10 Cara Menerapkan Stoikisme Dalam Hidup, Bisa Mengatasi Depresi?

Rabu 15 November 2023, 18:15 WIB
10 Cara Menerapkan Stoikisme Dalam Hidup, Bisa Mengatasi Depresi? (Sumber : Freepik.com)

10 Cara Menerapkan Stoikisme Dalam Hidup, Bisa Mengatasi Depresi? (Sumber : Freepik.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Stoikisme adalah filsafat kuno yang berasal dari Yunani kuno dan menekankan pada pengembangan kebijaksanaan dan ketenangan dalam menghadapi tantangan hidup.

Melansir dari laman nationalgeographic.grid.id, dalam menemukan cara untuk mengatasi stres, kecemasan hingga depresi, ternyata Stoikisme dapat menjadi dasar-dasar biologis mencapai kebahagiaan.

Ajaran Stoikisme tentang bagaimana menjaga pikiran yang tenang dan rasional, tidak peduli apa yang terjadi pada diri dan itu membantu diri kita memahami serta fokus pada apa yang dapat dikendalikan.

Baca Juga: 12 Manfaat Filosofi Hidup Stoikisme, Bisa Atasi Masalah Kesehatan Mental

Prinsip dasar itulah yang dinilai dapat menjadikan seseorang terbebas dari stres, rasa cemas berlebih, overthinking hingga depresi. Lalu, bagaimana cara menerapkan prinsip hidup ini dalam kehidupan sehari-hari?

Jika ingin mencobanya, berikut beberapa cara menerapkan prinsip-prinsip stoikisme dalam kehidupan sehari-hari yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Pisahkan antara hal yang dapat dikontrol dan yang tidak

Stoikisme menekankan pentingnya memahami bahwa tidak semua hal dalam hidup dapat Anda kontrol. Fokuslah pada tindakan dan sikap Anda sendiri, dan terimalah bahwa beberapa hal di luar kendali kita. Ini membantu mengurangi kecemasan, stres hingga depresi.

Baca Juga: 13 Gejala Depresi Pada Remaja, Bunda Harus Tahu Untuk Membantu Mereka

2. Menerima takdir dengan tenang

Stoikisme mengajarkan untuk menerima takdir dan perubahan hidup dengan sikap tenang. Jangan terlalu terpengaruh oleh hal-hal yang tidak dapat diubah. Alihkan perhatian pada bagaimana kita dapat belajar dan tumbuh dari pengalaman tersebut.

3. Latihan diri dan refleksi

Melakukan latihan refleksi harian dapat membantu memahami perasaan, pikiran, dan tindakan kita. Pertimbangkan bagaimana kita dapat merespons dengan bijaksana terhadap situasi tertentu. Praktikkan introspeksi untuk meningkatkan pengendalian diri.

4. Hindari mengejar kenikmatan materi

Stoikisme menekankan bahwa kebahagiaan sejati bukan berasal dari kekayaan atau kenikmatan materi. Fokuslah pada nilai-nilai yang lebih tinggi, seperti kebajikan, kebijaksanaan, dan keadilan.

Baca Juga: Mengenal Stoikisme, Aliran Filsafat Yunani Kuno Agar Hidup Tenang dan Bahagia

5. Terima keadaan sebagaimana adanya

Stoikisme mengajarkan untuk menerima keadaan sebagaimana adanya dan untuk tidak terlalu terpaku pada harapan atau keinginan yang tidak realistis. Ini tidak berarti kita harus pasif, tetapi lebih kepada mengubah sikap terhadap situasi yang sulit.

6. Berlatih rasa syukur

Fokus pada hal-hal yang kita miliki dan hargai. Rasa syukur dapat membantu menciptakan sikap yang lebih positif terhadap hidup dan mengurangi rasa ketidakpuasan.

7. Latihan ketahanan terhadap kesulitan

Stoikisme mengajarkan bahwa kesulitan adalah bagian alami dari kehidupan. Alihkan pandangan kita dari menghindari kesulitan menjadi bagaimana dapat tumbuh dan belajar dari tantangan tersebut.

Baca Juga: 10 Cara Membantu Orang yang Sedang Depresi, Yuk Lebih Pahami Mereka!

8. Pemusatan pada tindakan, bukan hasil

Fokus pada tindakan dan usaha yang kita lakukan, bukan hanya pada hasil akhir. Ini membantu mempertahankan kendali atas apa yang dapat dilakukan, meskipun hasil akhir mungkin tidak selalu dapat diprediksi.

9. Berkomunikasi dengan bijak

Pilih kata-kata dengan hati-hati, hindari reaksi impulsif, dan berpikir sebelum berbicara. Ini mencerminkan prinsip stoikisme dalam mengendalikan emosi dan mempertahankan ketenangan dalam komunikasi.

10. Bertanggung jawab atas pilihan

Stoikisme mengajarkan tanggung jawab pribadi. Pahami bahwa kita memiliki kendali atas tindakan dan sikap kita sendiri. Ingatlah bahwa kebahagiaan tergantung pada cara kita merespons dunia.

Baca Juga: 8 Ciri Anak Stres dan Depresi Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Menerapkan prinsip-prinsip stoikisme membutuhkan latihan dan kesabaran. Ini bukanlah solusi instan, tetapi dengan konsistensi, kita dapat mengembangkan sikap yang lebih tenang, bijaksana, dan bahagia dalam menghadapi kehidupan sehari-hari.

Semua itu dapat menghindarkan kita dari perasaan stres, cemas, overthinking hingga depresi yang dapat mengganggu kehidupan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa