5 Tanda Orang Munafik dalam Islam, Ingkar Janji, dan Zalim

SUKABUMIUPDATE.com - Orang munafik menjadi salah satu jenis manusia yang harus dihindari karena bisa merugikan, dan munafik sendiri merupakan salah satu akhlak paling tercela.

Orang dengan sifat ini kerap diartikan memiliki perilaku yang tidak sesuai antara apa yang diucapkan dengan apa yang mereka perbuat.

Sedangkan dalam Islam, Munafik dicontohkan sebagai orang-orang yang ragu dalam mengikuti perintah Allah SWT dan rasul-Nya.

Bahkan Allah SWT mengancam orang munafik dengan balasan paling pedih dan ditempatkan di neraka paling bawah. Hal tersebut tercantum dalam Al-quran surat An-Nisa ayat 145:

اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ فِى الدَّرْكِ الْاَسْفَلِ مِنَ النَّارِۚ وَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ نَصِيْرًاۙ

Artinya: "Sungguh, orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka."

Lalu, seperti apa tanda-tanda orang munafik dalam Islam. Tanda munafik telah disebutkan dalam ayat Al-quran dan hadits Rasulullah SAW. Berikut 5 tanda orang munafik menurut Al-quran dan hadits dirangkum dari berbagai sumber.

1. Ingkar Janji dan Zalim

Yang paling kentara dari orang munafik disebutkan dalam sebuah hadits yang riwayat Muslim, yang menyebut ada empat ciri-ciri orang munafik. Dari Abdullah bin 'Amr radhiyallahu 'anhu, ia berkata Rasulullah SAW bersabda,

أَرْبَعٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ كَانَ مُنَافِقًا خَالِصًا ، وَمَنْ كَانَتْ فِيهِ خَصْلَةٌ مِنْهُنَّ كَانَتْ فِيهِ خَصْلَةٌ مِنَ النِّفَاقِ حَتَّى يَدَعَهَا إِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ وَإِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا عَاهَدَ غَدَرَ ، وَإِذَا خَاصَمَ فَجَرَ

Artinya: "Ada empat tanda, jika seseorang memiliki empat tanda ini, maka ia disebut munafik. Jika ia memiliki salah satu tandanya, maka dalam dirinya ada tanda kemunafikan sampai ia meninggalkan perilaku tersebut, yaitu: jika diberi amanat, ia khianat; jika berbicara, ia dusta; jika membuat perjanjian, tidak dipenuhi; jika berselisih, dia akan berbuat zalim," (HR. Muslim)

2. Malas Beribadah kepada Allah SWT

Ciri munafik yang kedua ialah malas beribadah, seperti yang disebutkan dalam surat An Nisa ayat 142.

اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ يُخٰدِعُوْنَ اللّٰهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْۚ وَاِذَا قَامُوْٓا اِلَى الصَّلٰوةِ قَامُوْا كُسَالٰىۙ يُرَاۤءُوْنَ النَّاسَ وَلَا يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ اِلَّا قَلِيْلًاۖ

Artinya: "Sesungguhnya orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allah-lah yang menipu mereka. Apabila mereka berdiri untuk shalat, mereka lakukan dengan malas. Mereka bermaksud ria (ingin dipuji) di hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit sekali," (QS. An-Nisa: 142).

3. Gemar Menipu

Dalam surat Al Baqarah ayat 8-9 disebutkan jika tanda orang munafik adalah ia gemar menipu. Allah SWT berfirman:

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّقُوْلُ اٰمَنَّا بِاللّٰهِ وَبِالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِيْنَۘ - ٨ يُخٰدِعُوْنَ اللّٰهَ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا ۚ وَمَا يَخْدَعُوْنَ اِلَّآ اَنْفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُوْنَۗ

Artinya: "Dan di antara manusia ada yang berkata, "Kami beriman kepada Allah dan hari akhir," padahal sesungguhnya mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman. Mereka menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanyalah menipu diri sendiri tanpa mereka sadari," (QS. Al Baqarah: 8-9).

4. Pembohong

Orang munafik identik dengan pendusta atau pembohong, seperti yang dikatakan dalam surat Al Munafiqun ayat 1.

اِذَا جَاۤءَكَ الْمُنٰفِقُوْنَ قَالُوْا نَشْهَدُ اِنَّكَ لَرَسُوْلُ اللّٰهِ ۘوَاللّٰهُ يَعْلَمُ اِنَّكَ لَرَسُوْلُهٗ ۗوَاللّٰهُ يَشْهَدُ اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ لَكٰذِبُوْنَۚ

Artinya: "Apabila orang-orang munafik datang kepadamu (Muhammad), mereka berkata, "Kami mengakui, bahwa engkau adalah Rasul Allah," Dan Allah mengetahui bahwa engkau benar-benar Rasul-Nya; dan Allah menyaksikan bahwa orang-orang munafik itu benar-benar pendusta," (QS. Al Munafiqun: 1).

5. Mengajak Berbuat Mungkar

Orang munafik senang mengajak untuk berbuat mungkar dan mencegah untuk berbuat kebaikan. Hal tersebut seperti yang disebutkan pada surat At Taubah ayat 67

اَلْمُنٰفِقُوْنَ وَالْمُنٰفِقٰتُ بَعْضُهُمْ مِّنْۢ بَعْضٍۘ يَأْمُرُوْنَ بِالْمُنْكَرِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمَعْرُوْفِ وَيَقْبِضُوْنَ اَيْدِيَهُمْۗ نَسُوا اللّٰهَ فَنَسِيَهُمْ ۗ اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ هُمُ الْفٰسِقُوْنَ

Artinya: "Orang-orang munafik laki-laki dan perempuan, satu dengan yang lain adalah (sama), mereka menyuruh (berbuat) yang mungkar dan mencegah (perbuatan) yang makruf dan mereka menggenggamkan tangannya (kikir). Mereka telah melupakan kepada Allah, maka Allah melupakan mereka (pula). Sesungguhnya orang-orang munafik itulah orang-orang yang fasik," (Q.S At-Taubah: 67).

Itulah tanda-tanda orang munafik dalam Islam. Sebisa mungkin kita untuk menjauhi sifat dan tanda-tanda tersebut agar tidak termasuk golongan munafik di hadapan Allah SWT.