Apakah Autisme Merupakan Penyakit Mental? Yuk Simak Penjelasannya

Kamis 02 November 2023, 13:43 WIB
Autisme sering disebut sebagai penyakit mental, namun nyatanya penyakit gangguan perkembangan. | Foto: Pexels.com/@Allan Mas

Autisme sering disebut sebagai penyakit mental, namun nyatanya penyakit gangguan perkembangan. | Foto: Pexels.com/@Allan Mas

SUKABUMIUPDATE.com - Gangguan spektrum autisme adalah gangguan perkembangan, bukan penyakit mental dalam pengertian tradisional. Meskipun tercantum dalam Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5)—buku pegangan yang digunakan oleh profesional kesehatan untuk mendiagnosis kondisi kesehatan mental, autisme diklasifikasikan sebagai gangguan perkembangan saraf.

Pertanyaan ini sering muncul karena penderita autisme mempunyai risiko lebih besar untuk mengalami masalah kesehatan mental, dan karakteristik autisme tumpang tindih dengan penyakit mental tertentu. Akibatnya, autisme seringkali tidak hanya salah diyakini sebagai penyakit mental, namun juga salah didiagnosis sebagai penyakit mental.

Meskipun ada, dan sering kali memang ada, orang-orang yang mengidap autisme, mereka memiliki masalah kesehatan mental, gangguan perkembangan dan penyakit mental lainnya ditangani dengan cara yang sangat berbeda.

Baca Juga: Keterlambatan Bicara Pada Anak, Apakah Termasuk Autis? Yuk Simak Disini

Mari simak perbedaan masalah cacat perkembangan dan masalah penyakit mental :

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, disabilitas/cacat perkembangan merupakan sekelompok kondisi yang disebabkan oleh gangguan pada fisik, pembelajaran, bahasa, atau perilaku. Kondisi ini dimulai pada masa perkembangan, dan dapat berdampak pada kehidupan sehari-hari, kegiatan sehari-hari, dan biasanya berlangsung sepanjang hidup seseorang.

Sedangkan penyakit mental merupakan gangguan mental, perilaku, atau emosional. Dampak penyakit mental dapat bervariasi, mulai dari tanpa gangguan hingga gangguan ringan, sedang, bahkan parah. Penyakit mental ini ada yang serius ada yang tidak.

Penyakit mental yang serius didefinisikan sebagai gangguan mental, perilaku, atau emosional yang mengakibatkan gangguan fungsional yang serius, yang secara substansial mengganggu atau membatasi satu atau lebih aktivitas utama dalam hidup.

Ciri-ciri Kondisi Cacat Perkembangan:

- Dimiliki saat lahir atau sebelum usia 18 tahun
- Gejalanya menetap seumur hidup
- Dapat menyebabkan tantangan fisik, kognitif, dan perilaku
- Gejala inti tidak dapat disembuhkan atau diobati secara efektif dengan obat-obatan
- Akan mempengaruhi seseorang seumur hidup
- Biasanya didiagnosis oleh psikolog atau dokter anak perkembangan

Ciri-ciri Kondisi Penyakit Mental Serius:

- Bisa muncul kapan saja dalam hidup seseorang
- Gejalanya mungkin bersifat sementara atau siklus
- Menyebabkan gangguan dalam berpikir dan persepsi
- Dapat menyebabkan halusinasi dan delusi
- Dapat diobati secara efektif dengan obat-obatan
- Didiagnosis oleh psikiater atau ahli kesehatan mental lainnya

Baca Juga: Kenali Perbedaan Autisme dan Sindrom Asperger, Berikut Penjelasannya

Untuk lebih memahami perbedaan di antara keduanya, mungkin ada gunanya mengetahui masalah selain autisme yang ditandai sebagai gangguan perkembangan, serta beberapa yang didefinisikan sebagai penyakit mental.

Cacat Perkembangan lainnya meliputi:

- Kelumpuhan otak
- ADHD
- Gangguan pendengaran
- Mempelajari ketidakmampuan
- Sindrom Down
- Gangguan penglihatan
- Cacat Mental lainnya meliputi :
- Skizofrenia
- Depresi
- Gangguan obsesif kompulsif
- Gangguan kepribadian ambang
- Gangguan bipolar

Meskipun autisme mungkin disalahartikan atau salah didiagnosis sebagai penyakit mental, penting untuk dicatat bahwa penderita autisme juga umum mengalami penyakit mental. Faktanya, penyakit mental lebih umum terjadi pada penderita autisme dibandingkan pada populasi umum.

Sumber Verywell Health

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)