SUKABUMIUPDATE.com - Keluarga yang broken home biasanya disebabkan oleh perceraian, perpisahan, atau ketidakharmonisan yang signifikan dalam hubungan rumah tangga.
Kondisi broken home adalah situasi ketika hubungan pernikahan atau hubungan orang tua tidak utuh bahkan mengalami kegagalan.
Keluarga yang broken atau gagal terlihat dari keharmonisan rumah tangga dan perilaku anak broken home yang cenderung sulit diberi tahu (ngeyel), meskipun tidak seluruhnya seperti itu.
Baca Juga: 14 Ciri Anak Depresi Karena Kurang Kasih Sayang Orang Tua
Keluarga broken home, ketika orang tua bercerai atau terpisah, dapat berdampak secara emosional dan psikologis yang signifikan terhadap anak-anak. Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa dampak buruk keluarga broken home terhadap emosional anak:
Dampak Buruk Keluarga Broken Home
1. Stres dan Kecemasan
Anak yang broken home mungkin merasa stres dan cemas terkait situasi rumah tangga yang tidak stabil. Pikiran stres dan cemas berlebihan adalah salah satu dampak buruk keluarga broken home terhadap anak.
2. Kesedihan dan Kehilangan
Perasaan kehilangan atau kesedihan karena perpisahan orang tua menjadi salah satu gangguan emosional anak akibat keluarga broken home.
3. Kemarahan dan Kebingungan
Anak dari keluarga broken home mungkin merasa marah atau bingung tentang situasi yang mereka alami.
Baca Juga: 6 Ciri Anak Perempuan Depresi Karena Kurang Kasih Sayang Ayah
4. Hubungan di Masa Depan
Kondisi keluarga broken home dapat mempengaruhi cara anak memahami dan membangun hubungan mereka di masa dewasa. Hubungan yang berpotensi bermasalah adalah salah satu dampak buruk keluarga broken home terhadap anak.
5. Potensi keluarga broken home di masa depan
Anak dari keluarga broken home mungkin lebih rentan terhadap situasi serupa saat mereka dewasa. Artinya, ada kemungkinan anak broken home mengulangi pola keluarga serupa akibat pengalaman di masa lalu.
Penanganan dan Dukungan untuk Anak Broken Home
1. Dukungan Emosional
Penting bagi anak-anak broken home untuk mendapatkan dukungan dan pengertian yang tepat dari keluarga, teman, dan profesional kesehatan mental.
Baca Juga: 6 Karakter Anak Perempuan yang Kurang Kasih Sayang Ayah, Kamu Termasuk?
2. Konseling atau Terapi
Bantuan profesional dapat membantu anak broken home mengatasi dampak emosional dan mental dari situasi keluarga yang sulit.
3. Komunikasi Terbuka
Membangun komunikasi yang jujur dan terbuka dengan anak broken home mengenai situasi keluarga dapat membantu mereka merasa didengar dan dimengerti.
Baca Juga: 7 Ciri Anak Laki-laki Depresi Karena Kurang Kasih Sayang Ayah
Komunikasi terbuka merupakan salah satu dukungan untuk meredam gangguan emosional anak akibat keluarga broken home.
Keluarga broken home dapat memiliki dampak yang signifikan pada anak. Akan tetapi dengan dukungan yang tepat, anak-anak broken home dapat mengatasi kesulitan yang mereka alami, tumbuh dengan kuat dan sehat secara emosional.
Sumber: Berbagai Sumber.