5 Tempat yang Perlu Dihindari saat Terjadi Hujan Petir

Selasa 21 November 2023, 07:53 WIB
Ilustrasi petir menyambar bangunan tinggi saat hujan. | Foto: Freepik

Ilustrasi petir menyambar bangunan tinggi saat hujan. | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Musim hujan mulai memasuki wilayah Indonesia. Beberapa daerah di tanah air mulai mengalami kenaikan intensitas curah hujan.

Curah hujan dengan intensitas yang tinggi menjadi berkah bagi banyak orang sebab membantu pengairan untuk perikanan dan pertanian.

Meski begitu curah hujan yang tinggi pula perlu juga untuk diwaspadai, sebab tidak jarang disertai petir.

Petir merupakan salah satu fenomena alam yang banyak ditakuti masyarakat. Selain karena menghantarkan bunyi yang keras, petir juga tidak jarang menyambar mengenai manusia dan menyebabkan korban jiwa.

Maka dari itu penting bagi masyarakat yang bekerja di luar lapangan untuk mengetahui tempat mana saja yang perlu dihindari saat terjadi hujan petir.

Dilansir dari simplemost.com, berikut ini lima tempat di luar ruangan yang perlu dihindari saat terjadi hujan petir.

1. Di bawah pohon

Tempat pertama yang perlu dihindari saat terjadi hujan petir adalah di bawah pohon. Tempat ini kerap kali digunakan untuk berteduh dari hujan saat berada di jalan raya atau luar ruangan.

Meskipun pohon terbilang cukup efektif dalam melindungi tubuh dari terpaan air hujan, namun jangan sesekali berteduh di bawahnya saat hujan petir.

Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration, petir biasanya akan menyambar objek tinggi seperti bangunan, menara dan pohon. Hal tersebut dikarenakan petir akan menyambar tempat yang lebih dekat ke awan.

Selain itu air dan getah pohon juga merupakan konduktor listrik yang baik. Jika pohon tersambar petir, maka aliran listrik bertegangan tinggi akan merambat ke bagian bawah melalui air dan getahnya.

Baca Juga: Waspada Hujan Disertai Petir di Beberapa Daerah, Pediksi Cuaca Jabar 21 November 2023

2. Di atas perahu

Tempat kedua yang perlu dihindari saat terjadi hujan petir adalah di atas perahu. Nelayan yang menghabiskan waktunya di atas perahu wajib mewaspadainya.

Tiang besi atau logam yang ada pada perahu mengundang datang petirnya. Terlebih beberapa perahu juga tidak tertutup sehingga rawan sambaran petir.

Berbeda halnya dengan kapal laut berukuran besar yang memiliki sistem proteksi terhadap petir yang canggih yang akan mengalihkan listrik ke lautan.

3. Ladang atau sawah

Ladang, sawah dan kebun menjadi salah satu tempat yang rawan terkena sambaran petir. Petani wajib untuk mengetahuinya.

Ruang terbuka manapun termasuk ladang, sawah dan kebun merupakan tempat yang perlu dihindari saat terjadi hujan petir.

4. Tenda

Tenda merupakan tempat yang sering digunakan saat menjalani kegiatan kemah. Memang tenda berfungsi untuk berteduh saat terjadi saat hujan. Namun bagaimana bila muncul petir?

Sayangnya, tenda disarankan hanya dijadikan tempat berteduh saat hujan tanpa petir. Bila muncul petir sebaiknya cari bangunan tertutup atau kendaraan besar yang terlihat kokoh.

5. Bangunan tidak tertutup

Terakhir tempat yang perlu dihindari saat berada di luar ruangan adalah bangunan tidak tertutup atau semi permanen seperti gubuk atau saung.

Meskipun tempat ini cocok berteduh saat turun hujan. Namun, bila muncul petir sebaiknya cari tempat lain yang lebih tertutup untuk berlindung.

Sumber: simplemost.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara