SUKABUMIUPDATE.com - Anak yang frustasi dapat menunjukkan berbagai ciri atau tanda yang mencerminkan ketidakpuasan atau kesulitan mengatasi situasi atau tugas.
Ciri anak yang frustasi dapat dikenali orang tua dari sikap dan perilakunya sehari-hari. Apabila anak menunjukkan perubahan perilaku tertentu terutama yang berkaitan dengan emosional, ada kemungkinan anak sedang frustasi.
Maka dari itu, orang tua wajib peka dan memperhatikan setiap sikap anak, termasuk mengenali ciri frustasi pada anak. Berikut beberapa ciri umum anak yang sedang mengalami frustasi, dirangkum dari berbagai sumber:
Ciri-Ciri Anak Frustasi
1. Ekspresi Fisik
Ciri anak yang frustasi dapat terlihat dari ekspresi fisiknya. Wajah yang merah, ketegangan pada otot, atau gestur tubuh yang menunjukkan kegelisahan, seperti menggaruk kepala atau meremas tangan.
Perilaku yang berubah secara tiba-tiba. Anak yang frustasi cenderung berubah menjadi lebih temperamental, mudah marah, atau merasa putus asa.
Baca Juga: 12 Ciri Anak Stres Akibat Psikologis Bermasalah, Bunda Perhatikan Sikapnya!
3. Menunjukkan Tanda-tanda Kebingungan
Anak yang frustasi mungkin menunjukkan tanda-tanda kebingungan, seperti melihat ke atas, menggeleng-gelengkan kepala, atau menyentuh wajah.
4. Ekspresi Wajah Frustrasi
Ekspresi wajah dapat mencerminkan ciri frustrasi pada anak, seperti mengernyitkan dahi, menggigit bibir, atau melihat dengan ekspresi kesal.
5. Mengucapkan Kata-kata Frustrasi
Anak yang frustasi bisa mengeluarkan kata-kata atau kalimat yang mencerminkan rasa putus asa. Misalnya mengatakan "Sulit sekali!" atau "Aku tidak bisa melakukannya!".
6. Perubahan dalam Suara
Suara yang meningkat, berteriak, atau bahkan menangis dapat menjadi tanda bahwa anak merasa frustasi dan kesulitan mengatasi emosinya. Perubahan suara adalah salah satu ciri frustasi pada anak yang bisa dikenal orang tua.
Baca Juga: 12 Ciri Anak Depresi Akibat Psikologis Bermasalah, Lihat Sikapnya
7. Menunjukkan Sikap Menyerah
Sikap menyerah atau kehilangan minat pada tugas atau aktivitas tertentu. Anak yang frustasi mungkin merasa bahwa mereka tidak mampu menyelesaikan tugas atau mengatasi tantangan yang dihadapi.
8. Fokus Menurun
Kesulitan mempertahankan fokus atau perhatian pada tugas atau aktivitas karena pikiran mereka teralihkan oleh perasaan frustrasi. Penurunan fokus ini termasuk salah satu Ciri anak yang frustasi.
9. Sikap Menarik Diri
Anak yang frustasi mungkin cenderung menarik diri dari interaksi sosial atau aktivitas yang biasanya mereka nikmati.
Baca Juga: 9 Ciri-Ciri Orang Kesepian, Apakah Kamu Merasakannya?
10. Perubahan Pola Makan atau Tidur
Perubahan pola makan atau tidur, seperti kurang nafsu makan atau kesulitan tidur, dapat menjadi indikator stres dan frustrasi pada anak.
11. Menghindari Tantangan atau Tugas
Anak frustasi mungkin menghindari atau menunda tugas atau tantangan yang mereka anggap sulit atau tidak menyenangkan.
12. Menunjukkan Tanda-tanda Stres Fisik:
Tanda-tanda stres fisik pada anak, seperti sakit kepala atau perut, dapat muncul sebagai respons terhadap frustrasi.
Baca Juga: 14 Penyebab Anak Stres Psikologis yang Perlu Orang Tua Perhatikan
Penting untuk diingat bahwa frustasi adalah emosi alami yang dialami oleh semua orang, termasuk anak-anak.
Penting bagi orang dewasa untuk membantu anak-anak mengenali dan mengatasi rasa frustasi dengan memberikan dukungan, membimbing mereka dalam mengatasi tantangan, dan mengajarkan keterampilan koping yang sehat.
Jika ciri frustasi pada anak berlanjut atau memiliki dampak yang signifikan pada kesejahteraannya, coba konsultasi dengan profesional kesehatan mental atau konselor untuk bantuan lebih lanjut.
Sumber: Berbagai Sumber.