5 Pengaruh Kurang Tidur terhadap Kesehatan Mental yang Tidak Bisa Disepelekan

Selasa 28 November 2023, 09:47 WIB
Ilustrasi kurang tidur. | Foto: Freepik/@jcomp

Ilustrasi kurang tidur. | Foto: Freepik/@jcomp

SUKABUMIUPDATE.com - Bukan rahasia lagi bahwa tidur berperan penting dalam kesehatan fisik yang baik. Kurang tidur atau insomnia dikaitkan dengan sejumlah konsekuensi kesehatan yang buruk termasuk penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Beberapa kondisi kejiwaan dapat menyebabkan masalah tidur, dan gangguan tidur juga dapat memperburuk gejala berbagai kondisi mental termasuk depresi, kecemasan, dan gangguan bipolar.

Penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara tidur dan kesehatan mental sangatlah kompleks. Meskipun kurang tidur telah lama diketahui sebagai akibat dari banyak kondisi kejiwaan, pandangan yang lebih baru menunjukkan bahwa kurang tidur juga dapat memainkan peran penyebab dalam perkembangan dan pemeliharaan berbagai masalah kesehatan mental.

Dengan kata lain, masalah tidur dapat menyebabkan perubahan pada kesehatan mental , namun kondisi kesehatan mental juga dapat memperburuk masalah tidur. Kurang tidur mungkin memicu timbulnya kondisi psikologis tertentu, meski peneliti belum sepenuhnya yakin apa alasan yang mendasari hal ini. Berikut beberapa pengaruh kurang tidur atau Insomnia terhadap kesehatan mental:

1. Kabut Otak

Otak kita membutuhkan tidur untuk beroperasi pada kapasitas penuh. dan kurang tidur dapat menyebabkan kabut otak, yang seringkali terasa seperti kebingungan atau kesulitan berkonsentrasi. Anda mungkin merasa lebih sulit mengingat kenangan tertentu atau menemukan kata-kata yang tepat untuk apa yang ingin Anda katakan ketika tidak cukup tidur pada malam sebelumnya.Pernahkah Anda harus membuat keputusan sulit dan seseorang menyuruh Anda "tidurlah"? Ternyata, ada ilmu pengetahuan di balik nasihat ini. Tidur sangat penting untuk fungsi otak, termasuk konsentrasi, memori , dan pengaturan emosi.

2. Perubahan Suasana Hati

Kurang tidur dapat menyebabkan perubahan suasana hati, termasuk peningkatan iritabilitas. Penelitian menemukan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan tingkat kemarahan dan agresi. Sebab, saat kurang tidur, otak tidak bisa berfungsi normal sehingga tidak bisa menekan reaktivitas amigdala ( pusat emosi di otak). Kita cenderung merasa mudah tersinggung dan kurang bisa mengendalikan emosi ketika kita kurang tidur.

Baca Juga: 4 Cara Membangun Ketahanan Stres Emosional, Latih Welas Asih Salah Satunya

3. Perubahan Perilaku

Seiring dengan perubahan suasana hati, mungkin muncul perilaku yang tidak biasa. Kurang tidur dapat menyebabkan peningkatan impulsif, hiperaktif, dan ledakan emosi. Anda mungkin bertindak tidak menentu dan merasa seperti sedang mengalami masalah, atau mungkin meneriaki seseorang karena melakukan kesalahan di tempat kerja, atau meninggalkan ruangan sepenuhnya jika seseorang mengatakan sesuatu yang mengganggu Anda.

4. Tertekan

Kurang tidur dapat membuat kita lebih sulit mengatasi stres yang relatif kecil sekalipun. Kerumitan sehari-hari bisa menjadi sumber utama frustasi. Memikirkan kualitas tidur yang buruk bahkan bisa menjadi sumber stres. Anda tahu bahwa perlu mendapatkan tidur malam yang cukup, namun kemudian merasa khawatir bahwa Anda tidak akan bisa tertidur yang juga dapat membuat terjaga di malam hari.

5. Gejala Psikotik

Kurang tidur yang parah dikaitkan dengan perkembangan gejala psikotik sementara. Sebuah penelitian menemukan bahwa beberapa peserta yang tidak tidur selama 24 jam mengalami halusinasi dan perubahan persepsi lainnya, dan orang lain yang menjalani 60 jam tanpa tidur mengalami halusinasi dan delusi.

Sumber: Very Well Health

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay