Terlihat Senang Tapi Aslinya Menyembunyikan Kesedihan, Ini 8 Ciri Orangnya!

Senin 27 November 2023, 08:00 WIB
Ilustrasi. Terlihat Senang Tapi Aslinya Menyembunyikan Kesedihan, Ini 8 Ciri Orangnya (Sumber : pixabay.com/@Pexels)

Ilustrasi. Terlihat Senang Tapi Aslinya Menyembunyikan Kesedihan, Ini 8 Ciri Orangnya (Sumber : pixabay.com/@Pexels)

SUKABUMIUPDATE.com - Orang yang pura-pura senang sementara sebenarnya menyembunyikan kesedihan dapat menunjukkan berbagai ciri atau perilaku tertentu. 

Namun, penting untuk diingat bahwa tanda-tanda ini tidak selalu bersifat mutlak, dan setiap individu dapat mengekspresikan emosinya dengan cara yang berbeda.

Ada ciri-ciri yang mungkin muncul pada seseorang yang sedang melakukan emotional masking atau pura-pura senang padahal aslinya menyembunyikan kesedihan. Merangkum dari berbagai sumber berikut ulasannya:

Ciri Orang Pura-pura Senang Padahal Menyembunyikan Kesedihan 

1. Senyum dan Tertawa Berlebihan

Orang yang terlihat senang tapi aslinya menyembunyikan kesedihan mungkin terus-menerus tersenyum atau tertawa lebih dari biasanya. Perilaku emotional masking adalah upaya untuk menyembunyikan perasaan sedihnya.

Baca Juga: Ekspresi Senang Tapi Aslinya Iri dengan Kita, Begini 10 Ciri-Cirinya!

2. Menunjukkan Kesenangan Tidak Sesuai Konteks

Orang yang pura-pura senang tapi aslinya menyembunyikan kesedihan bisa terlihat sangat ceria dalam situasi di mana seharusnya orang merasa sedih atau murung.

3. Menghindari Pembicaraan tentang Emosi Negatif

Orang yang terlihat senang tapi aslinya menyembunyikan kesedihan mungkin mencoba mengalihkan pembicaraan dari topik-topik yang berkaitan dengan perasaan negatif atau masalah pribadi.

4. Isolasi Sosial

Orang yang terlihat senang tapi aslinya menyembunyikan kesedihan mungkin mencoba menghindari situasi sosial.

Baca Juga: Bersikap Senang Tapi Aslinya Iri dengan Kita, Ini 8 Ciri Orangnya!

Orang yang pura-pura senang menyembunyikan diri untuk menghindari pertanyaan tentang perasaan mereka.

5. Perubahan Pola Tidur atau Makan

Kesedihan yang disembunyikan dapat mempengaruhi pola tidur dan makan seseorang.

Alhasil, Orang yang pura-pura senang tapi aslinya menyembunyikan kesedihan menyebabkan perubahan seperti kurang tidur atau kehilangan nafsu makan.

6. Perubahan Tingkat Energi

Orang yang terlihat senang tapi aslinya menyembunyikan kesedihan berusaha untuk menunjukkan kesenangan. Namun, mereka mungkin mengalami penurunan energi yang signifikan karena usaha emosional yang besar.

7. Tidak Mampu Mengekspresikan Perasaan

Orang yang menyembunyikan kesedihan mungkin kesulitan untuk berbicara terbuka tentang perasaan mereka atau menolak untuk membahasnya.

Baca Juga: 14 Bahasa Tubuh Wanita Saat Menyukai Lawan Jenis, Tingkahnya Beda!

8. Ekspresi Wajah Tidak Konsisten dengan Emosi yang Ditunjukkan

Ekspresi wajah mereka mungkin tidak selaras dengan apa yang sebenarnya mereka rasakan di dalam hati. Misalnya, orang dengan emotional masking terlihat senang dan bahagia padahal aslinya menyembunyikan kesedihan.

Penting untuk diingat bahwa mungkin sulit untuk menilai dengan pasti apa yang dirasakan oleh orang lain, dan terkadang tanda-tanda emotional masking hanya mencerminkan kondisi emosional seseorang pada suatu waktu tertentu. 

Jika Updaters merasa kenal Orang yang menyembunyikan kesedihan, memberikan dukungan dan menciptakan ruang yang aman untuk berbicara dapat menjadi langkah penting untuk membantu mereka mengatasi perasaan sedih.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa