SUKABUMIUPDATE.com - Banyak anak-anak dengan spektrum autisme tertarik pada air. Dapat dimengerti bahwa hal ini bisa menakutkan jika seorang anak tidak tahu cara berenang. Namun, berada di dalam air dalam lingkungan yang aman dan diawasi dapat memberikan banyak manfaat bagi anak autis.
Berikut beberapa manfaat berenang untuk anak autis:
1. Bagus untuk Kesehatan Fisik
Beberapa anak dengan gangguan spektrum autisme (ASD) mengalami kesulitan atau keengganan terhadap aktivitas fisik. Berenang adalah aktivitas yang menyenangkan dan berdampak rendah serta merupakan alternatif yang bagus untuk layar, perangkat elektronik, atau aktivitas santai lainnya. Berenang dapat meningkatkan beberapa manfaat fisik seperti:
- Keseimbangan
- Koordinasi
- Kelincahan
- Kebugaran jantung
- Kekuatan otot
2. Pengalaman Sensorik yang Menenangkan
Air menyediakan lingkungan sangat tenang bagi anak-anak yang rentan terhadap rangsangan berlebihan atau merasa terbebani oleh asupan sensorik. Air itu sendiri memberikan tekanan yang menyenangkan dan konsisten, serta dapat meredam atau melunakkan rangsangan tertentu yang dapat menimbulkan kecemasan.
3. Sifat Berenang yang Berulang Secara Alami
Banyak anak autis akan menunjukkan gerakan atau perilaku berulang sebagai mekanisme menenangkan diri. Sesuai sifatnya, berenang memerlukan gerakan yang berulang-ulang. Gerakan demi gerakan akan membuat anak menyusuri air sepanjang kolam. Banyak perenang autis menganggap hal ini pada dasarnya menenangkan.
Baca Juga: 12 Tips Traveling dengan Anak Autis Agar Lebih Aman dan Menyenangkan
4. Kreativitas dan Permainan Imajinatif
Jika anak autis tertarik pada air, ini merupakan kesempatan bagus untuk menumbuhkan kreativitas dan mendorong permainan imajinatif. Hal ini dapat dilakukan di kolam renang, atau dapat dilakukan dengan sesuatu yang sederhana seperti membuat kolam kecil di halaman belakang.
5. Kepentingan Bersama dengan Seluruh Keluarga
Dengan minat yang terbatas, anak dengan spektrum autisme akan kesulitan berhubungan dengan anggota keluarganya. Dan berenang adalah salah satu cara yang bagus untuk berbagi waktu yang sehat, menarik, dan menyenangkan bersama. Berenang dapat dilakukan bersama antara anak dan saudara kandung, orang tua, berbagai pengasuh, atau lainnya.
6. Meningkatkan Komunikasi
Autisme memiliki berbagai tanda, namun salah satu ciri khasnya adalah kesulitan berkomunikasi. Melalui pengalaman sensorik saat berenang, Anda dan anak Anda yang memiliki gangguan spektrum tersebut dapat berbicara tentang apa yang dilihat, rasakan, dan lakukan di dalam air. Interaksi bolak-balik semacam ini dapat memupuk ikatan dan meningkatkan komunikasi verbal dan nonverbal.
7. Keadaan Meditatif
Meditasi sering kali berkisar pada memusatkan perhatian pada nafas dan menjernihkan pikiran dari pikiran-pikiran asing. Dapat dimengerti bahwa hal ini mungkin sulit bagi siapapun, terutama bagi anak-anak dalam spektrum tersebut. Namun, ketika anak berenang, ia harus benar-benar fokus pada pernapasan, menghitung pukulan dan mengambil napas secara berulang-ulang yang dapat menimbulkan keadaan meditatif menenangkan. Hal ini sangat menguntungkan bagi siapa pun yang termasuk dalam spektrum tersebut.
Baca Juga: 3 Penyebab Anak Autis Mudah Tertawa Tanpa Terkendali, Yuk Simak
8. Mengambil Instruksi
Suasana formal, seperti sekolah, dapat menimbulkan stres dan membebani anak autis. Pelajaran berenang adalah kesempatan bagus untuk mendengarkan dan menerima instruksi dalam lingkungan yang tidak terlalu kaku dibandingkan di ruang kelas.
9. Saluran Sosial
Interaksi sosial bisa menjadi tantangan yang sangat berat bagi anak autis. Berenang adalah lingkungan bertekanan rendah yang masih memungkinkan anak untuk terlibat dengan orang lain dan memiliki saluran sosial.
10. Meningkatkan Harga Diri
Berenang memberikan banyak manfaat . Ini adalah keterampilan hidup yang penting, mendorong pengambilan risiko yang sehat, dan masih banyak lagi. Ini juga merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan harga diri anak. Karena, anak-anak autis seringkali dikucilkan dari olahraga terorganisir atau kewalahan oleh berbagai elemen yang menjadi fokus dalam olahraga kelompok. Dan berenang memberikan kesempatan untuk berpartisipasi tanpa harus mengkhawatirkan tindakan anak lain.
Sumber: Autism Parenting Magazine