Kenali Perbedaan Kesedihan dan Depresi yang Dapat Mempengaruhi Hidup Kamu

Rabu 22 November 2023, 21:51 WIB
Ilustrasi. Perbedaan Kesedihan dan Depresi. (Sumber : Freepik)

Ilustrasi. Perbedaan Kesedihan dan Depresi. (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Asosiasi Kecemasan dan Depresi Amerika (ADAA) mencatat bahwa depresi adalah salah satu penyakit kesehatan mental yang paling umum terjadi dan dirasakan di kalangan masyarakat. Merasa sedih juga merupakan bagian integral dari depresi, akan tetapi keduanya tidak sama. Yuk simak perbedaan Kesedihan dan Depresi


Kesedihan
Kesedihan merupakan emosi manusia yang umum dialami setiap orang pada saat stres atau sedih. Sejumlah peristiwa kehidupan bisa membuat orang merasa sedih atau tidak bahagia. Seperti kehilangan atau ketidakhadiran orang yang dicintai, perceraian, kehilangan pekerjaan atau pendapatan, kesulitan keuangan, atau permasalahan di rumah semuanya dapat mempengaruhi suasana hati secara negatif. Atau gagal dalam ujian, tidak mendapatkan pekerjaan, mengalami kejadian mengecewakan lainnya juga dapat memicu rasa sedih seseorang.

Namun, orang yang mengalami kesedihan biasanya dapat merasa lega dengan menangis, melampiaskan, atau mengungkapkan rasa frustrasinya. Sering kali, kesedihan mempunyai kaitan dengan pemicu tertentu.

Kesedihan biasanya hilang seiring berjalannya waktu. Jika penyakit ini tidak kunjung hilang, atau jika orang tersebut tidak dapat melanjutkan fungsi normalnya, bisa jadi ini merupakan tanda awal depresi.

Jika suasana hati yang buruk semakin memburuk atau berlangsung lebih dari 2 minggu, maka orang tersebut harus berkonsultasi dengan dokternya.

Baca Juga: 14 Ciri-Ciri Orang yang Tidak Semangat Hidup, Stres hingga Depresi

Depresi
Depresi merupakan gangguan mental yang mempunyai dampak luar biasa pada banyak aspek kehidupan seseorang. Hal ini dapat terjadi pada orang-orang dari segala jenis kelamin atau usia dan mengubah perilaku dan sikap.

Gejalanya meliputi:
● perasaan putus asa
● kesedihan
● keputusasaan
● kurangnya motivasi
● hilangnya minat pada aktivitas yang dulunya menyenangkan atau sangat disukai

Dalam kasus yang parah, orang tersebut mungkin berpikir atau mencoba untuk bunuh diri. Mereka mungkin tidak ingin lagi menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman dan mungkin berhenti menekuni hobinya atau merasa tidak mampu bersekolah atau bekerja.

Jika perasaan ragu ini bertahan lebih dari 2 minggu, ahli kesehatan mungkin mendiagnosis orang tersebut dengan gangguan depresi mayor (MDD). Dan gejalanya meliputi:
● Suasana hati tertekan setiap hari yang berlangsung hampir sepanjang hari, dan setiap hari, dengan tanda-tanda keputusasaan dan kesedihan yang nyata
● Hilangnya minat dalam aktivitas normal untuk jangka waktu yang lama
● Penambahan atau penurunan berat badan yang signifikan dan tidak disengaja
● Insomnia, sulit tidur, atau peningkatan jumlah tidur yang memengaruhi jadwal normal
● Kelelahan dan energi rendah
● Perasaan tidak berharga atau rasa bersalah yang berlebihan setiap hari
● Ketidakmampuan untuk berkonsentrasi atau mengambil keputusan
● Pikiran berulang tentang kematian, pikiran untuk bunuh diri, atau upaya atau rencana bunuh diri

Seorang dokter akan menganggap seseorang yang mengalami lima gejala berikut selama lebih dari 2 minggu memiliki masalah medis daripada mengalami kesedihan yang berkepanjangan.

Untuk diagnosis MDD, dokter harus menghubungkan gejalanya hanya dengan depresi dan bukan dengan diagnosis medis lain, seperti penyalahgunaan zat atau kondisi yang mendasarinya.

Berbeda dengan kesedihan, depresi dapat membuat seseorang kesulitan menjalani hari-harinya. Akan tetapi, kesedihan hanyalah salah satu elemen depresi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)