5 Dampak Buruk Keluarga Broken Home, Emosional Anak Terganggu!

Selasa 07 November 2023, 13:00 WIB
Ilustrasi. Dampak Buruk Keluarga Broken Home, Emosional Anak Terganggu! (Sumber : pixabay.com/@Myriams-Fotos)

Ilustrasi. Dampak Buruk Keluarga Broken Home, Emosional Anak Terganggu! (Sumber : pixabay.com/@Myriams-Fotos)

SUKABUMIUPDATE.com - Keluarga yang broken home biasanya disebabkan oleh perceraian, perpisahan, atau ketidakharmonisan yang signifikan dalam hubungan rumah tangga.

Kondisi broken home adalah situasi ketika hubungan pernikahan atau hubungan orang tua tidak utuh bahkan mengalami kegagalan.

Keluarga yang broken atau gagal terlihat dari keharmonisan rumah tangga dan perilaku anak broken home yang cenderung sulit diberi tahu (ngeyel), meskipun tidak seluruhnya seperti itu.

Baca Juga: 14 Ciri Anak Depresi Karena Kurang Kasih Sayang Orang Tua

Keluarga broken home, ketika orang tua bercerai atau terpisah, dapat berdampak secara emosional dan psikologis yang signifikan terhadap anak-anak. Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa dampak buruk keluarga broken home terhadap emosional anak:

Dampak Buruk Keluarga Broken Home

1. Stres dan Kecemasan

Anak yang broken home mungkin merasa stres dan cemas terkait situasi rumah tangga yang tidak stabil. Pikiran stres dan cemas berlebihan adalah salah satu dampak buruk keluarga broken home terhadap anak.

2. Kesedihan dan Kehilangan

Perasaan kehilangan atau kesedihan karena perpisahan orang tua menjadi salah satu gangguan emosional anak akibat keluarga broken home.

3. Kemarahan dan Kebingungan

Anak dari keluarga broken home mungkin merasa marah atau bingung tentang situasi yang mereka alami.

Baca Juga: 6 Ciri Anak Perempuan Depresi Karena Kurang Kasih Sayang Ayah

4. Hubungan di Masa Depan

Kondisi keluarga broken home dapat mempengaruhi cara anak memahami dan membangun hubungan mereka di masa dewasa. Hubungan yang berpotensi bermasalah adalah salah satu dampak buruk keluarga broken home terhadap anak.

5. Potensi keluarga broken home di masa depan

Anak dari keluarga broken home mungkin lebih rentan terhadap situasi serupa saat mereka dewasa. Artinya, ada kemungkinan anak broken home mengulangi pola keluarga serupa akibat pengalaman di masa lalu.

Penanganan dan Dukungan untuk Anak Broken Home

1. Dukungan Emosional

Penting bagi anak-anak broken home untuk mendapatkan dukungan dan pengertian yang tepat dari keluarga, teman, dan profesional kesehatan mental.

Baca Juga: 6 Karakter Anak Perempuan yang Kurang Kasih Sayang Ayah, Kamu Termasuk?

2. Konseling atau Terapi

Bantuan profesional dapat membantu anak broken home mengatasi dampak emosional dan mental dari situasi keluarga yang sulit.

3. Komunikasi Terbuka

Membangun komunikasi yang jujur dan terbuka dengan anak broken home mengenai situasi keluarga dapat membantu mereka merasa didengar dan dimengerti.

Baca Juga: 7 Ciri Anak Laki-laki Depresi Karena Kurang Kasih Sayang Ayah

Komunikasi terbuka merupakan salah satu dukungan untuk meredam gangguan emosional anak akibat keluarga broken home.

Keluarga broken home dapat memiliki dampak yang signifikan pada anak. Akan tetapi dengan dukungan yang tepat, anak-anak broken home dapat mengatasi kesulitan yang mereka alami, tumbuh dengan kuat dan sehat secara emosional.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa