SUKABUMIUPDATE.com - Black Friday adalah nama informal untuk hari Jumat setelah hari Thanksgiving di Amerika Serikat. Black Friday dirayakan pada hari Jumat keempat setiap bulan November.
Oleh karena Jumat, 24 November 2023 adalah hari Jumat keempat bulan November, maka hari ini disebut sebagai Black Friday. Hal itulah yang membuat kata kunci "Black Friday" ramai dicari warganet hingga trending di Google pada Jumat (24/11/2023).
Lantas, apa itu Black Friday? Simak penjelasannya berikut ini sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber!
Pengertian Black Friday
Black Friday adalah istilah yang merujuk kepada hari Jumat setelah Hari Thanksgiving di Amerika Serikat, yang jatuh pada hari keempat Kamis bulan November.
Baca Juga: 13 Ciri Orang yang Bahagia Bersama dengan Kita, Terlihat dari Sikapnya
Secara harfiah, merujuk hostinger.co.id, arti Black Friday adalah hari Jumat Hitam, yaitu hari spesial setelah Thanksgiving dan sebelum Natal dan dirayakan dengan berbelanja serta diskon besar-besaran. Secara tidak resmi, Hari Jumat Black Friday juga menandakan dimulainya musim liburan Hari Raya Natal.
Sejarah Black Friday
Setelah mengetahui apa itu Black Friday, banyak yang penasaran sejak kapan Black Friday dikenal masyarakat. Akan tetapi, awal mula istilah Black Friday sebenarnya tidak diketahui, meskipun ada banyak teori tentang bagaimana tradisi Black Friday dirayakan dengan belanja besar-besaran.
Black Friday diperingati setelah Thanksgiving di Amerika. Teori yang cukup populer menyebutkan bahwa frasa Black Friday mulai digunakan oleh petugas kepolisian di Philadelphia sejak tahun 1950-an.
Baca Juga: 10 Ciri Orang yang Suka dengan Kita, Perhatikan Tatapan Matanya
Black Friday dianggap sebagai awal resmi musim belanja Natal, dan banyak toko dan pengecer menawarkan diskon besar-besaran dan penawaran khusus pada hari itu.
Sebagian besar orang Amerika menganggap Black Friday sebagai hari untuk mendapatkan penawaran terbaik pada produk-produk tertentu, dan seringkali toko-toko dibuka lebih awal dan menawarkan diskon besar-besaran untuk menarik pelanggan.
Tradisi Black Friday telah berkembang menjadi fenomena global, dan banyak negara lain di seluruh dunia juga mengadopsi konsep Black Friday.
Baca Juga: 10 Ciri Orang yang Senang Berada di Sekitar Kita, Terlihat dari Sikapnya
Pada hari yang disebut Black Friday, banyak orang berbondong-bondong ke toko-toko fisik atau berbelanja secara online untuk memanfaatkan penawaran diskon dan promosi khusus yang biasanya tersedia.
Meskipun asal-usul Black Friday tidak pasti, istilah Black Friday umumnya dihubungkan dengan praktik keuangan.
Ada keyakinan bahwa pada hari jumat hitam, pengecer mencapai titik impas atau mencapai keuntungan (melihat angka "hitam" dalam buku akuntansi) setelah menjalani periode "merah" sepanjang tahun.
Baca Juga: Ekspresi Senang Tapi Aslinya Iri dengan Kita, Begini 10 Ciri-Cirinya!
Selain Black Friday, ada juga "Cyber Monday" yang terjadi pada hari Senin setelah Thanksgiving.
Cyber Monday menekankan penawaran belanja online dan diskon elektronik, meskipun seiring waktu, perbedaan antara penawaran Black Friday dan Cyber Monday semakin kabur, dan banyak toko menawarkan penawaran baik secara fisik maupun online sepanjang akhir pekan Thanksgiving.
Sumber: Berbagai Sumber.