SUKABUMIUPDATE.com - Menanam cabai rawit di polybag dapat menjadi pilihan yang baik, terutama jika memiliki keterbatasan lahan atau ingin mengontrol kondisi tumbuh tanaman dengan lebih baik.
Selain dapat menghijaukan lingkungan sekitar rumah, menanam cabai rawit juga memungkinkan kita bisa memanen buahnya dan memenuhi kebutuhan akan sayuran tersebut.
Penasaran bagaimana langkah-langkah menanamnya? Berikut cara menanam cabe rawit di polybag agar berbuah lebat.
Baca Juga: Cara Menanam Melon di Polybag, Ikuti 7 Langkah Ini Biar Bisa Panen!
Bahan dan Peralatan yang Diperlukan
Sebelumnya siapkan terlebih dahulu peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk menanam cabai rawit, seperti;
- Polybag dengan ukuran yang sesuai (biasanya 20-30 liter).
- Tanah kompos atau campuran tanah pot yang kaya nutrisi.
- Pupuk organik atau pupuk kandang.
- Bibit cabe rawit.
- Air untuk penyiraman.
- Perlindungan terhadap hama (jaring penutup atau pestisida organik).
Baca Juga: Polinasi Tanaman Melon Agar Berbuah: Cara Membedakan Bunga Jantan dan Betina
Langkah-langkah Menanam Cabai Rawit di Polybag
Setelah alat dan perlengkapan siap, berikut langkah-langkah menanam cabai rawit di polybag agar berbuah lebat.
1. Pilih Polybag yang Tepat
Pilih polybag dengan ukuran yang cukup besar untuk memberikan ruang bagi pertumbuhan akar dan penyediaan nutrisi yang memadai. Pastikan polybag memiliki lubang drainase di bagian bawah untuk mencegah genangan air.
2. Persiapkan Media Tanam
Campur tanah kompos atau campuran tanah pot dengan pupuk organik atau pupuk kandang. Pastikan campuran tanah ini memiliki tekstur yang baik dan menyediakan nutrisi yang cukup.
Baca Juga: 14 Manfaat Rutin Merawat Tanaman Setiap Pagi, Bisa Meredakan Stres
3. Isi Polybag dengan Media Tanam
Isi polybag hingga setengah atau dua pertiga bagian dengan media tanam yang sudah disiapkan. Tekan ringan untuk memadatkan tanah.
4. Tanam Bibit Cabe Rawit
Tanam bibit cabe rawit di tengah polybag. Pastikan tanaman ditanam pada kedalaman yang sesuai dengan ukuran bibit dan tutupi dengan tanah.
5. Berikan Pupuk Tambahan
Tambahkan pupuk pelengkap setelah menanam, terutama jika tanah yang digunakan belum cukup kaya nutrisi. Pupuk dapat diberikan secara merata di sekitar tanaman.
Baca Juga: 5 Tanaman yang Menghasilkan Oksigen di Malam Hari, Cocok untuk Indoor
6. Penyiraman
Lakukan penyiraman secara teratur. Pastikan tanah selalu lembab, tetapi hindari genangan air. Sistem irigasi tetes atau pengairan di bagian akar dapat membantu menjaga kelembaban tanah.
7. Penyelamatan dari Hama dan Penyakit
Pantau tanaman secara teratur untuk memastikan tidak adanya hama atau penyakit. Jika ditemukan tanda-tanda, segera ambil tindakan pencegahan atau pengobatan yang sesuai.
8. Pemangkasan
Lakukan pemangkasan secara teratur untuk merangsang pertumbuhan tanaman dan produksi buah. Pemangkasan dapat membantu memperkuat tanaman dan mendorong pembentukan lebih banyak cabang.
Baca Juga: 10 Manfaat Greenhouse untuk Pertanian, Seperti Sistem Budidaya Melon di Sukabumi
9. Penyediaan Dukungan
Cabe rawit bisa tumbuh dengan tinggi yang cukup. Berikan dukungan seperti tiang atau jeruji untuk mencegah tanaman roboh akibat beban buah yang berlebihan.
10. Pemanenan
Pemanenan bisa dilakukan ketika buah cabe rawit sudah mencapai ukuran yang diinginkan dan warna yang matang. Pemanenan secara teratur juga dapat merangsang produksi buah yang lebih banyak.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan memberikan perawatan yang baik, Anda dapat meningkatkan potensi cabe rawit untuk berbuah lebat dalam polybag. Semoga bermanfaat!