SUKABUMIUPDATE.com - Saat menanam melon terutama menggunakan polybag di pekarangan rumah, hal yang tidak boleh dilupakan yaitu melakukan polinasi.
Polinasi atau penyerbukan tanaman melon umumnya terjadi secara alami dengan bantuan serangga. Namun, jika tidak ada serangga penyerbuk di sekitar tanaman, maka hal tersebut harus dilakukan secara manual.
Nah, untuk melakukan polinasi manual ini hal pertama yang harus dilakukan yaitu mengenai bunga melon jantan dan betina terlebih dulu.
Baca Juga: Mau Tanam Melon di Polybag? Perhatikan 10 Hal Ini agar Berbuah
Melansir dari laman IPB Repository, mengenali bunga jantan (staminate) dan bunga betina (pistillate) pada tanaman melon adalah penting karena melon adalah tanaman yang memiliki jenis kelamin terpisah (dioecious).
Artinya tanaman melon memiliki individu yang menghasilkan bunga jantan dan individu yang menghasilkan bunga betina. Inilah yang membuat proses penyerbukan dan pembuahan pada melon memerlukan polinasi yang tepat.
Berikut adalah cara mengenali bunga jantan dan bunga betina pada tanaman melon:
Bunga Jantan (Staminate)
1. Ukuran dan Bentuk
Bunga jantan umumnya lebih kecil dan ramping dibandingkan bunga betina. Mereka cenderung tumbuh dalam kelompok yang lebih besar.
Baca Juga: Cara Menanam Melon di Polybag, Ikuti 7 Langkah Ini Biar Bisa Panen!
2. Tangkai Bunga (Pedicel)
Tangkai bunga jantan biasanya lebih panjang dan lebih ramping.
3. Pewarnaan
Bunga jantan cenderung memiliki warna yang lebih pucat dan kurang mencolok dibandingkan bunga betina.
4. Struktur Bunga
Bunga jantan biasanya memiliki benang sari (stamen) yang mengandung serbuk sari (pollen) dan tidak memiliki bakal buah atau ovarium.
5. Tidak Ada Buah di Pangkal Bunga
Pangkal bunga jantan hanya memiliki tangkai bunga tanpa adanya buah atau benjolan kecil yang menunjukkan adanya ovarium.
Baca Juga: Mau Menanam Melon di Polybag? Kenali Dulu 12 Jenis yang Biasa Dibudidayakan Ini
Bunga Betina (Pistillate)
1. Ukuran dan Bentuk
Bunga betina cenderung lebih besar dan bulat. Mereka dapat tumbuh sendiri atau dalam kelompok yang lebih kecil.
2. Tangkai Bunga (Pedicel)
Tangkai bunga betina biasanya lebih pendek dan lebih tebal.
3. Pewarnaan
Bunga betina seringkali memiliki warna yang lebih mencolok dan lebih cerah.
Baca Juga: 10 Manfaat Greenhouse untuk Pertanian, Seperti Sistem Budidaya Melon di Sukabumi
4. Struktur Bunga
Bunga betina memiliki ovarium yang berkembang menjadi buah melon. Mereka tidak memiliki benang sari (stamen) yang mencolok.
5. Adanya Buah di Pangkal Bunga
Pangkal bunga betina memiliki benjolan kecil yang menandakan adanya ovarium yang akan berkembang menjadi buah.
Cara Melakukan Polinasi Tanaman Melon
Polinasi tanaman melon cukup mudah, berikut langkah-langkahnya;
- Petik bunga jantan yang biasanya tumbuh pada batang utama tanaman melon.
- Kemudian buka kelopak bunga jantan hingga terlihat bagian dalamnya.
- Setelah itu, oleskan bagian bunga jantan melon ke dalam bunga betina dan lakukan pada tiap bunga betina lainnya.
- Setelah itu biarkan bunga betina tumbuh menjadi buah melon yang siap dibesarkan.
Penting untuk diingat bahwa dalam suatu populasi tanaman melon, Anda akan memiliki tanaman-tanaman yang menghasilkan bunga jantan dan tanaman-tanaman yang menghasilkan bunga betina.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa ada penyerbukan silang yang efektif antara bunga-bunga ini untuk mendapatkan hasil panen yang baik.
Jika Anda menanam melon di area terbatas, Anda perlu memastikan bahwa ada cukup tanaman dengan bunga betina dan bunga jantan di sekitar untuk memfasilitasi penyerbukan.