SUKABUMIUPDATE.com - Doa agar diberi petunjuk memilih pemimpin yang baik bisa diamalkan menjelang Pemilihan Umum di Tahun Politik 2024 mendatang.
Doa menjelang Pemilu 2024 ini pernah disampaikan oleh KH A Mustofa Bisri (Gus Mus) pada 1 Desember 2015 lalu. Gus Mus menganjurkan untuk membaca istighfar sebelum berdoa agar diberi petunjuk memilih pemimpin yang baik.
Simak Doa menjelang Pemilu 2024 atau bacaan doa agar tak salah pilih pemimpin berikut, sebagaimana dikutip via laman resmi NU Online.
Baca Juga: Syifa Hadju hingga Ramzi, Artis Indonesia Ikut Aksi Bela Palestina di Monas
Doa Jelang Pemilu 2024 Agar Diberi Petunjuk untuk Nyoblos
اللَّهُمَّ لَا تُسَلِّطْ عَلَيْنَا - بِذُنُوْبِنَا - مَنْ لَا يَخَافُكَ وَلَا يَرْحَمُناَ
Arab latin:
Allahumma lâ tusallith 'alainâ—bidzunübinâ—man lâ yakhâfuKa walâ yarhamunâ...
Artinya:
“Ya Allah ya Tuhan kami, janganlah Engkau kuasakan (jadikan pemimpin) atas kami—karena dosa-dosa kami—orang yang tidak takut kepada-Mu dan tidak mempunyai belas kasihan kepada kami."
Baca Juga: Jusuf Kalla hingga Puan, Tokoh Nasional Hadiri Aksi Bela Palestina di Monas
Seperti diketahui, pemimpin adalah hal penting dalam kehidupan masyarakat. Artinya, menentukan pilihan terhadap Calon Presiden hingga Calon Dewan (DPR dan jajaran dibawahnya) nyaris sama dengan menentukan masa depan manusia.
Oleh karena itu, masa Jelang Pemilu 2024, baik Pilpres, Pileg, maupun Pilkada menjadi momen krusial untuk berupaya menjatuhkan pilihan kepada pemimpin yang terbaik.
Selain mencermati dengan akal sehat, menghindari politik uang atau praktik kotor lain, seyogianya ikhtiar berupa doa juga dipanjatkan oleh calon pemilih.
Baca Juga: 14 Ciri Anak Depresi Karena Kurang Kasih Sayang Orang Tua
Hingga artikel ini ditayangkan, tercatat tiga nama yang resmi mendaftar sebagai Capres dan Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Tiga pasangan calon atau paslon presiden dan wakil presiden itu diantaranya, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ganjar Pranowo dan Mahfud MD serta Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Semoga seluruh masyarakat Indonesia dapat menentukan pilihan terbaik yang sekaligus menjadi salah satu ikhtiar keputusan bagaimana Indonesia ke depannya.
Sumber: NU Online