SUKABUMIUPDATE.com - Penyakit atau gangguan mental pada anak akan sulit diidentifikasi, karena setiap anak memiliki perbedaan yang jauh dengan orang dewasa. Karena anak-anak mengalami tumbuh kembang fisik, mental serta emosional. Mereka juga biasanya akan beradaptasi di setiap lingkungan baru.
Gangguan mental pada anak juga dapat digambarkan sebagai perubahan yang serius dalam cara ia beradaptasi, berperilaku, dan mengatur emosi.
Sebagaimana telah dilansir dari situs resmi klikdokter, anak-anak dapat menderita penyakit mental berikut :
1. Gangguan Kecemasan
Anak-anak dengan gangguan kecemasan merespons hal atau situasi tertentu dengan ketakutan dan ketakutan, serta dengan tanda-tanda fisik kecemasan (gugup), seperti detak jantung yang cepat dan berkeringat .
2. Gangguan Perilaku yang Mengganggu
Anak-anak dengan gangguan ini cenderung menentang aturan dan sering kali mengganggu lingkungan yang terstruktur, seperti sekolah.
3. Gangguan Makan
Gangguan makan melibatkan emosi dan sikap yang intens, serta perilaku yang tidak biasa, terkait dengan berat badan dan/atau makanan
4. Gangguan Eliminasi
Gangguan ini mempengaruhi perilaku yang berhubungan dengan pembuangan kotoran tubuh (feses dan urin).
Baca Juga: Hati-hati! 9 Penyebab Mati Muda, Salah Satunya Gangguan Mental
5. Gangguan Afektif (suasana hati)
Gangguan ini, termasuk depresi, melibatkan perasaan sedih yang terus-menerus dan/atau suasana hati yang berubah dengan cepat.
6. Skizofrenia
Ini adalah kelainan serius yang melibatkan persepsi dan pikiran yang menyimpang.
7. Gangguan Tic
Gangguan ini menyebabkan seseorang melakukan gerakan dan suara yang berulang-ulang, tiba-tiba, tidak disengaja dan seringkali tidak berarti, yang disebut tics.
8. ADHD (gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif)
Anak-anak dengan gangguan ini bersifat hiperaktif dan kesulitan mengendalikan impuls dan memperhatikan. ADHD adalah gangguan mental yang paling sering didiagnosis pada anak-anak.
9. Autisme
Penyakit ini menyerang mental anak-anak, dan mengganggu fungsi otak yang dapat menyebabkan penderitanya mengalami speech delay atau keterlambatan bicara, berperilaku acuh tak acuh, hingga kecemasan.
10. Depresi
Bukan hanya menyerang orang dewasa, ternyata depresi juga dapat dialami anak-anak. Yang ditandai dengan perasan sedih yang mendalam, kehilangan minat pada hal-hal yang sebelumnya disukai, sering menangis.
11. Gangguan Bipolar
Bipolar merupakan gangguan mental yang menyebabkan penderitanya mengalami gangguan mood yang sangat ekstrim, sehingga sulit berpikir jernih. Gangguan ini bukan hanya menyerang orang dewasa, namun anak-anak pun juga dapat mengalaminya.
12. Gangguan Stres Pasca Trauma
PTSD pada anak-anak dapat terjadi ketika si kecil pernah mengalami hal-hal yang mengerikan, seperti kecelakaan, kekerasan fisik, bullying, pelecehan, hingga kehilangan orang terdekat.
13. Disleksia atau Gangguan Belajar
Kelainan ini dapat mengganggu kemampuan otak anak dalam memproses pembelajaran, seperti menulis dan membaca. Gejalanya dapat terlihat ketika anak berusia 1 tahun.
Beberapa penyakit tersebut, seperti gangguan kecemasan, gangguan makan, gangguan mood, dan skizofrenia, dapat terjadi pada orang dewasa maupun anak-anak. Gangguan penyakit mental lainnya seperti gangguan perilaku dan perkembangan, gangguan eliminasi, dan gangguan belajar hingga komunikasi, dimulai pada masa kanak-kanak saja, dan terkadang hal ini bisa berlanjut hingga dewasa. Dalam kasus yang jarang terjadi, gangguan tic dapat terjadi pada orang dewasa. Bukan hal yang aneh jika seorang anak mempunyai lebih dari satu kelainan.
Sumber: Klikdokter