17 Quotes Kartini Tentang Perempuan, Bijak dan Inspiratif!

Jumat 10 November 2023, 16:00 WIB
Ilustrasi. Quotes Kartini Tentang Perempuan, Bijak dan Inspiratif! | Raden Ajeng Kartini, Pahlawan Emansipasi Wanita "Habis Gelap Terbitlah Terang" (Sumber : Instagram/@padukafm)

Ilustrasi. Quotes Kartini Tentang Perempuan, Bijak dan Inspiratif! | Raden Ajeng Kartini, Pahlawan Emansipasi Wanita "Habis Gelap Terbitlah Terang" (Sumber : Instagram/@padukafm)

SUKABUMIUPDATE.com - Raden Ajeng Kartini (RA Kartini) adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia yang vokal menyuarakan hak-hak perempuan.

RA Kartini diberi gelar oleh Pemerintah Indonesia sebagaimana tercantum dalam Keputusan Presiden Nomor 108 Tahun 1964 pada 2 Mei 1964 silam.

Selain mengetahui Peran Penting Kartini Milenial, Updaters juga bisa membagikan beberapa Quotes Kartini yang sangat identik dengan suara hak-hak perempuan. Merangkum dari berbagai sumber, berikut Kata-Kata Bijak RA Kartini untuk status di media sosial:

Quotes Kartini Tentang Perempuan

1. Habis Gelap Terbitlah Terang

Baca Juga: 7 Rekomendasi Film Inspiratif tentang Kesetaraan Gender, Ada Mulan Pejuang Wanita!

2. Alangkah besar bedanya bagi masyarakat Indonesia bila kaum perempuan dididik baik-baik, dan untuk keperluan perempuan itu sendiri, berharaplah kami dengan harapan yang sangat supaya disediakan pelajaran dan pendidikan, karena inilah yang akan membawa behagia baginya

3. Bagaimana mungkin seorang pria dan wanita dapat mencintai satu dengan yang lain, ketika mereka baru berjumpa pertama kali dalam kehidupan ini setelah mereka terikat dalam pernikahan?

4. Bahwa kebahagiaan perempuan yang paling tinggi, sejak berabad-abad yang lalu bahkan juga sampai saat ini adalah hidup selaras bersama laki-laki.

5. Bukanlah laki-laki yang hendak kami lawan melainkan pendapat kolot dan adat uang.

Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Pikiran Stres Agar Hidup Bahagia

6. Dalam tangan anak-lah terletak masa depan dan dalam tangan ibulah tergenggam anak yang merupakan masa depan itu.

7. Dan biarpun saya tiada beruntung sampai ke ujung jalan itu. Meskipun patah di tengah jalan, saya akan mati dengan merasa berbahagia, karena jalannya sudah terbuka dan saya ada turut membantu mengadakan jalan yang menuju ke tempat perempuan Bumiputra merdeka dan berdiri sendiri

8. Dan gadis-gadis terutama sangat susah hidupnya, karena mereka telah berada di tempat di mana alam setiap hari diperkosa. Bukankah itu memperkosa kodrat alam namanya, apabila perempuan harus tinggal dengan damai serumah dengan madunya?

9. Gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan, pemandangannya sudah diperluas, tidak akan sanggup lagi hidup di dalam dunia nenek moyangnya.

10. Adalah suatu pertolongan dan bantuan besar sekali bagi orang laki-laki jika perempuan berbudi tinggi dan terpelajar.

11. Ibu adalah pusat kehidupan rumah tangga. Kepada mereka dibebankan tugas besar mendidik anak-anaknya, pendidikan akan membentuk budi pekertinya.

12. Jangan biarkan kegelapan kembali datang, jangan biarkan kaum wanita kembali diperlakukan semena-mena.

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Depresi Pada Anak Tanpa Obat Agar Mental Sehat

13. Perempuan adalah pembawa peradaban.

14. Kami dapat menjadi manusia sepenuhnya, tanpa berhenti menjadi wanita seutuhnya.

15. Ketidaksetaraan perempuan ini akibat dari dibatasinya akses perempuan untuk memperoleh pengetahuan sehingga perempuan menjadi bodoh. Sehingga cara satu-satunya adalah perempuan harus sekolah.

16. Kita harus membuat sejarah. Kita mesti menentukan masa depan yang sesuai dengan keperluan sebagai kaum perempuan dan harus mendapat pendidikan yang cukup seperti kaum laki-laki.

17. Marilah wahai perempuan, gadis. Bangkitlah, marilah kita berjabatan tangan dan bersama-sama bekerja mengubah keadaan yang tak terderita ini.

Profil Raden Ajeng Kartini

Profil RA Kartini, Pahlawan Emansipasi Wanita Profil RA Kartini, Pahlawan Emansipasi Wanita "Habis Gelap Terbitlah Terang"

Kartini lahir pada tanggal 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah dan wafat di usia muda (usia 25 tahun), tepatnya tanggal 17 September 1904.

Raden Ajeng Kartini merupakan putri dari Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat. Merujuk bctemas.beacukai.go.id, anak ke 5 dari 11 bersaudara ini merupakan sosok wanita yang sangat antusias dengan pendidikan dan ilmu pengetahuan.

Kartini meninggal dunia selang beberapa hari setelah melahirkan anak pertama bernama R.M Soesalit pada 13 September 1904. Tepatnya 4 hari setelah kelahiran R.M Soesalit, ketika usia Kartini masih relatif muda, yakni 25 tahun.

Baca Juga: 7 Ciri Luka Inner Child Pada Anak Broken Home, Kamu Memilikinya?

Setelah kematian Kartini, seorang Menteri Kebudayaan, Agama, dan Kerajinan Hindia Belanda Mr.J.H Abendanon mulai membukukan surat menyurat kartini dengan teman-temannya di eropa. Buku Kartini itu diberi judul “DOOR DUISTERNIS TOT LICHT” yang artinya “Habis Gelap Terbitlah Terang”.

Raden Ajeng Kartini dibesarkan dalam keluarga bangsawan Jawa yang pada masa itu menganut tradisi yang ketat, di mana perempuan diharapkan untuk hidup terbatas dan memiliki akses yang sangat terbatas terhadap pendidikan formal.

Meski demikian, Kartini mendapat akses terhadap buku-buku dan pendidikan informal yang diberikan oleh ayahnya.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).