SUKABUMIUPDATE.com - Perceraian orang tua adalah salah satu ciri keluarga broken home yang paling banyak ditemukan. Meskipun, keluarga broken home juga bisa disebabkan oleh ketidakharmonisan yang signifikan dalam keluarga.
Akibat perceraian, anak broken home cenderung bersikap nakal karena tumbuh dari orang tua yang bercerai. Ya, Perceraian orang tua termasuk faktor utama yang berkontribusi pada kondisi keluarga broken home.
Meskipun ada orang tua yang bisa mendidik anak bersama walau sudah bercerai secara hukum, akan tetapi kenapa perceraian orang tua jadi penyebab keluarga broken home?
Baca Juga: 8 Ciri-Ciri Orang yang Tidak Tahu Malu Alias Kandel Kulit Beungeut
Berikut beberapa alasan terkait perceraian orang tua jadi penyebab keluarga broken home, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:
Kondisi Keluarga Broken Home Karena Perceraian Orang Tua
1. Keharmonisan Rumah Tangga Terpengaruh
Ketidakharmonisan dalam hubungan antara orang tua seringkali menyebabkan pertengkaran, konflik, dan ketegangan di rumah. Perceraian orang tua dapat menciptakan lingkungan yang tidak sehat bagi anak-anak sehingga membentuk keluarga broken home.
2. Emosional Anak Tidak Stabil
Ketidakstabilan emosional kerap terjadi pada anak yang orang tuanya bercerai, yang kemudian mempengaruhi persepsi mereka tentang kestabilan dan keamanan di rumah.
Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Pikiran Stres Agar Hidup Bahagia
Ketidakstabilan emosional anak yang orang tuanya bercerai ini adalah salah satu alasan kenapa perceraian orang tua jadi penyebab keluarga broken home.
3. Perubahan Lingkungan dan Keadaan Hidup
Perceraian orang tua dapat mengakibatkan perubahan besar dalam keadaan hidup anak-anak, termasuk perpindahan rumah, pergantian sekolah, dan penyesuaian dengan kondisi keuangan yang berbeda.
Dampak Perceraian orang tua ini dapat memengaruhi kesejahteraan mental anak broken home.
4. Keterbatasan Interaksi Orang Tua dengan Anak
Setelah perceraian orang tua, interaksi langsung antara anak dan salah satu atau kedua orang tua bisa terbatas. Meski tetap tergantung pada kesepakatan atau tingkat konflik yang terjadi dalam keluarga broken home.
Baca Juga: 7 Ciri-Ciri Keluarga Broken Home, Apa Kamu Mengalaminya?
Kondisi keluarga broken home karena orang tua bercerai ini dapat mempengaruhi pembentukan hubungan yang sehat antara orang tua dan anak.
5. Tantangan Psikologis dan Emosional Anak
Anak-anak broken home atau yang mengalami perceraian orang tua sering kali menghadapi tantangan psikologis dan emosional dalam mengatasi perubahan besar dalam kehidupan keluarga mereka.
6. Tuntutan Pengasuhan Ganda
Anak-anak yang orang tuanya bercerai sering kali harus menyesuaikan diri dengan tuntutan pengasuhan ganda antara dua orang tua yang hidup terpisah. Tuntutan dari kedua orang tua secara terpisah ini adalah salah satu Kondisi keluarga broken home karena orang tua bercerai.
Baca Juga: 5 Penyebab Keluarga Broken Home, Orang Tua Cerai hingga Penyakit Mental
7. Kurangnya Dukungan Emosional
Perceraian orang tua dapat mempengaruhi tingkat dukungan emosional dan pemenuhan kebutuhan anak dari segi finansial, perhatian, dan kasih sayang. Itulah kenapa perceraian orang tua jadi penyebab keluarga broken home.
8. Rutinitas dan Kehidupan Sehari-hari Berubah
Perceraian orang tua seringkali mengakibatkan perubahan besar dalam rutinitas dan kehidupan sehari-hari anak broken home.
Anak-anak yang orang tuanya bercerai mungkin pindah rumah, sekolah, dan menghadapi kebingungan dalam menghadapi perubahan signifikan akibat keluarga broken home.
Baca Juga: 9 Pengaruh Stres Pada Kehidupan Sehari-hari, Kamu Mengalaminya?
Semua faktor penyebab broken home ini dapat berdampak besar pada kondisi keluarga, yang pada akhirnya bisa menghasilkan situasi keluarga broken home.
Keluarga broken home biasanya mengalami gangguan stabilitas keluarga dan keadaan rumah tidak lagi menawarkan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak.
Anak-anak yang orang tuanya bercerai bahkan bisa tumbuh menjadi anak nakal karena kurang kasih sayang orang tua.
Sumber: Berbagai Sumber.