SUKABUMIUPDATE.com - Mengenali anak yang mengalami stres akibat masalah psikologis bisa menjadi tugas sensitif. Pasalnya setiap anak bereaksi berbeda terhadap tekanan dan kesulitan.
Anak yang stres akibat psikologis bermasalah cenderung berperilaku aktif atau justru menutup diri. Oleh karena itu, orang tua wajib peka terhadap ciri anak stres akibat psikologis bermasalah.
Ada beberapa tanda dan perubahan perilaku yang dapat menjadi indikator bahwa seorang anak mungkin mengalami stres psikologis. Berikut beberapa ciri yang dapat membantu mengenali anak yang mungkin mengalami stres, dirangkum dari berbagai sumber:
Baca Juga: 12 Ciri Anak Stres Akibat Psikologis Bermasalah, Bunda Perhatikan Sikapnya!
Cara Mengenali Anak yang Stres Akibat Psikologis Bermasalah
1. Perubahan Perilaku Anak
Anak yang stres akibat psikologis bermasalah seringkali mengalami perubahan dalam perilaku mereka. Mungkin anak stres menjadi lebih pendiam, agresif, atau menarik diri dari interaksi sosial.
2. Perubahan Pola Tidur atau Makan
Stres dapat memengaruhi pola tidur dan makan anak. Anak yang stres akibat psikologis bermasalah mungkin mengalami kesulitan tidur, insomnia, atau kehilangan nafsu makan.
Baca Juga: 10 Ciri Orang yang Suka dengan Kita, Perhatikan Tatapan Matanya
3. Tidak Peduli Penampilan
Anak yang sebelumnya sudah bisa mengurus diri mereka sendiri mungkin mengalami kemunduran dalam hal kebersihan pribadi. Anak-anak yang stres bisa saja bersikap tidak peduli terhadap penampilan atau kebersihan tubuh.
4. Khawatir Berlebihan
Anak yang stres akibat psikologis bermasalah mungkin menunjukkan tanda-tanda ketegangan yang berlebihan atau kecemasan yang tidak wajar untuk usianya.
Cara mengenali anak stres akibat psikologis bermasalah bisa dilihat dari perilakunya. Misalnya, anak stres dapat menjadi khawatir tentang masa depan, keamanan, atau hal-hal lain yang sebelumnya tidak menjadi perhatian mereka.
5. Menghindari Sekolah
Anak yang stres akibat psikologis bermasalah mungkin mencoba menghindari sekolah atau aktivitas lain yang sebelumnya mereka nikmati.
Baca Juga: 8 Ciri Anak Stres Akibat Mental Bermasalah, Bunda Perhatikan Yuk!
Cara mengenali anak stres akibat psikologis bermasalah ini dapat dilakukan oleh orang tua di rumah. Sikap tersebut menjadi tanda bahwa mereka mengalami stres atau tekanan di lingkungan tersebut.
6. Perubahan Prestasi Akademis
Stres psikologis dapat memengaruhi konsentrasi dan fokus anak, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi prestasi akademis mereka.
Cara mengenali anak stres akibat psikologis bermasalah bisa dilakukan dengan memperhatikan perubahan dalam hasil ujian, pekerjaan rumah, atau nilai sekolah.
7. Gejala Fisik Tidak Jelas
Anak yang mengalami stres akibat psikologis bermasalah mungkin mengeluh tentang sakit perut, sakit kepala, atau gejala fisik lain tanpa penyebab medis yang jelas.
Baca Juga: 10 Ciri Anak Depresi Berat Akibat Psikologis Bermasalah, Bunda Perhatikan Sikapnya!
8. Isolasi Sosial
Anak yang stres akibat psikologis bermasalah mungkin menarik diri dari teman-teman atau kegiatan sosial.
Anak-anak yang stres bisa merasa sulit untuk terlibat dalam interaksi sosial atau kegiatan kelompok.
9. Ekspresi Perasaan Intens
Anak yang mengalami stres akibat psikologis bermasalah dapat menunjukkan ekspresi perasaan yang intens.
Baca Juga: Kasus Ayah Kandung Aniaya Anak di Sukabumi, Psikolog Bahas Soal Pola Asuh Keluarga
Misalnya anak stres terlihat selalu marah, frustasi, atau bahkan putus asa.
10. Perilaku Merusak Diri
Beberapa anak yang mengalami stres psikologis mungkin menunjukkan pertumbuhan kembali dalam perilaku merusak diri.
Misalnya, anak stres suka menyakiti diri sendiri, atau menghindari pemeliharaan kesehatan.
11. Perubahan Kemampuan Berpikir atau Mengambil Keputusan
Stres dapat memengaruhi kemampuan anak untuk berpikir jernih dan membuat keputusan.
Anak yang stres akibat psikologis bermasalah mungkin sulit berkonsentrasi atau membuat keputusan yang rasional.
Baca Juga: 14 Ciri-Ciri Orang yang Baik Hati, Apa Kamu Salah Satunya?
Jika Updaters mencurigai bahwa seorang anak mengalami stres psikologis atau masalah mental lain, sangat penting untuk mencari bantuan profesional kesehatan mental.
Konsultasikan dengan psikolog anak, konselor sekolah, atau profesional kesehatan mental untuk mendapatkan evaluasi dan dukungan yang tepat.
Sumber: Berbagai Sumber.