Kenali Perbedaan Autisme dan Sindrom Asperger, Berikut Penjelasannya

Selasa 31 Oktober 2023, 14:02 WIB
Membaca perbedaan gangguan spektrum autis dan sindrom asperger. | Foto: Pexels.com/RDNE Stock Project

Membaca perbedaan gangguan spektrum autis dan sindrom asperger. | Foto: Pexels.com/RDNE Stock Project

SUKABUMIUPDATE.com - Setiap orang tua pasti menginginkan anak yang memiliki tumbuh kembang sehat, cerdas, dan sempurna tidak kekurangan apapun. Namun sebagian orang tua di seluruh dunia diberi sebuah anugerah dengan memiliki anak-anak spesial, seperti Autisme, di mana anak mengalami gangguan mental. Namun ada gejala yang mirip dengan autisme yang perlu diketahui orang tua, yaitu sindrom asperger. Kenali perbedaan di antara keduanya:

Gangguan Spektrum Autisme (ASD)

Tidak semua anak autis menunjukkan tanda-tanda yang sama atau mengalami tanda-tanda tersebut pada tingkat yang sama. Itu sebabnya autisme dianggap berada pada spektrum.

Ada berbagai macam perilaku dan pengalaman yang dianggap termasuk dalam diagnosis autisme. Berikut gambaran singkat mengenai perilaku yang mungkin menyebabkan seseorang didiagnosis autisme:

- perbedaan dalam memproses pengalaman sensorik, seperti sentuhan atau suara, dari mereka yang dianggap “ neurotypical ”
- perbedaan dalam gaya belajar dan pendekatan pemecahan masalah, seperti dengan cepat mempelajari topik yang kompleks atau sulit tetapi mengalami kesulitan dalam menguasai tugas fisik atau percakapan bergantian
- minat khusus yang mendalam dan berkelanjutan pada topik tertentu
- gerakan atau perilaku berulang disebut “stimming”, seperti mengepakkan tangan atau mengayun-ayun
- keinginan kuat untuk mempertahankan rutinitas atau tertib, seperti mengikuti jadwal yang sama setiap hari atau mengatur barang-barang pribadi dengan cara tertentu
- kesulitan memproses dan menghasilkan komunikasi verbal maupun nonverbal, seperti sulit mengungkapkan pikiran dengan kata-kata atau menampilkan emosi secara lahiriah
- kesulitan memproses atau berpartisipasi dalam konteks interaktif sosial neurotypical, seperti membalas sapaan seseorang yang menyapanya

Baca Juga: 11 Jenis Terapi yang Wajib Diterapkan untuk Anak Autisme, Yuk Kenali

Sindrom Asperger

Sindrom Asperger sebelumnya dianggap sebagai bentuk autisme yang “ringan” atau “berfungsi tinggi”. Artinya, orang yang didiagnosis Sindrom Asperger cenderung mengalami perilaku autisme yang sering kali dianggap sedikit berbeda dengan orang neurotypical. Berikut kriteria yang dimiliki sindrom asperger :

- mengalami kesulitan dengan komunikasi verbal atau nonverbal, seperti kontak mata atau sarkasme
- memiliki sedikit teman, atau tidak ada hubungan sosial jangka panjang dengan teman sebaya
- kurangnya minat untuk mengambil bagian dalam kegiatan atau minat dengan orang lain
- menunjukkan sedikit respons, bahkan tidak ada respons terhadap pengalaman sosial atau emosional
- memiliki minat berkelanjutan pada satu topik khusus atau hanya memiliki sedikit topik
- kepatuhan yang ketat terhadap perilaku rutin atau ritual
- perilaku atau gerakan yang berulang
- minat yang kuat pada aspek tertentu dari objek
- mengalami kesulitan dalam menjaga hubungan, pekerjaan, atau aspek lain dalam kehidupan sehari-hari karena tanda-tanda yang telah disebutkan sebelumnya
- tidak mengalami keterlambatan dalam pembelajaran bahasa atau perkembangan kognitif yang khas dari kondisi perkembangan saraf serupa lainnya

Asperger dan autisme, kini tidak lagi dianggap sebagai diagnosis terpisah. Orang-orang yang sebelumnya mungkin pernah mendapat diagnosis Asperger, kini menerima diagnosis autisme. Namun, satu-satunya perbedaan nyata antara kedua diagnosis tersebut adalah, bahwa orang-orang dengan Asperger mungkin dianggap lebih mudah “lewat” sebagai neurotypical dengan hanya tanda dan gejala “ringan” yang mirip dengan autisme.

Sumber: Healthline

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)