SUKABUMIUPDATE.com - Depresi merupakan gagguan kesehatan mental yang dapat membuat penderitanya mengalami kesedihan mendalam, kehilangan minat pada sesuatu yang sebelumnya disukai, dan dapat mempengaruhi cara berfikir, perasaan serta perilaku penderitanya.

Selain dengan mengkonsumsi obat-obatan yang telah diresepkan dokter, namun ada banyak cara untuk mengatasi beberapa gejala depresi yang tidak melibatkan obat resep. Jika mengalami depresi, seseorang mungkin ingin mencoba mengelolanya secara alami tanpa obat atau menambah antidepresan dengan pilihan lain. Jika ya, periksalah alternatif alami ini dan bicarakan dengan dokter tentang mana yang mungkin masuk akal sebagai bagian dari rejimen pengobatan.

Sebagaimana telah dilansir dari situs resmi verywell mind, inilah beberapa cara melawan depresi tanpa perlu mengkonsumsi obat-obatan

1. Tidur yang Cukup
Tidur dan suasana hati berjalan beriringan. Dengan menjaga waktu tidur dan waktu bangun yang konsisten, suasana kamar tidur yang nyaman seperti gelap, terang, dan rapi, dan memiliki rutinitas waktu tidur menenangkan yang tidak melibatkan duduk di depan layar, hal ini akan meminimalisir depresi yang sedang dialami. Tidur yang buruk tidak hanya dianggap berkontribusi terhadap timbulnya depresi, namun depresi juga dapat menyebabkan kualitas tidur yang rendah.

2. Kurangi Kafein
Kopi, teh, soda, dan bahkan coklat termasuk kedalam makanan dan minuman yang kaya akan kafein. Mengonsumsi kafein dalam jumlah wajar di pagi hari boleh saja jika Anda menikmatinya, namun hindari setelah sore hari agar tidak mengganggu waktu tidur.

3. Dapatkan Lebih Banyak Vitamin D
Ada beberapa bukti bahwa kekurangan vitamin D dapat berperan dalam depresi. Jika tidak mendapatkan cukup vitamin D melalui pola makan dan gaya hidup seperti paparan sinar matahari, tanyakan kepada dokter apakah Anda harus mencoba mengkonsumsi suplemen.

Baca Juga: 8 Alasan Media Sosial Sebabkan Depresi Pada Remaja, Yuk Kenali!

4. Cobalah Pengobatan Alami
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terdapat antidepresan alami yang dapat membantu mengurangi gejala depresi.

Akan tetapi, penting untuk dicatat bahwa suplemen makanan tidak diatur oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan, jadi penggunaannya harus hati-hati. Beberapa tumbuhan dan suplemen lain mungkin berfungsi sebagai antidepresan alami, namun bukan berarti aman dan sesuai untuk semua orang atau tanpa efek samping.

Efektivitas pengobatan alami ini juga tidak selalu jelas, jadi selalu konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

5. Manfaatkan Spiritualitas
Agama dapat menjadi sumber dukungan besar bagi banyak orang yang mengalami depresi. Praktek sederhana sehari-hari seperti menjalankan kewajiban beribadah, meditasi atau menambahkan daftar hal-hal yang patut disyukuri dapat membantu meningkatkan suasana hati dan kesejahteraan secara keseluruhan.

6. Lebih Banyak Latihan
Berolahraga lebih banyak bukan berarti harus berlatih maraton, akan tetapi melakukan aktivitas berintensitas rendah selama setengah jam atau lebih setiap hari, yang terbukti efektif dalam meningkatkan suasana hati dan kualitas hidup.

Lebih baik lagi, latihan fisik atau berolahraga di luar ruangan, menghirup udara segar dan merasakan sinar matahari sangat menyembuhkan bagi orang-orang penderita bentuk depresi khusus yang dikenal sebagai gangguan afektif musiman (SAD).

7. Hindari Alkohol
Alkohol itu sendiri merupakan suatu depresan. Minum alkohol dapat mengganggu kualitas tidur. Sedangkan kualitas tidur sendiri adalah kunci untuk melawan kesedihan. Meskipun alkohol mungkin tampak seperti solusi cepat untuk menghilangkan perasaan kalut, namun alkohol sebenarnya dapat membuat banyak gejala depresi terasa jauh lebih buruk.

Tidak hanya itu, hal ini juga dapat mengurangi hambatan dan berpotensi mengarah pada perilaku berisiko dan keputusan buruk yang dapat menimbulkan konsekuensi jangka panjang.

8. Makanlah Makanan yang Bernutrisi
Apa yang Anda makan dapat berdampak langsung pada cara Anda berpikir dan merasakan. Pastikan untuk mengkonsumsi makanan seimbang yang kaya nutrisi. Seorang ahli gizi atau ahli diet dapat membantu Anda menganalisis kebiasaan makan dan menentukan potensi kekurangan nutrisi yang dapat menyebabkan depresi.

Beberapa makanan yang mungkin sangat bermanfaat ketika Anda mengalami depresi meliputi ikan, kacang, dan probiotik

9. Ubah Cara Berpikir
Meskipun kedengarannya seperti Pollyanna, akan tetapi memikirkan pikiran-pikiran yang baik dapat membantu Anda merasa baik. Pikiran benar-benar mempunyai pengaruh langsung pada suasana hati. Jika terus menerus bergumul dengan hal-hal negatif, pertimbangkan untuk menemui terapis agar membantu Anda mempelajari cara melawannya.

10. Belajar Mengenali Pikiran Negatif
Terkadang pikiran ini terlihat jelas, seperti ketika mencela atau mengkritik diri sendiri. Di lain waktu, tindakan tersebut bisa lebih halus. Anda mungkin mendapati diri terlibat dalam hal-hal seperti pemikiran yang membuat bencana atau pemikiran semua atau tidak sama sekali.

11. Susun Ulang Cara Berpikir
Ketika mendapati diri Anda mempunyai pikiran negatif, secara sadar ubahlah pikiran itu menjadi positif. Misalnya, Anda dapat mengganti kalimat seperti "Ini tidak akan pernah berhasil" dengan sesuatu yang lebih positif seperti, "Berikut beberapa hal yang dapat saya coba yang akan membantu saya memulai." Mengalihkan fokus ke kekuatan dan kemampuan Anda dapat membantu mempertahankan pola pikir yang lebih positif.