SUKABUMIUPDATE.com - Depresi menjadi salah satu gangguan kesehatan mental yang rentan dialami remaja. Salah satu faktor penyebabnya yaitu penggunaan media sosial di kalangan remaja.
Sudah banyak penelitian yang dilakukan jika terlalu banyak menggunakan media sosial dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan khususnya mental.
Berikut beberapa alasan kenapa media sosial dapat menimbulkan dampak buruk pada kesehatan mental remaja termasuk depresi seperti dikutip dari berbagai sumber.
depres
Baca Juga: 13 Gejala Depresi Pada Remaja, Bunda Harus Tahu Untuk Membantu Mereka
1. Perbandingan Sosial
Remaja sering terpapar pada gambaran hidup yang disunting dan diidealkan di media sosial. Ini dapat menciptakan perasaan inferioritas atau ketidakpuasan terhadap diri sendiri ketika mereka membandingkan kehidupan mereka dengan kehidupan orang lain yang mungkin tampak lebih sempurna atau bahagia.
2. Bullying dan Kecaman Online
Media sosial dapat menjadi platform untuk perilaku cyberbullying dan kecaman online. Remaja yang menjadi korban bisa mengalami stres, kecemasan, dan depresi sebagai dampak dari tekanan sosial dan psikologis yang mereka alami.
Baca Juga: Daddy Issue Bisa Sebabkan Masalah Kesehatan Mental, Ini 6 Diantaranya
3. Penggunaan Berlebihan dan Kecanduan
Penggunaan media sosial yang berlebihan atau kecanduan dapat menyebabkan isolasi sosial, gangguan tidur, dan kurangnya keterlibatan dalam aktivitas di dunia nyata, yang semuanya dapat berkontribusi pada depresi yang dialami remaja.
4. Pencitraan Tubuh dan Gangguan Makan
Paparan terhadap citra tubuh yang ideal dan normatif di media sosial dapat berdampak pada citra tubuh remaja dan dapat memicu gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia.
5. FOMO (Fear of Missing Out)
Media sosial seringkali menciptakan rasa FOMO, di mana remaja merasa takut ketinggalan kejadian atau pengalaman yang sedang tren. Ini dapat menyebabkan kecemasan dan ketidakpuasan karena merasa tidak selalu terlibat dalam hal-hal yang dianggap penting oleh teman-teman mereka.
Baca Juga: 8 Tanda Seseorang Mengalami Emotional Numbness, Terlihat Mati Rasa
6. Filter Bubble dan Ekspresi Diruksi
Algoritma media sosial cenderung memperkuat filter bubble, di mana pengguna hanya terpapar pada pandangan dan opini yang sejalan dengan pandangan mereka sendiri. Hal ini dapat menghambat kemampuan remaja untuk melihat dunia dari perspektif yang berbeda, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka termasuk meningkatkan kemungkinan depresi.
7. Kurangnya Privasi
Remaja mungkin merasa tekanan untuk mempertahankan citra yang sempurna secara online, yang dapat meningkatkan stres dan kecemasan. Ketidakmampuan untuk memisahkan antara kehidupan pribadi dan online dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan tekanan tambahan.
Baca Juga: Orang yang Dikenal Mengalami Depresi? Ini 11 Hal yang Harus Dilakukan
8. Ketergantungan pada Validasi Online
Ketergantungan pada likes, komentar, dan validasi online dapat mempengaruhi harga diri remaja. Ketika mereka tidak mendapatkan respons yang diharapkan, hal ini dapat berkontribusi pada perasaan tidak berharga atau tidak dicintai yang pada akhirnya dapat menimbulkan depresi pada remaja.
Penting untuk diingat kesadaran akan potensi risiko dan upaya untuk mengembangkan keterampilan digital literacy dan keseimbangan dalam penggunaan media sosial dapat membantu melindungi kesejahteraan mental remaja.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala depresi atau stres yang signifikan, penting untuk mencari bantuan profesional dari dokter atau ahli kesehatan mental.