SUKABUMIUPDATE.com - Stres pada anak remaja merupkan hal yang tidak asing, dan hal ini dapat terjadi kapanpun akibat tekanan dari lingkungan maupun di rumah.
Ketika Anda dan anak remaja rukun atau sedang menghadapi tantangan, maka penting untuk menunjukkan bahwa rasa cinta serta kasih sayang, mendukung mereka, sehingga mengingatkan diri sendiri betapa Anda saling mencintai satu sama lain. Berikut beberapa tip untuk membantu anak melewati masa-masa sulit ketika mengalami stres :
1. Dorong Anak Remaja Anda untuk Mengungkapkan Perasaannya, antara lain dengan cara :
● Temukan cara untuk menghubungi anak remaja Anda : Tanyakan kepadanya bagaimana hari mereka dan apa saja yang dilakukan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengajak mereka untuk bergabung bersama Anda dalam suatu tugas, seperti memasak makan malam, sehingga Anda dapat menggunakan waktu tersebut untuk mengobrol tentang kesehariannya.
● Ingatkan Sang Anak Bahwa Anda Ada Untuknya : Apapun yang terjadi, bahwa Anda ingin mendengar perasaan dan pemikirannya.
● Penting Untuk Mengenali dan Memahami Emosi yang Mereka Alami : Meskipun terasa tidak nyaman. Misalnya, Anda dapat menjawab “Saya mengerti” atau “kedengarannya seperti situasi yang sulit” atau “masuk akal” ketika mereka berbagi cerita tentang apa yang telah terjadi atau dirasakannya.
● Perhatikan Hal Yang Tidak Disukai : Cobalah untuk memperhatikan dan memuji mereka atas sesuatu yang mereka lakukan dengan baik bahkan sesuatu yang sangat sederhana.
2. Luangkan Waktu Untuk Mendukung Anak
Orang tua dapat melakukan hal-hal berikut:
● Bekerjasamalah dalam menetapkan rutinitas baru dan menetapkan tujuan harian yang dapat dicapai karena keadaan dapat berubah seiring dengan perubahan konteks.
● Masa remaja berarti kemandirian, maka dari itu, cobalah memberi anak waktu dan ruang yang tepat untuk menyendiri dan mengambil lebih banyak tanggung jawab. Membutuhkan ruang adalah bagian normal dari pertumbuhan.
● Temukan beberapa cara supaya dapat mendukung dan mendorong anak untuk beristirahat dari tugas sekolah, pekerjaan rumah, atau aktivitas lain yang mungkin mereka lakukan, atau untuk melakukan hal-hal yang mereka sukai dan menghabiskan waktu bersama teman-temannya. Jika anak remaja merasa frustasi, bekerjalah bersama mereka untuk bertukar pikiran tentang beberapa solusi terhadap masalahnya. Cobalah untuk tidak mengambil alih dan memberi tahu mereka apa yang harus dilakukan.
Baca Juga: Anak Stres Akibat Psikologis Bermasalah? Bunda Perhatikan 15 Ciri Ini!
3. Atasi konflik Dengan Anak
Supaya terhindar dari konflik dengan anak, orang tua dapat melakukan hal-hal berikut ini :
● Dengarkan pandangan anak dan cobalah menyelesaikan masalah dengan tenang. Karena, dengan memiliki masalah semua orang bisa stres, terutama anak remaja.
● Jangan pernah membicarakan suatu masalah ketika sedang marah. Maka dari itu ada baiknya menjauh, tarik napas, dan tenangkan diri. Setelah itu, Anda dapat membicarakannya dengan anak remaja ketika situasinya sudah tenang.
● Hindari perebutan kekuasaan. Bagaimanapun sulitnya dunia saat ini, akan tetapi berempatilah dengan keinginan anak remaja Anda untuk mengambil kendali di saat-saat yang menakutkan, daripada mencoba melawan atau mengalahkannya.
● Bersikap jujur dan transparan kepada anak remaja, dengan memberitahu mereka bahwa Anda juga mengalami stres ekstra dan bagaimana Anda merasa tersesat, tidak yakin, atau takut. Dan memberi contoh bagaimana Anda menghadapi perasaan sulit, hal ini dapat membantu mereka mengetahui bahwa perasaan mereka baik-baik saja.
● Jika terjadi konflik, luangkan waktu untuk merenungkan bagaimana Anda dan anak remaja Anda dapat menyelesaikan konflik tersebut. Anda dapat mendiskusikan refleksi ini dengan anak remaja Anda, sehingga mereka dapat melihat bagaimana Anda memproses ide.
4. Luangkan Waktu Untuk Merawat Diri Sendiri
Banyak hal yang harus ditangani oleh orang tua atau pengasuh. Anda juga membutuhkan perhatian dan dukungan untuk diri sendiri. Seperti perawatan diri juga merupakan cara yang baik untuk memberikan contoh perawatan diri kepada anak remaja Anda.
Sumber : UNICEF