SUKABUMIUPDATE.com - Lelah mental adalah kondisi di mana seseorang mengalami kelelahan atau keletihan yang disebabkan oleh aktivitas kognitif atau emosional yang berat dan bukan karena aktivitas fisik.
Ketika seseorang merasa lelah mental, penting untuk mengambil istirahat untuk meremajakan pikiran dan merestorasi kesejahteraan mental.
Ada beberapa tanda bahwa seseorang perlu istirahat akibat mengalami lelah mental, inilah beberapa diantaranya seperti dirangkum dari berbagai sumber.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Depresi dan Gangguan Mental Menurut Ulama
1. Sulit Berkonsentrasi
Kesulitan untuk memusatkan perhatian atau menjalani tugas-tugas intelektual dengan baik adalah tanda bahwa otak membutuhkan istirahat.
2. Emosional Terganggu
Terlalu banyak stres, perasaan cemas, atau kelelahan emosional dapat menyebabkan kelelahan mental. Seseorang mungkin merasa terlalu sensitif atau mudah marah.
3. Kurang Produktif
Jika seseorang merasa bahwa produktivitas menurun drastis dan kesalahan menjadi lebih sering terjadi, itu mungkin tanda bahwa lelah mental mempengaruhi kinerja.
Baca Juga: Mengenal PTSD, Masalah Kesehatan Mental Akibat Trauma Masa Lalu
4. Perubahan Tidur
Kesulitan tidur atau perubahan pola tidur (insomnia atau tidur berlebihan) bisa menjadi tanda lelah mental.
5. Kehilangan Minat
Ketika seseorang kehilangan minat pada aktivitas yang biasanya mereka nikmati, ini bisa menjadi tanda kelelahan mental.
6. Perasaan Putus Asa
Seseorang mungkin merasa kewalahan dan tidak tahu bagaimana mengatasi tugas-tugas atau masalah yang ada.
Baca Juga: 12 Ciri-ciri Anak Memiliki Mental yang Lemah, Yuk Bunda Kenali!
7. Gejala Fisik
Lelah mental dapat menyebabkan gejala fisik seperti sakit kepala, nyeri otot, gangguan pencernaan, atau penurunan energi secara keseluruhan.
Jika kamu atau seseorang yang dikenal mengalami tanda-tanda lelah mental, sangat penting untuk mengambil tindakan dengan beristirahat dan pemulihan.
Hal tersebut dapat mencakup mengambil cuti dari pekerjaan, merencanakan waktu untuk merilekskan pikiran, bermeditasi, tidur yang cukup, dan mencari dukungan dari teman, keluarga, atau seorang profesional kesehatan mental jika diperlukan.