10 Ciri Orang yang Dikucilkan Lingkungan Teman Sebaya, Kamu Salah Satunya?

Senin 30 Oktober 2023, 18:15 WIB
Ilustrasi - Orang yang sering dikucilkan oleh lingkungan teman sebaya mungkin menunjukkan ciri-ciri seperti kesepian. (Sumber : unsplash.com/@Zhivko Minkov).

Ilustrasi - Orang yang sering dikucilkan oleh lingkungan teman sebaya mungkin menunjukkan ciri-ciri seperti kesepian. (Sumber : unsplash.com/@Zhivko Minkov).

SUKABUMIUPDATE.com - Orang yang dikucilkan adalah orang yang ditolak atau dihindari oleh orang lain. Mereka mungkin tidak diundang untuk acara atau kegiatan sosial, atau mereka mungkin dibicarakan atau diejek di belakang mereka.

Dikucilkan dapat terjadi di mana saja, termasuk di sekolah, tempat kerja, atau komunitas. Ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perbedaan ras, agama, orientasi seksual, atau status sosial.

Orang yang dikucilkan sering mengalami perasaan kesepian, terisolasi, dan tidak berharga. Mereka juga lebih mungkin mengalami masalah kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, dan gangguan makan.

Baca Juga: 11 Ciri Seseorang Memiliki Luka Batin, Apa Kamu Mengalaminya Juga?

Nah, berikut adalah ciri orang-orang yang dikucilkan oleh lingkungan teman sebaya. dirangkum dari berbagai sumber.

1. Sering Sendirian

Orang yang dikucilkan biasanya menghabiskan lebih banyak waktu sendirian daripada orang lain. Mereka mungkin tidak diundang untuk acara atau kegiatan sosial, atau mereka mungkin merasa tidak nyaman untuk bergaul dengan orang lain.

2. Memiliki Sedikit atau Tidak Ada Teman

Seseorang yang dikucilkan mungkin tidak memiliki teman sama sekali, atau mereka mungkin hanya memiliki satu atau dua teman. Mereka mungkin merasa sulit untuk menjalin hubungan dengan orang lain.

Baca Juga: 11 Ciri-ciri Orang Stres Karena Tekanan Hidup, Kamu Salah Satunya?

3. Merasa Kesepian dan Terisolasi

Mereka mungkin merasa tidak memiliki tempat di dunia, dan mereka mungkin merasa tidak dicintai atau diterima. Orang yang dikucilkan lingkungan teman sebaya sering merasa kesepian dan terisolasi, ini merupakan ciri yang paling terlihat.

4. Memiliki Harga Diri yang Rendah

Mungkin juga mereka merasa bahwa tidak berharga atau tidak pantas untuk dicintai. Orang yang dikucilkan oleh lingkungan teman sering memiliki harga diri yang rendah dan mereka seakan tidak pantas untuk memiliki teman yang baik atau tulus

5. Mengalami Masalah Emosional

Orang yang dikucilkan oleh lingkungan teman sering mengalami masalah emosional, seperti depresi, kecemasan, atau kemarahan. Mereka mungkin juga memiliki masalah perilaku, seperti agresi atau menarik diri.

Baca Juga: 11 Ciri-ciri Orang Stres Karena Terlalu Banyak Masalah Hidup

6. Berperilaku Berbeda

Orang yang memiliki minat atau gaya yang berbeda dari teman sebayanya mungkin telah dikucilkan. Hal ini karena orang yang dikucilkan oleh lingkungan teman sebaya cenderung lebih pasif dan pendiam.

7. Menunjukkan Gejala Gangguan Mental

Jika orang yang dikucilkan oleh lingkungan teman sebaya dan dibarengi dengan bullying maka akan berdampak pada gejala gangguan mental atau ADHD. Gangguan mental bisa saja terjadi pada orang-orang yang dikucilkan oleh teman-teman sebayanya.

8. Menjadi Korban Bullying

Orang yang menjadi korban bullying mungkin dikucilkan oleh lingkungan teman sebayanya karena mereka dianggap lemah atau tidak mampu membela diri. Ini yang akhinya bisa membuat kesehatan mental orang yang dikucilkan terganggu.

Baca Juga: 11 Ciri-ciri Orang Munafik, Salah Satunya Tidak Bertanggung Jawab

9. Memiliki Penampilan Fisik yang Berbeda

Memiliki penampilan fisik yang berbeda dari teman sebayanya mungkin orang tersebut telah dikucilkan. Sebab, orang yang dikucilkan oleh lingkungan teman sebayanya merasa rendah diri dan tidak mementingkan penampilan fisiknya.

10. Penurunan Dalam Kinerja Sekolah atau Pekerjaan

Kecenderungan untuk dikucilkan dapat memengaruhi kinerja akademis atau pekerjaan seseorang. Mereka seakan tidak lagi punya semangat dalam diri untuk menjalani kehidupannya.

Dikucilkan oleh lingkungan teman sebaya dapat memiliki dampak yang signifikan pada perkembangan emosional dan sosial seseorang. Orang yang dikucilkan lebih mungkin mengalami masalah kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, dan gangguan makan. Mereka juga lebih mungkin terlibat dalam perilaku berisiko, seperti penyalahgunaan zat dan seks bebas.

Baca Juga: 10 Ciri Orang yang Pura-pura Bahagia Demi Menutupi Masalah Hidupnya

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)