SUKABUMIUPDATE.com - Istilah "anak dari keluarga broken home" biasanya mengacu pada anak-anak yang tumbuh di lingkungan di mana orang tua mereka bercerai, terpisah, atau ada ketidakharmonisan dalam rumah tangga.
Anak yang broken home kerap diidentikkan dengan anak nakal karena beberapa diantaranya cenderung sulit dikontrol.
Sikap anak broken home tak hanya menguji kesabaran tetapi juga membutuhkan ketenangan. Tenang disini bertujuan agar Anak yang broken home tidak lantas tantrum.
Baca Juga: 6 Ciri Anak Perempuan Depresi Karena Kurang Kasih Sayang Ayah
Meskipun setiap individu bereaksi secara berbeda terhadap situasi broken home, ada beberapa ciri yang mungkin muncul pada anak-anak dari keluarga yang mengalami perceraian atau konflik rumah tangga yang signifikan. Merangkum dari berbagai sumber, berikut ulasannya:
Ciri-Ciri Anak Broken Home
1. Kesulitan Emosional
Ciri anak broken home yang pertama adalah mengalami kesulitan dalam hal masalah emosional.
Anak-anak dari keluarga yang bercerai atau terpisah mungkin menunjukkan tanda-tanda stres, kecemasan, atau depresi. Anak broken home mungkin memiliki kesulitan mengungkapkan emosi atau mengelola perasaan mereka.
2. Perilaku Agresif atau Kurang Perhatian
Beberapa Anak yang broken home mungkin menunjukkan perilaku agresif.
Baca Juga: 7 Ciri Anak Laki-laki Depresi Karena Kurang Kasih Sayang Ayah
Sementara anak broken home yang lain justru bisa menjadi lebih tertutup atau kurangnya perhatian terhadap kebutuhan akademis dan sosial mereka.
3. Rendahnya Kepercayaan Diri
Anak-anak dari keluarga broken home terutama bercerai, mungkin memiliki kepercayaan diri yang rendah.
Anak yang broken home juga biasanya kurang yakin dalam hubungan interpersonal karena ketidakstabilan dalam lingkungan keluarga mereka.
4. Kesulitan dalam Hubungan Sosial
Anak yang broken home mungkin mengalami kesulitan dalam membina hubungan dengan teman sebaya atau orang lain.
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Anak Laki-Laki yang Depresi Karena Kurang Kasih Sayang Ayah
Ciri anak broken home ini muncul karena rasa tidak aman atau ketidakmampuan untuk mempercayai orang lain.
5. Prestasi Akademik Menurun
Beberapa Anak yang broken home mungkin mengalami penurunan dalam prestasi akademis karena mereka terganggu oleh situasi keluarga mereka.
Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua anak dari keluarga yang bercerai akan menunjukkan ciri-ciri anak broken home serupa.
Baca Juga: 14 Ciri Anak Depresi Karena Kurang Kasih Sayang Orang Tua
Respon setiap anak broken home terhadap perceraian atau ketidakharmonisan dalam keluarga bisa sangat bervariasi tergantung pada berbagai faktor. Mulai dari faktor individual, dukungan yang anak broken home terima, dan bagaimana situasi broken home ditangani oleh orang tua dan lingkungan sekitarnya.
Anak-anak dari keluarga broken home atau yang mengalami perceraian maupun konflik rumah tangga biasanya membutuhkan dukungan, pemahaman, dan bimbingan yang tepat dari orang dewasa.
Misalnya dukungan dari orang tua, keluarga, guru, atau konselor untuk membantu mereka mengatasi dampak emosional dan menavigasi perubahan yang terjadi dalam kehidupan mereka.
Sumber: Berbagai Sumber.