SUKABUMIUPDATE.com - Anak yang sering dimarahi atau mengalami situasi rumah yang stres dapat mengalami dampak negatif pada kesejahteraan mental mereka.
Jika hal itu terjadi maka akan mempengaruhi kehidupan mereka secara keseluruhan termasuk dalam hal akademik dan masalah pergaulan anak dengan teman sebayanya.
Ada beberapa langkah yang dapat diambil orang tua untuk membantu anak yang mengalami tekanan emosional akibat sering dimarahi. Berikut beberapa diantaranya seperti dirangkum dari berbagai sumber.
Baca Juga: 10 Tanda Anak Mengalami Depresi Ringan, Yuk Bunda Kenali!
1. Bicara dan Dengarkan Anak
Komunikasi yang terbuka dan mendengarkan anak adalah langkah penting. Biarkan mereka berbicara tentang perasaan dan pengalaman mereka tanpa menghakimi. Cobalah memahami perspektif mereka.
2. Bantu Mereka Memahami Emosi
Ajarkan anak bagaimana mengidentifikasi dan mengungkapkan emosi mereka. Bantu mereka memahami bahwa emosi adalah hal yang normal, dan penting untuk mengelola emosi dengan cara yang sehat.
3. Atur Harapan yang Realistis
Selalu memberikan dukungan dan pujian pada anak untuk upaya mereka. Jangan mengharapkan kesempurnaan, dan selalu berbicara secara positif tentang prestasi mereka.
Baca Juga: Kaitan Antara Autis Pada Anak dan Masalah Tidur, Simak Yuk Bunda!
4. Ajarkan Keterampilan Mengatasi Stres
Ajarkan anak cara mengelola stres dan frustasi dengan cara yang sehat. Ini bisa mencakup teknik relaksasi, bernafas dalam-dalam, atau cara mengekspresikan emosi mereka melalui seni atau olahraga.
5. Luangkan Waktu Bersama
Luangkan waktu untuk berinteraksi dengan anak. Ajak mereka melakukan aktivitas yang menyenangkan dan memberikan perasaan dekat dengan Anda.
6. Mencari Bantuan Profesional
Jika Anda merasa bahwa anak Anda sedang mengalami stres atau kesulitan emosional yang serius, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional kesehatan mental. Terapis anak atau konselor dapat memberikan dukungan yang dibutuhkan.
Baca Juga: 6 Kondisi Kesehatan yang Umum Terjadi pada Anak Autisme, Bunda Yuk Simak
7. Ciptakan Lingkungan yang Aman
Pastikan bahwa lingkungan di rumah adalah tempat yang aman dan mendukung. Anak harus merasa nyaman berbicara tentang perasaan mereka tanpa takut dimarahi.
8. Hindari Hukuman Fisik
Hindari penggunaan hukuman fisik, seperti pukulan atau spanking, karena ini dapat memperburuk keadaan emosional anak.
9. Bantu Bangun Keterampilan Sosial
Bantu anak membangun keterampilan sosial yang dapat membantu mereka berinteraksi dengan orang lain dan mengatasi konflik.
Baca Juga: 8 Teori Salah Penyebab Autisme, Yuk Simak Faktanya!
10. Pantau Pola Makan dan Tidur
Pastikan anak mendapatkan makanan yang sehat dan cukup tidur. Kekurangan tidur dan nutrisi yang buruk dapat mempengaruhi suasana hati dan kesejahteraan emosional.
11. Ajarkan Keterampilan Pengambilan Keputusan
Anak-anak perlu diajarkan cara membuat keputusan yang baik. Ini dapat membantu mereka merasa lebih percaya diri dan mengurangi kecemasan.
12. Ajarkan Keterampilan Mengatasi Konflik
Ajarkan anak cara mengatasi konflik dengan cara yang sehat dan produktif. Ini melibatkan berbicara dengan hormat dan mencari solusi bersama.
Baca Juga: 8 Cara Mengidentifikasi Orang Munafik, Perhatikan Ucapan dan Sikapnya!
Tentu saja, setiap anak unik, dan pendekatan yang efektif dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan mereka. Penting untuk selalu memberikan dukungan emosional dan mencari bantuan profesional jika diperlukan.
Jika merasa bahwa situasi anak sangat serius atau bahwa mereka mungkin memiliki masalah kesehatan mental, konsultasikan dengan seorang profesional kesehatan anak atau seorang terapis untuk mendapatkan panduan dan perawatan yang sesuai.