12 Cara Mendidik Remaja Agar Jauh dari Depresi, Yuk Bunda Terapkan!

SUKABUMIUPDATE.com - Rentannya anak usia remaja mengalami gangguan kesehatan mental seperti depresi memunculkan kekhawatiran tersendiri.

Karenanya penting bagi orang tua terutama untuk selalu memperhatikan aktivitas keseharian anak-anaknya dan melatih mereka agar memiliki mental kuat dan mampu menerima kenyataan sehingga terhindar dari masalah kesehatan mental.

Namun, mendidik remaja agar jauh dari depresi tidak hanya melibatkan peran orang tua tapi juga tenaga pendidik, dan komunitas di sekitar mereka. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil seperti dirangkum dari berbagai sumber.

1. Komunikasi Terbuka

Dorong komunikasi terbuka antara orang tua dan remaja dan biarkan mereka merasa nyaman berbicara tentang perasaan dan pengalaman mereka. Hal ini penting untuk mengetahui masalah yang mungkin mereka alami seandainya hal itu bisa menjadi penyebab depresi.

2. Bangun Dukungan Sosial

Ajarkan remaja cara membangun dan menjaga hubungan sosial yang sehat, dorong partisipasi dalam kelompok atau kegiatan sosial yang sesuai dengan minat mereka.

3. Pendidikan Kesehatan Mental

Berikan pemahaman tentang kesehatan mental kepada remaja agar mereka mengenali tanda-tanda depresi dan cara mengatasi stres.

4. Fasilitasi Keseimbangan Hidup

Ajarkan pentingnya keseimbangan antara kegiatan akademis, sosial, dan rekreasi, dan pastikan mereka untuk memiliki waktu luang dan beristirahat yang cukup.

5. Dorong Kemandirian

Berikan tanggung jawab yang sesuai dengan usia mereka dan ajarkan keterampilan manajemen waktu dan pemecahan masalah.

6. Tetapkan Harapan yang Realistis

Depresi pada remaja umumnya diakibatkan harapan mereka yang tak realistis. Jadi, bantu mereka menetapkan tujuan yang realistis dan terukur serta hindari tekanan yang berlebihan terkait dengan prestasi.

7. Perhatikan Tanda-Tanda Depresi pada Remaja

Kenali tanda-tanda depresi, seperti perubahan mood yang tiba-tiba, penurunan minat pada aktivitas, atau isolasi sosial. Jika ditemukan tanda-tanda tersebut, carilah bantuan profesional secepat mungkin.

8. Model Perilaku Positif

Cobalah menjadi teladan positif bagi mereka yaitu dengan menunjukkan cara mengelola stres dan mengatasi tantangan.

9. Promosikan Kesehatan Fisik

Dorong gaya hidup sehat, termasuk olahraga teratur dan pola makan yang seimbang serta istirahat yang cukup.

10. Konseling dan Dukungan Profesional

Jika remaja menunjukkan tanda-tanda depresi, segera cari bantuan dari profesional kesehatan mental atau konselor sekolah. Terapi kognitif perilaku (CBT) atau terapi lainnya dapat membantu remaja mengatasi depresi.

11. Libatkan Diri dalam Kegiatan Positif

Dorong remaja untuk terlibat dalam kegiatan yang mereka nikmati dan yang memberikan rasa pencapaian seperti kegiatan kreatif, seni, atau sukarela dapat membantu meningkatkan suasana hati.

12. Pantau Penggunaan Media Sosial

Terakhir, cobalah untuk berbicara dengan remaja tentang penggunaan media sosial dan dampaknya. Dorong penggunaan yang sehat dan batasi paparan terhadap konten yang berpotensi merugikan.

Banyak konten-konten media sosial yang membuat remaja merasa rendah diri, mengakibatkan stres yang pada akhirnya menjadi pemicu depresi.

Mendidik remaja agar terhindar dari depresi harus melibatkan kombinasi pendekatan dan konsistensi. Jika anak remaja yang dienal mengalami gejala depresi, sangat penting untuk mencari bantuan profesional secepat mungkin.