SUKABUMIUPDATE.com - Anxiety disorder (gangguan kecemasan) adalah emosi alami dan umum yang dialami setiap orang. Hal ini sering digambarkan sebagai perasaan tidak nyaman, takut, atau khawatir tentang kejadian di masa depan atau hasil yang tidak pasti.
Kondisi tersebut merupakan hal normal normal dan bahkan dapat membantu dalam beberapa situasi. Namun, kecemasan yang berlebihan atau kronis dapat menjadi masalah.
Tanda-tanda seseorang mengalami anxiety disorder dapat bervariasi antara satu orang dengan orang lainnya, tetapi merangkum dari berbagai sumber ada beberapa tanda dan gejala umum yang sering terjadi mengenai gangguan kecemasan.
Baca Juga: Mengenal Anxiety Dan Sederet Gejalanya yang Harus Diwaspadai
1. Tegang dan Khawatiran Berlebihan
Orang yang mengalami anxiety disorder sering merasa sangat cemas atau khawatir tentang berbagai hal, bahkan jika tidak ada alasan nyata untuk kekhawatiran tersebut. Kekhawatiran ini dapat menjadi berlebihan, tidak proporsional, dan sulit untuk dikendalikan.
2. Gejala Fisik
Gangguan kecemasan juga dapat menyebabkan gejala fisik, seperti detak jantung cepat, keringat berlebihan, gemetar, sesak napas, perut kembung, mual, sakit kepala, dan otot-otot yang tegang.
3. Sulit Tidur
Orang yang menderita anxiety disorder sering mengalami kesulitan tidur atau tidur tidak nyenyak. Mereka bisa merasa gelisah dan terjaga di malam hari karena pikiran-pikiran yang terus-menerus berputar.
Baca Juga: 7 Jenis Gangguan Mental: Anxiety, Bipolar, dan Cek Lainnya
4. Ketakutan yang Tidak Masuk Akal
Gangguan kecemasan dapat menyebabkan ketakutan yang tidak rasional terhadap situasi atau objek tertentu. Fobia spesifik, seperti ketakutan terhadap ketinggian atau hewan tertentu, adalah contoh ketakutan yang berlebihan.
5. Kewaspadaan yang Tinggi
Saat seseorang mengalami anxiety disorder mungkin menjadi sangat waspada terhadap ancaman potensial, bahkan jika ancaman tersebut tidak ada. Mereka mungkin merasa tegang, terlalu waspada, dan sulit rileks.
6. Perubahan Perilaku
Anxiety disorder dapat mempengaruhi perilaku sehari-hari. Seseorang mungkin menghindari situasi atau tempat tertentu yang memicu kecemasan mereka. Mereka juga mungkin menjadi lebih pendiam atau lebih sulit berinteraksi dengan orang lain.
Baca Juga: Kenali Perbedaan ADHD dan Kecemasan Pada Anak yang Perlu Diketahui
7. Gejala Psikologis
Gangguan kecemasan juga dapat menyebabkan gejala psikologis seperti ketegangan, perasaan gelisah, dan ketidakmampuan untuk berkonsentrasi.
Penting untuk diingat bahwa kecemasan bisa menjadi reaksi alami terhadap stres atau situasi tertentu, tetapi jika kecemasan menjadi berlebihan, menetap, atau mengganggu kehidupan sehari-hari, itu bisa menjadi tanda gangguan kecemasan yang memerlukan perhatian dan pengelolaan yang lebih serius.
Jika Anda atau seseorang yang dikenal mengalami anxiety disorder yang parah atau berkepanjangan, sangat penting untuk mencari bantuan dari seorang profesional kesehatan mental.