SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi keluarga broken home adalah keluarga yang mengalami perceraian, perpisahan, atau situasi di mana orang tua tidak tinggal bersama.
Keluarga yang broken home ini dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesejahteraan mental anak.
Mayoritas, anak broken home tumbuh kurang kasih sayang orang tua. Alhasil keluarga broken home kerap dicap sebagai pencetak generasi anak nakal.
Baca Juga: 12 Ciri Orang yang Pikirannya Stres, Apa Kamu Mengalaminya?
Meski dampak keluarga broken home tidak sepenuhnya demikian, namun ada beberapa dampak yang mungkin terjadi pada mental anak broken home. Merangkum dari berbagai sumber, berikut ulasannya:
Dampak Keluarga Broken Home Pada Mental Anak
1. Stres Emosional
Dampak keluarga broken home pada mental anak yang pertama adalah stres emosional.
Anak yang broken home mungkin mengalami stres emosional karena perubahan besar dalam kehidupan mereka. Ketidakpastian, kekhawatiran akan masa depan, dan perasaan kehilangan stabilitas dapat mempengaruhi kesejahteraan mental anak broken home.
2. Kurangnya Perhatian dan Dukungan
Dampak keluarga broken home pada mental anak yang kedua adalah kurang perhatian dan kasih sayang orang tua.
Baca Juga: 7 Kelebihan dan Kekurangan Jadi Orang Cuek, Kamu Salah Satunya?
Dalam situasi di mana orang tua sibuk menangani masalah pribadi atau perpisahan, anak-anak broken home mungkin merasa kurang mendapat perhatian atau dukungan yang mereka butuhkan.
Kondisi keluarga broken home ini dapat memengaruhi rasa percaya diri dan kesejahteraan emosional anak.
3. Masalah Perilaku Anak Broken Home
Beberapa anak broken home mungkin menunjukkan perilaku yang berbeda setelah perceraian orang tua, seperti agresi, penarikan diri, atau perilaku tidak teratur lainnya. Dampak keluarga broken home pada mental anak ini bisa menjadi reaksi terhadap stres dan ketidakstabilan yang mereka alami.
4. Gangguan Kesehatan Mental
Anak-anak dari keluarga broken home memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, atau gangguan perilaku lainnya.
Baca Juga: 5 Penyebab Keluarga Broken Home, Orang Tua Cerai hingga Penyakit Mental
Perubahan dramatis dalam lingkungan dan kehidupan keluarga dapat memengaruhi kesehatan mental anak broken home.
5. Kesulitan dalam Hubungan
Anak-anak dari keluarga broken home mungkin kesulitan membangun dan mempertahankan hubungan interpersonal di masa depan. Dampak keluarga broken home pada mental anak adalah karena anak broken home mungkin kesulitan memahami konsep kebersamaan dan kestabilan dalam hubungan.
Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Anak Broken Home, Ada Masalah Emosional!
Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa setiap anak broken home bereaksi berbeda terhadap situasi keluarga yang kompleks ini (broken home).
Beberapa anak dari keluarga broken home mungkin mampu menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut dengan bantuan dukungan keluarga, teman, dan profesional. Sementara anak broken home lain mungkin memerlukan bantuan konseling atau dukungan ekstra untuk mengatasi dampak mentalnya.
Penting bagi orang tua dan perawat untuk tetap mendukung mental anak-anak broken home dalam situasi keluarga broken home.
Misalnya, membuka komunikasi, memberikan kepastian, memberikan perhatian dan cinta, serta memberikan bimbingan serta dukungan emosional yang diperlukan akan membantu anak-anak broken home mengatasi dampak dari situasi keluarga yang kompleks.
Sumber: Berbagai Sumber.