7 Ciri Anak Sulit Berteman Akibat Alami Kecemasan Sosial, Ada pada Anak Anda?

Jumat 10 November 2023, 09:44 WIB
Membaca 7 ciri anak mengalami kecemasan sosial hingga sulit berteman. | Foto: Pexels.com/Mikhail Nilov

Membaca 7 ciri anak mengalami kecemasan sosial hingga sulit berteman. | Foto: Pexels.com/Mikhail Nilov

SUKABUMIUPDATE.com - Lingkungan pertemanan di dunia anak merupakan salah satu yang mendukung tumbuh kembangnya sejak kecil.

Banyak anak yang berkembang pesat setelah bermain dengan teman sebayanya, karena mereka bisa saling belajar dan mengajarkan.

Apalagi ketika anak sudah masuk ke masa sekolah, tentu kepiawaian dalam bergaul dan berteman akan sangat diperlukan, untuk mengembangkan sisi sosialnya.

Tetapi, tak sedikit anak yang mengalami kecemasan sosial, hingga menyebabkan dirinya sulit membangun hubungan pertemanan di lingkungan sekitarnya.

Hal ini tentu dapat diamati oleh orang tuanya sendiri. Karena ada 7 ciri anak yang sulit berteman akibat kecemasan sosial yang ia miliki.

Selain itu, orang tua juga wajib membantu anak mengatasi kecemasan sosialnya, ketika sudah menemukan salah satu atau 7 ciri anak sulit berteman ini.

Baca Juga: 7 Ciri Luka Inner Child Pada Anak Broken Home, Kamu Memilikinya?

Mengutip dari sebuah situs Brain Balance, disebutkan bahwa meski tampak seperti rasa malu biasa, kecemasan sosial adalah kelainan yang dapat menghalangi anak-anak dan remaja dalam menjalin dan mempertahankan persahabatan bahkan hubungan yang bermakna seumur hidup.

Oleh karena itu, jika berhasil dikelola pada masa kanak-kanak, orang tua dapat membantu anak menciptakan lingkaran pergaulan yang berkembang.

Berikut ini adalah tujuh ciri jika anak kesulitan berteman dan mungkin menderita kecemasan sosial.

1. Menghindari Percakapan

Salah satu elemen kunci untuk mendapatkan teman baru adalah mampu melakukan percakapan yang baik. Jika anak terlihat bahwa tampak kesulitan mempertahankan percakapan, ini mungkin merupakan tanda bahwa ia memiliki masalah kecemasan sosial.

2. Merasa Sulit Memesan

Makanan Sendiri

Di sisi lain, penderita kecemasan sosial tidak hanya kesulitan dalam bercakap-cakap, mereka juga mungkin kesulitan melakukan tugas-tugas kecil seperti memesan makanan sendiri di restoran.

Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa mereka yang mengalami kecemasan sosial sering kali takut diejek karena melakukan kesalahan sehingga sering kali tidak suka diremehkan dalam kapasitas apa pun. Akibatnya, mereka mungkin ragu dengan hal-hal sederhana seperti memesan makanan.

3. Hanya Ingin Berdiam Diri di Rumah

Meskipun wajar jika anak-anak ingin berdiam diri di rumah bersama keluarga, mereka juga harus punya keinginan keluar dan bersosialisasi pada kesempatan tertentu.

Jika anak Anda tampak takut dengan setiap aktivitas yang dilakukan di luar rumah atau berulang kali menolak ajakan, mungkin dia adalah anak rumahan yang mengalami kecemasan sosial.

4. Merasa Kewalahan Saat Berkumpul

Jika anak Anda diketahui suka menyelinap ke sudut atau ruangan lain saat berkumpul, ini pertanda kecemasan sosial. Mereka yang memiliki masalah sosial cenderung lebih cepat merasa kewalahan dibandingkan orang lain.

Selanjutnya, mereka sering terlihat mencoba mencuri waktu sendirian untuk memulihkan tenaga. Hal ini membuat mereka sulit berhubungan dengan orang lain.

Baca Juga: 3 Jenis Terapi untuk Mengatasi Gangguan Mental pada Anak, Berikut Penjelasannya

5. Tidak Suka Jadi Pusat Perhatian

Meskipun wajar jika siapa pun menghindar dari perhatian banyak orang kapan saja. Namun, anak-anak dengan kecemasan sosial akan melakukannya setiap saat.

Tidak peduli apakah itu hari ulang tahunnya, hari libur, atau waktu lain yang ingin Anda rayakan bersama mereka, seorang anak dengan kecemasan sosial akan menunjukkan keengganan untuk menjadi pusat perhatian.

6. Ingin Sendirian di Sekolah

Meskipun anak-anak memang bebas untuk memilih sendirian, namun tidak umum bagi anak-anak untuk terus-menerus memilih menyendiri ketika mereka mempunyai pilihan untuk bersama teman sekelasnya.

Jika anak Anda memilih untuk menyendiri di lingkungan sekolah secara eksklusif atau mereka memilih untuk tidak ikut kegiatan kelompok secara teratur, mereka mungkin mengalami kesulitan secara sosial.

7. Sangat Pemalu

Kita semua melakukan kesalahan, tetapi anak dengan kecemasan sosial akan menganggap dikoreksi di depan orang lain sebagai mimpi buruk.

Jika anak Anda cenderung lari, menangis, marah, dan lain-lain karena kesalahannya ditegur, ini tandanya ia mungkin memerlukan intervensi untuk mengatasi kecemasan sosialnya.

Secara keseluruhan, ada banyak tanda-tanda kecemasan sosial pada anak-anak. Namun, setiap anak mempunyai sifat dan pengalaman uniknya masing-masing.Yang terpenting adalah anak Anda merasa dicintai dan didukung.

Jika anak Anda kesulitan mendapatkan atau mempertahankan teman atau tampak cemas dalam lingkungan sosial, bantulah ia untuk menjadi pribadi yang percaya diri dan mampu mengatasi kecemasan sosialnya.

Demikian 7 ciri anak yang sulit berteman akibat adanya kecemasan sosial dalam dirinya, apakah ciri-ciri tersebut ada pada anak Anda?

Sumber: brainbalancecenters.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)