SUKABUMIUPDATE.com - Mencari pengobatan yang tepat untuk depresi dapat membantu merasa lebih baik. Selain itu, tidak menangani depresi bukan hanya menyebabkan penderitaan yang tidak perlu, namun juga dapat menimbulkan konsekuensi yang sangat buruk. Pilihan pengobatan dapat disesuaikan dengan situasi yang dirasakan, sehingga memberikan hasil terbaik.
Mengapa Depresi Kadang-kadang Hilang dan Tidak Hilang dengan Sendirinya
Banyak orang mengatakan bahwa "waktu menyembuhkan semua luka", namun hal ini tidak sepenuhnya benar jika menyangkut depresi. Apakah depresi bisa hilang dan depresi akan membaik tanpa pengobatan? Hal ini bisa dapat ditentukan bervariasi berdasarkan berbagai faktor :
1. Jenis
Jenis depresi tertentu cenderung bertahan lebih lama dibandingkan jenis depresi lainnya. Misalnya, gangguan afektif musiman umumnya terjadi hanya selama bulan-bulan musim dingin, berkurang ketika musim semi tiba, sedangkan gangguan depresi persisten didiagnosis ketika depresi berlangsung selama dua tahun atau lebih.
Baca Juga: Perangkat Desa Bangbayang Sukabumi Kompak Mengundurkan Diri, Ada Apa?
2. Penyebab
Penyebab depresi juga bisa mempengaruhi lamanya. Jika depresi disebabkan oleh situasi tertentu atau pemicu stres sementara, depresi tersebut mungkin tidak akan berlangsung lama. Depresi juga bisa terjadi akibat kondisi kesehatan lainnya. Misalnya, beberapa wanita mengalami gangguan disforik pramenstruasi, yaitu depresi yang berhubungan dengan sindrom pramenstruasi, dan ibu baru terkadang dapat mengalami depresi pasca persalinan. Berbicara dengan dokter Anda dapat membantu menentukan jenis pengobatan yang direkomendasikan berdasarkan penyebab depresi Anda.
3. Tingkat Keparahan
Tingkat keparahan depresi juga dapat memengaruhi apakah depresi tersebut akan hilang dengan sendirinya. Jika depresinya ringan, depresi dapat hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan formal apa pun. Jika Anda mengalami depresi sedang atau berat, pengobatan tambahan mungkin diperlukan untuk meredakannya.
Jika Anda telah didiagnosis menderita depresi, kabar baiknya adalah depresi adalah penyakit yang sangat bisa diobati. Faktanya, antara 80% dan 90% orang yang mendapatkan pengobatan merasakan adanya perbaikan.
Baca Juga: Gampang Dikenali! 8 Ciri Orang yang Tidak Suka dengan Kita Meski Bersikap Baik
Perawatan biasanya mencakup pengobatan, terapi, atau kombinasi keduanya. Perawatan komplementer juga dapat membantu. Pengobatan herbal, akupuntur, olahraga, meditasi, dan pijat semuanya terbukti membantu meringankan depresi.
Jika depresi Anda tampaknya mengganggu kualitas hidup, dokter dapat membantu menemukan kombinasi pengobatan yang paling sesuai untuk Anda.
Apapun penyebabnya, depresi yang tidak diobati bisa sangat melemahkan seseorang dan mengganggu seluruh aspek kehidupan. Selain itu, depresi berat juga berpotensi berujung pada bunuh diri jika tidak mendapat perhatian segera.
Depresi juga dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan fisik, termasuk penyakit jantung, obesitas, diabetes, penyakit Alzheimer, dan gangguan kronis lainnya. Mendapatkan pengobatan yang tepat dapat memperpendek durasi dan tingkat keparahan episode. Ada beberapa pilihan untuk memberikan keringanan jenis ini.
Baca Juga: Penyebab dan Faktor Risiko Depresi Psikotik yang Patut Diketahui
Penulis : Emi Amelia