SUKABUMIUPDATE.com - Gangguan kecemasan (Anxiety Disorder) adalah kondisi mental berupa kecemasan yang dialami seseorang secara berlebihan dan berkelanjutan hingga mengganggu kehidupan sehari-hari.
Kecemasan sebenarnya merupakan hal normal selama masih dalam tahap tertentu karena dapat membantu dalam beberapa situasi seperti memotivasi untuk bersiap menghadapi ujian atau berhati-hati dalam situasi berbahaya.
Namun, semua akan menjadi masalah jika terjadi secara berlebihan dan terus menerus. Lalu, seperti apa gangguan kecemasan sudah mulai tidak normal?
Baca Juga: Kenali Perbedaan Gangguan Kecemasan dan Depresi, Berikut Penjelasannya
Merangkum dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa ciri-ciri umum yang dapat menunjukkan seseorang mengalami gangguan kecemasan atau anxiety disorder.
1. Kecemasan yang Berlebihan
Orang dengan gangguan kecemasan atau anxiety disorder sering mengalami kecemasan yang tidak proporsional terhadap situasi atau masalah yang dihadapi. Mereka cenderung merasa khawatir secara berlebihan tentang banyak hal.
2. Ketegangan Fisik
Gejala fisik yang sering terkait dengan gangguan kecemasan meliputi detak jantung cepat, berkeringat, gemetar, sakit kepala, perut kembung, dan otot-otot yang tegang.
Baca Juga: Kenali Perbedaan ADHD dan Kecemasan Pada Anak yang Perlu Diketahui
3. Sulit Mengendalikan Kecemasan
Seseorang dengan gangguan kecemasan mungkin mengalami kesulitan mengendalikan perasaan kecemasan mereka. Mereka merasa seperti mereka tidak dapat menghentikan atau mengendalikan pikiran-pikiran yang membuat mereka cemas.
4. Perasaan Gelisah
Orang dengan gangguan kecemasan atau anxiety disorder sering merasa gelisah dan tegang. Mereka mungkin merasa tidak nyaman secara fisik dan emosional.
5. Ketakutan yang Tidak Rasional
Gangguan kecemasan sering melibatkan ketakutan yang tidak rasional terhadap situasi atau objek tertentu. Contohnya termasuk fobia spesifik, seperti ketakutan terhadap ketinggian, hewan, atau tempat-tempat tertentu.
Baca Juga: Sering Cemas Berlebihan? Berikut Cara Untuk Kurangi Kecemasan Berlebih
6. Gangguan Tidur
Kesulitan tidur atau tidur yang tidak nyenyak adalah masalah umum bagi orang dengan gangguan kecemasan. Mereka mungkin terjaga di malam hari dengan pikiran-pikiran yang berputar.
7. Perubahan Perilaku
Gangguan kecemasan dapat mempengaruhi perilaku sehari-hari. Seseorang mungkin menghindari situasi atau tempat yang memicu kecemasan mereka. Mereka juga mungkin menjadi lebih pendiam atau lebih sulit berinteraksi sosial.
8. Gejala Psikologis
Seseorang dengan gangguan kecemasan mungkin merasa ketegangan, gelisah, dan sulit berkonsentrasi. Mereka juga mungkin mengalami perasaan depersonalisasi atau derealisasi, yaitu merasa terputus dari realitas atau diri mereka sendiri.
Baca Juga: 6 Jenis Gangguan Kecemasan Pada Anak yang Patut Diwaspadai Orang Tua
9. Panic Attacks
Beberapa gangguan kecemasan atau anxiety disorder, seperti gangguan panik, seringkali disertai oleh serangan panik yang mendadak dan parah. Serangan panik ini melibatkan gejala fisik yang intens, seperti detak jantung cepat dan perasaan kehilangan kendali.
10. Kerusakan Fungsi Sosial
Gangguan kecemasan dapat mengganggu fungsi sosial, pekerjaan, dan hubungan pribadi seseorang jika tidak diatasi.
Penting untuk diingat bahwa tanda-tanda dan gejala gangguan kecemasan dapat bervariasi setiap orangnya dan berbeda berdasarkan jenis anxiety disorder yang dialami.
Terapi dan pengobatan dapat membantu mengelola dan meredakan gejala gangguan kecemasan.