SUKABUMIUPDATE.com - FOMO (Fear of Missing Out) adalah fenomena psikologis dimana seseorang merasa cemas atau tertekan karena merasa bahwa orang lain memiliki pengalaman yang lebih baik atau lebih memuaskan, dalam arti lain orang yang FOMO selalu merasa takut tertinggal dari orang lain.
Meskipun FOMO bukanlah penyebab langsung dari stres hingga depresi, namun bisa menjadi salah satu faktor yang berkontribusi pada munculnya gejala depresi atau memperburuk kondisi depresi yang sudah ada.
Pasalnya FOMO dapat menciptakan tekanan sosial, perbandingan diri, dan kecemasan yang berkelanjutan, yang dapat memiliki dampak negatif pada kesejahteraan mental.
Baca Juga: Remaja Rentan Depresi, Lakukan 12 Cara Ini Agar Mental Mereka Kuat!
Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mengatasi Fear of Missing Out;
1. Sadari dan Terima
Mengakui bahwa FOMO adalah perasaan yang umum dan bahwa hampir setiap orang pernah mengalaminya. Jadi, menerima bahwa tidak mungkin untuk menghadiri setiap acara atau kejadian, dan itu adalah hal yang normal.
2. Tetap Fokus pada Diri Sendiri
Ingatkan diri sendiri tentang tujuan dan nilai-nilai pribadi dan usahakan untuk fokus pada pengalaman dan pencapaian pribadi daripada membandingkan diri dengan orang lain.
Baca Juga: 8 Tanda Anak Mengalami Depresi Psikotik, Orang Tua Harus Tau!
3. Batasi Penggunaan Media Sosial
Kurangi waktu yang dihabiskan di media sosial jika merasa terlalu tertekan atau cemas karena hal itu akan mengakibatkan stres bahkan depresi. Ingatlah bahwa apa yang terlihat di media sosial tidak selalu mencerminkan realitas sepenuhnya.
4. Tentukan Prioritas
Identifikasi aktivitas atau acara yang benar-benar penting bagi Anda dan berfokus pada itu, serta jangan lupa belajar untuk mengatakan "tidak" tanpa merasa bersalah.
5. Buat Rencana Pribadi
Tentukan rencana dan tujuan pribadi yang dapat memberikan rasa pencapaian dan kepuasan. Fokuslah pada aktivitas yang benar-benar memenuhi kebutuhan dan minat pribadi.
Baca Juga: 12 Ciri Anak Depresi Karena Orang Tua, Bunda Perhatikan Sikapnya!
6. Berlatih Kehadiran Penuh
Nikmati momen saat ini tanpa terlalu khawatir tentang apa yang mungkin terjadi di tempat lain dan latih diri untuk menjadi lebih hadir dalam situasi saat ini.
7. Jalin Hubungan Positif
Bangun dan pertahankan hubungan yang mendukung dan positif. Diskusikan perasaan FOMO dengan teman-teman yang dapat memberikan dukungan dan pemahaman.
8. Perhatikan Dampaknya pada Kesehatan Mental
Jika FOMO terus-menerus mengganggu kesehatan mental seperti stres dan depresi atau lainnya, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang profesional kesehatan mental.
Baca Juga: 12 Cara Mendidik Remaja Agar Jauh dari Depresi, Yuk Bunda Terapkan!
Ingatlah bahwa mengatasi FOMO adalah proses yang berkelanjutan dan mungkin memerlukan waktu. Dengan memahami dan mengelola perasaan ini, maka dapat membantu meningkatkan kesejahteraan emosional dan membangun pola pikir yang lebih seimbang serta menghindarkan kita dari stres bahkan gejala depresi.