5 Penyebab Keluarga Broken Home, Orang Tua Cerai hingga Penyakit Mental

Selasa 07 November 2023, 17:30 WIB
Ilustrasi. Penyebab Keluarga Broken Home, Orang Tua Cerai hingga Penyakit Mental (Sumber : Freepik/@freepik)

Ilustrasi. Penyebab Keluarga Broken Home, Orang Tua Cerai hingga Penyakit Mental (Sumber : Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Mayoritas keluarga broken home terlihat dari keharmonisan rumah tangga dan perilaku anak broken home yang dicap "anak nakal". Meskipun tidak semua kondisi keluarga broken home membentuk anak broken home pula.

Keluarga yang broken home identik dengan perceraian orang tua, akibatnya anak kurang kasih sayang dan tumbuh sendirian tanpa figur ayah atau ibu. Hal itulah yang kerap dikaitkan dengan kenakalan anak broken home.

Namun, sebutan keluarga broken home tidak hanya disebabkan oleh perceraian orang tua. Ada kondisi lain yang mengakibatkan anak tumbuh di lingkungan keluarga broken home.

Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Anak Broken Home, Ada Masalah Emosional!

Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa penyebab keluarga broken home atau situasi di mana anak-anak mengalami ketidakstabilan dalam lingkungan keluarga. Yuk, simak agar tidak menjadi salah satunya!

Penyebab Keluarga Broken Home

1. Kematian Salah Satu Orang Tua

Kematian salah satu dari orang tua juga dapat menjadi penyebab keluarga broken home. Kondisi keluarga broken home ini ketika anak-anak kehilangan salah satu orang tua sehingga mengakibatkan ketidakstabilan dalam keluarga.

2. Penyakit Mental atau Kondisi Kesehatan Kronis

Penyakit mental yang serius atau kondisi kesehatan kronis dari salah satu orang tua dapat menjadi penyebab keluarga broken home. Kondisi keluarga broken home ini mengakibatkan ketidakmampuan untuk memenuhi peran orang tua secara penuh sehingga mengganggu stabilitas keluarga.

Baca Juga: 6 Ciri Orang yang Memiliki Masalah Finansial, Kamu Mengalaminya?

3. Kondisi Finansial atau Ekonomi

Ketidakstabilan finansial atau masalah ekonomi yang ekstensif dalam keluarga adalah penyebab keluarga broken home yang ketiga. Kondisi keluarga broken home ini bisa mempengaruhi stabilitas keluarga, meskipun orang tua tetap tinggal bersama.

4. Ketegangan, Kekerasan, atau Konflik Keluarga

Adanya konflik yang parah, ketegangan, atau bahkan kekerasan dalam keluarga, baik verbal maupun fisik, bisa menyebabkan ketidakstabilan yang memengaruhi anak-anak. Kondisi keluarga broken home ini secara tidak langsung bisa membentuk karakter nakal dari anak broken home.

5. Perceraian Orang Tua

Terakhir, penyebab keluarga broken home adalah perceraian atau perpisahan orang tua.

Meskipun perceraian orang tua sering kali menjadi penyebab umum dari kondisi keluarga broken home, situasi ini sebenarnya bisa disebabkan oleh berbagai faktor lainnya yang menyebabkan ketidakstabilan dan ketidakamanan bagi anak-anak.

Baca Juga: 6 Ciri Anak Perempuan Depresi Karena Kurang Kasih Sayang Ayah

Situasi broken home di mana anak mengalami ketidakstabilan keluarga bisa memiliki dampak emosional yang signifikan pada anak-anak, memengaruhi kesehatan mental dan perkembangan mereka.

Seperti diketahui sebelumnya, istilah "keluarga broken home" sering dikaitkan dengan situasi di mana orang tua bercerai atau terpisah. Namun, penting untuk memahami bahwa kondisi keluarga yang tergolong "broken home" bisa disebabkan oleh berbagai faktor selain perceraian orang tua.

Penting untuk memahami bahwa pentingnya memberikan dukungan yang sesuai, perlindungan, dan perhatian bagi anak-anak dalam situasi di mana keluarga mengalami ketidakstabilan, terlepas dari penyebabnya.

Bantuan dari profesional kesehatan mental atau layanan sosial dapat membantu mengatasi dampak psikologis dari situasi keluarga broken home.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate