukabumi Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua)
DPRD Kab. Sukabumi07 September 2024, 22:57 WIB

Sekretariat DPRD Sosialisasikan Peran Dewan Kepada Masyarakat di Sukabumi Expo 2024

Sekretariat DPRD menyuguhkan konsep yang berbeda pada pameran pembangunan di Sukabumi Expo tahun ini.
Stand Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi di Sukabumi Expo 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 22:21 WIB

Niat Jemput Istri, Cerita di Balik Kecelakaan Maut Warga Sukabumi Akibat Motor Tersangkut Kabel

Berikut cerita di balik kecelakaan maut yang menimpa ayah anak di Cicurug Sukabumi akibat motor tersangkut kabel di Jalan Raya Sukabumi-Bogor.
Kecelakaan maut di jalan raya Sukabumi-Bogor, seorang anak tewas terlindas truk usai motor yang ditumpanginya terjatuh akibat tersangkut kabel internet. (Sumber : Istimewa)
Kecantikan07 September 2024, 21:00 WIB

5 Manfaat Masker Mentimun untuk Mengurangi Kantung Mata

Masker mentimun efektif untuk mengurangi kantung mata karena sifatnya yang menghidrasi, menenangkan, dan mendinginkan.
Ilustrasi. Menggunakan masker. Efek pendingin alami mentimun juga dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan di area sekitar mata. (Sumber : Freepik/freepik)
Keuangan07 September 2024, 20:58 WIB

Perumda BPR Hadir di Sukabumi Expo 2024, Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit

Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit, Stand BPR Sukabumi disambut antusias pengunjung Sukabumi Expo 2024.
Stand Perumda BPR Sukabumi di Sukabumi Expo 2024, Lapang Canghegar Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 20:34 WIB

Perahu Terbalik Dihantam Badai, Nelayan Sukabumi Selamatkan Diri dengan Berenang ke Tepian

Berikut kronologi perahu nelayan Sukabumi terbalik dihantam ombak dan angin kencang di perairan Tegalbuleud Sukabumi.
Kondisi perahu nelayan yang sempat terbaik dihantam badai di perairan Tegalbuleud Sukabumi dievakuasi usai mendarat di tepian. (Sumber Foto: Istimewa)
Life07 September 2024, 20:00 WIB

Sleep Training Hacks: 9 Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari

Sleep Training Hacks: Ciptakan rutinitas yang menenangkan sebelum tidur. Aktivitas seperti membaca buku, mendengarkan cerita, mandi air hangat, atau bermain dengan mainan lembut bisa membuat anak rileks sebelum tidur.
Ilustrasi. Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari, Parenting Hacks untuk Ayah Bunda! (Sumber : Freepik/pvproductions)
Sukabumi07 September 2024, 19:35 WIB

Kabel Menjuntai Picu Kecelakaan Maut di Sukabumi, Saksi sebut Akibat Tersangkut Truk Kontainer

Saksi ungkap penyebab kabel menjuntai di Jalan Raya Sukabumi-Bogor yang picu kecelakaan maut, anak tewas terlindas truk.
Polisi saat olah TKP kecelakaan maut di Jalan Raya Sukabumi-Bogor tepatnya di Cicurug Sukabumi. Serang anak tewas terlindas truk usai motor yang diboncengnya terjatuh akibat tersangkut kabel. (Sumber : Istimewa)