5 Ciri-ciri Autis Ringan pada Anak, Simak Yuk Bunda

Selasa 31 Oktober 2023, 09:42 WIB
(Foto Ilustrasi) Autis ringan masuk ke dalam kategori level 1. | Foto: Freepik

(Foto Ilustrasi) Autis ringan masuk ke dalam kategori level 1. | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Autisme ringan adalah istilah tidak resmi yang mungkin merujuk pada diagnosis autisme tingkat 1. Autisme ringan secara informal juga dapat disebut sebagai "autisme yang berfungsi tinggi", meskipun istilah ini dianggap tidak akurat dan tidak tepat karena tidak secara akurat mencerminkan tantangan yang dihadapi orang autis dalam kehidupan sehari-hari.

Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental, Edisi ke-5, menyebutkan autisme sebagai spektrum di mana orang dengan kebutuhan dukungan rendah (autisme tingkat 1) dianggap sebagai autis "ringan" dan mereka yang memiliki kebutuhan dukungan yang tinggi sebagai "parah".

Ciri-ciri Autis Ringan

1. Defisit sosial

Anak autis mungkin melakukan pendekatan percakapan dan interaksi sosial dengan cara yang “tidak normal” dan mengalami kesulitan dalam mengekspresikan dan menafsirkan isyarat nonverbal. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan dalam “mengembangkan, memelihara, dan memahami hubungan.”

2. Perilaku, minat, atau aktivitas yang berulang atau terpaku

Anak yang mengidap autis sering kali mengulang gerakan atau kata-kata sebagai cara untuk mengatur diri, perilaku ini sering disebut sebagai “stimming”. Mereka mungkin juga mengikuti rutinitas tertentu dan memiliki minat yang spesifik dan intens.

Selain itu, orang autis sering kali memiliki reaksi yang tidak biasa terhadap pengalaman sensorik, termasuk sangat sensitif terhadap sentuhan, penciuman, cahaya, suara, atau bahkan tidak memperhatikan sensasi tersebut.

Baca Juga: 10 Cara Mengasuh Anak Autis dengan Penuh Kasih Sayang, Yuk Bunda Lakukan

3. Onset dini

Neurodivergent dimulai sebelum kelahiran. Meskipun gejala-gejalanya mungkin baru terlihat di kemudian hari (terutama bagi mereka yang kebutuhan dukungannya rendah), penderita autis selalu mengalami autis sepanjang hidupnya.

4. Gejala autis menyebabkan defisit fungsional

Anak yang di diagnosis autis, sering kali mengalami kesulitan di sekolah, di tempat kerja, dalam situasi sosial, atau di lingkungan lain. Itulah sebabnya mengapa banyak orang autis dengan kebutuhan dukungan yang rendah mungkin tidak terdiagnosis sampai di kemudian hari.

5. Gejala Autis Bukan disebabkan oleh Diagnosis lain

Beberapa kondisi genetik atau trauma dapat menyebabkan perilaku yang terlihat seperti autisme. Namun hal itu ternyata bukan pemicu anak mengalami autis.

Baca Juga: 6 Faktor Penyebab Autis Pada Anak Yang Patut diKetahui Orang Tua

Seseorang dianggap autis jika ia tidak menguasai bahasa verbal sebelum usia tiga tahun, namun gejala lainnya tetap sama. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa diagnosis autisme dan Asperger bergantung pada penyedia layanan kesehatan mana yang melakukan penilaian, bukan pada gejala spesifik.

Sumber: Very Well

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel25 November 2024, 10:00 WIB

7 Tips Liburan di Sukabumi Saat Musim Hujan, Tetap Seru dan Menyenangkan

Dengan mengikuti tips ini dan memilih destinasi yang aman, liburan Anda di Sukabumi tetap akan menyenangkan meskipun hujan turun.
Ilustrasi - Jadikan cuaca sebagai bagian dari pengalaman untuk menikmati sisi lain keindahan alam dan budaya Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/@jcomp).
Nasional25 November 2024, 09:30 WIB

Pidato Upacara Peringatan Hari Guru Nasional 2024, "Guru Hebat, Indonesia Kuat"

Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 berlangsung dengan penuh khidmat di halaman Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) Republik Indonesia, Jakarta.
Tema HGN 2024, "Guru Hebat, Indonesia Kuat," mengangkat peran penting guru dalam membentuk generasi penerus yang tangguh dan berkualitas. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi25 November 2024, 09:27 WIB

Cerita Pilu Keluarga Huni Rumah Reyot di Purabaya Sukabumi, Tak Kunjung Dapat Bantuan

Cerita Diwan Budiansyah (35 tahun), menempati rumah panggung ukuran 5 meter X 6 meter, dengan kondisi rusak parah, di Kampung Muara RT 006/08 Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi.
Kondisi rumah Diwan Budiansyah yang reyod dan miring di Purabaya Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat25 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Teh Kunyit untuk Asam Lambung, Yuk Simak Langkahnya!

Kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Sifat inilah yang dipercaya dapat membantu meredakan peradangan pada lambung dan mengurangi gejala asam lambung.
Ilustrasi - Kombinasikan konsumsi teh kunyit dengan pola makan sehat untuk atasi asam lambung.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi25 November 2024, 08:52 WIB

Gashuku dan Pelantikan Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Sukabumi

Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi sukses menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN
Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN di Cikidang, Sabtu dan Minggu, 23-24 November 2024 | Foto : Istimewa
Keuangan25 November 2024, 08:40 WIB

Kenaikan PPN 12 Akan Berdampak Turunya Penjualan Tekstil, Ini Alasannya

Direktur Ekskutif YKTI, Ardiman Pribadi, menjelaskan bahwa jika PPN dinaikkan menjadi 12 persen, beban pajak yang diterima konsumen akhir akan mencapai 21,6 persen dari harga barang.
Kenaikan PPn 12 persen bisa berdampak turunnya penjualan tekstil | Foto : Kain / Tekstil by Pixabay
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)